SUV Ferrari Purosangue Diproduksi Akhir 2022, Dikirim ke Konsumen 2023
by Rizki Agung Feb 8, 2022
CaruserMagz.com – SUV Ferrari Purosangue Diproduksi Tahun ini – Kehadiran SUV Pertama Ferrari sudah dikonfirmasi oleh CEO Ferrari, Sergio Marchionne, pada Oktober 2017 silam. Kemudian pada awal 2021 menjadi lebih jelas bahwa Super SUV itu akan bernama Ferrari Purosangue.
Kabar terkini mengatakan bahwa SUV Purosangue akan segera diproduksi di akhir tahun 2022 ini, untuk rencana pengiriman pertama ke konsumen pada tahun 2023 mendatang.
Belum ada laporan resmi mengenai bocoran terkait desain, spesifikasi dan powertrain dari SUV pertama Ferrari ini.
Yang ada hanyalah sosok dalam balutan kamuflase yang disinyalir adalah Purosangue, namun bentuk itu lebih mirip Maserati Levante atau Ferrari GTC4lusso.
Dari sosok Purosangue dalam balutan kamuflase tersebut, nampaknya SUV ini tidak akan memiliki bentuk khas SUV yang gahar semisal kompetitornya, Lamborghini Urus dan Aston Martin DBX.
Bentuk itu terlihat lebih kalem sebagai sosok mobil aerodinamis yang berbahasa desain Maserati atau Ferrari GTC4lusso. Sehingga disinyalir akan banyak common-part Purosangue dengan Maserati.
Dari foto-foto spyshot uji jalan ini, sudah banyak rekaan digital oleh para seniman otomotif. Termasuk yang paling menarik dari Jean Francois Hubert/SB-Medien yang dibuat untuk publish di CarScoops.com.
Konfirmasi mengenai jadwal SUV Ferrari Purosangue diproduksi dan pengiriman pertamanya ini, dilakukan dalam rilis laporan keuangan perusahaan untuk tahun 2021.
Kabarnya, SUV pertama Ferrari ini akan diberi powertrain hybrid V6 2.9-liter twin-turbo dari basis yang sama dengan 296 GTB.
Powertrain tersebut menghasilkan tenaga hingga 819 hp dan torsi 740 Nm. Berkat kombinasi mesin bakar bertenaga 654 hp dan motor listrik hybrid-nya.
Baca juga:
Jika itu benar, maka Ferrari Purosangue akan menjadi SUV paling bertenaga, mengalahkan Aston Martin DBX yang baru saja digelari SUV paling kencang di dunia dengan tenaga 740 hp.
Namun itu juga belum dapat dipastikan, karena bukan rilis resmi dari Ferrari. Masih banyak kemungkinan lain dari line-up mesin Ferrari, semisal mesin V8 hingga V12 Naturally Aspirated.
Tapi kami kira, powertrain hybrid adalah yang lebih masuk akal, mengingat elektrifikasi telah menjadi tren kekinian, sebagai transisi ke teknologi EV di masa depan yang dekat.
