Tanda Helm sudah Tak Layak Pakai, Helm juga bisa Kadaluwarsa

Tanda Helm sudah Tak Layak Pakai karena Kadaluwarsa

Share

CaruserMagz.comTanda Helm sudah Tak Layak Pakai – Bukan hanya obat dan makanan, ternyata helm juga punya masa kadaluwarsa. Hal itu terkait dengan efektifitas fungsinya sebagai alat pelindung diri bagi pengendara kendaraan roda dua.

Jika fungsi helm benar-benar diperhatikan oleh para pengendara sebagai alat keselamatan, maka tentu mereka akan mengganti helm secara berkala sesuai masa kadaluwarsa helm tersebut.

Namun pada kenyataannya, helm di Indonesia lebih dianggap sebagai aksesoris sekedar untuk menghindari kena tilang oleh petugas polisi lalu lintas.

Ariel Noah Touring bersama Club BMWMotorradIndonesia
Pengendara Motor dengan Helm-helm Bermerek

Agar meningkatkan level pemahaman dan perhatian kita pada keselamatan berkendara, ada baiknya kita ketahui ciri-ciri helm yang sudah tak layak pakai atau sudah kadaluwarsa.

Tampilan yang masih mulus karena perawatan bukanlah jaminan bahwa suatu helm dapat berfungsi sebagaimana mestinya dalam melindungi kepala pengendara dari benturan.

Namun ada beberapa kondisi yang menyebabkan helm kehabisan efektifitasnya dalam menahan benturan guna melindungi penggunanya. Bahan atau material helm punya usia pakai terbatas karena mengalami kejenuhan atau degradasi secara alami.

Ciri atau Tanda Helm sudah Tak Layak Pakai

Seperti dikutip laman Kompas Otomotif, mengenai penjelasan dari Dr. Irwan Bachroem selaku Helmet and Apparel Specialist dari DeRide, distributor resmi helm Nolan dan X-Lite di Indonesia, yang mengatakan bahwa ada dua hal yang menyebabkan helm tidak lagi efektif melindungi, yaitu karena usia dan pernah atau sering mengalami benturan.

Usia helm berkisar antara 4 hingga 5 tahun tergantung perawatan, jika perawatan dan penyimpanannya baik usia helm akan bertahan sampai 5 tahun. Setelah 5 tahun, sebaiknya sudah tidak dipergunakan, karena material pada bagian helm tidak dapat berfungsi maksimal melindungi dari benturan,” kata Irwan.

Terkait hal itu, menurut Irwan, ada beberapa ciri dapat dilihat secara visual yang menandakan helm sudah kadaluwarsa, yaitu dari kondisi batok terluar, Encapsulated Post Script (EPS) atau styrofoam, busa pipi, crownpad busa di atas kepala, dan visor.

Anatomi Helm dan bagian-bagian komponennya
Anatomi Helm dan bagian-bagian komponennya

Cirinya dapat dilihat dari interior, pada bagian busa sudah mulai rontok atau bagian EPS sudah mulai kelihatan berubah menjadi serbuk. Tapi ada juga beberapa helm yang tidak memperlihatkan ciri-ciri kadaluarsa (demikian),” papar Irwan.

Baca juga: Cara Beli Motor Online Kini Kian Mudah

Untuk helm yang tidak terlihat ciri-ciri fisik kadaluwarsa, maka pemilik helm harus kembali pada batasan usia pakai. Sebaiknya gantilah helm setelah sekitar 5 tahun, walau perawatannya tergolong bagus dan tidak sering terjatuh.

Namun rasanya tidak mungkin selama 5 tahun suatu helm tidak pernah kena benturan semisal terjatuh ke lantai saat disimpan, atau terjatuh dari motor di parkiran.

Pada helm bermerek, biasanya tertera tanggal bulan dan tahun kapan helm tersebut diproduksi. Sehingga hal itu bisa jadi acuan batas waktu pemakaian helm tersebut.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *