Suzuki S-Presso Indonesia sudah Hadir, Meluncur di GIIAS 2022?

Suzuki S-Presso saat tertangkap kamera

Share

CaruserMagz.comKehadiran Suzuki S-Presso di Indonesia sudah santer sejak Agustus 2021 lalu. Kei-Car berbentuk Boxy ini digadang-gadang akan menggantikan posisi Karimun Wagon-R di segmen small citycar.

Lama tak terdengar lagi kabarnya, pada Juni 2022 beberapa Suzuki S-Presso tertangkap kamera netizen, saat sedang diangkut dengan truk towing tanpa balutan kamuflase sama sekali.

Kabarnya, S-Presso akan diluncurkan secara resmi pada ajang GIIAS 2022 pada Agustus mendatang. Namun bisa saja lebih cepat karena sepertinya mobil tersebut sudah mulai didistribusikan ke dealer.

Kemungkinan lain adalah peluncuran akan dilaksanakan sebelum GIIAS, lalu pengumuman harga dan pemesanan mulai dibuka pada ajang GIIAS 2022 tersebut.

Foto Suzuki S-Presso saat Diangkut
Foto Suzuki S-Presso saat Diangkut

Dari segi dimensi, Suzuki S-Presso ini lebih pendek dari Karimun Wagon-R, tapi dia lebih lebar dan lebih rendah. Sehingga ruang bahu akan bertambah dan pengendalian akan lebih baik karena dimensi yang lebih proporsional.

Suzuki S-Presso memiliki dimensi panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm, tinggi 1.565 mm, sedangkan Karimun Wagon-R berdimensi 3.635 mm, lebar 1.475 mm, tinggi 1.670 mm.

Mengenai jenisnya, mobil ini disebut sebagai Urban SUV, layaknya Suzuki Ignis. Hal itu terlihat dari ground clearance-nya yang tinggi untuk ukuran mobil mungil, yaitu 180 mm.

Selain itu, beberapa ciri khas crossover disematkan, seperti bumper dengan clading plastik hitam di depan dan belakang, juga pada side-skirt di bawah pintu, walau tidak ada pada fender roda.

Pada S-Presso versi India, ciri khas crossover lebih ramai dengan adanyaplastik clading hitam yang besar pada bumper, sideskirt dan ada over-fender tebal, serta aksen silver pada bumper guard depan dan belakang.

Foto Suzuki S-Presso versi India
Foto Suzuki S-Presso versi India

Untuk dapurpacunya, S-Presso dikabarkan diberi mesin yang sama dengan Karimun Wagon-R, yaitu mesin 1.0-liter berkode K-10B dengan output 67 PS pada 6.200 rpm dan torsi 90 Nm pada 3.500 rpm.

Di India, mesin tersebut diklaim bisa menghasilkan figur konsumsi bahan bakar hingga 24 km/liter. Itu sangatlah hemat, bahkan lebih hemat dari mobil LCGC di Indonesia yang berkisar 22 km/liter.

Interior S-Presso - Retro Modern
Interior S-Presso – Retro Modern

Jika Suzuki S-Presso Indonesia dijual dengan status CBU India, maka dapat diharapkan bahwa harganya akan terjangkau hingga di level LCGC, dan konsumsi BBM-nya akan sangat irit.

Tapi bisa saja tetap mahal hingga di level Rp 150 jutaan, jika mengakomodir fitur-fitur kekinian semisal fitur hiburan dan kenyamanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *