Mobil Suzuki S-Presso Indonesia Segera Hadir Gantikan Karimum Wagon R

CaruserMagz.com – Mobil Suzuki S-Presso menjadi kendaraan terbaru yang sedang hangat diperbincangkan. Pasalnya, mobil ini akan hadir pada akhir tahun 2021 ini di Indonesia. Bagaimana tidak, Suzuki S-Presso telah resmi didaftarkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual atau DJKI Kemenkumham RI.

Mobil hatchback retro ini terdata dengan nomor permohonan DID2021020609 di DJKI Kemenkumham. Selanjutnya telah didaftarkan oleh Suzuki Motor Corporation di Shizuoka, Jepang dan telah berstatus selesai masa pengumuman.

Keunggulan Mobil Suzuki S-Presso Pengganti Karimun

Hadirnya S-Presso ini cukup memberikan angin segar untuk masyarakat Indonesia, meskipun bukan sesuatu hal yang baru di jajaran keluarga Suzuki. Karena sejatinya mobil ini telah beredar di Filipina juga India.

Menurut spekulasi yang beredar di Indonesia, mobil mungil ini bakal menggantikan posisi saudara tuanya yakni Karimun Wagon R. Hanya saja, dengan penawaran harga yang lebih murah. Semoga saja benar demikian!

Harga S-Presso di India berkisar Rp 70 Jutaan. Jika S-Presso hadir sebagai pengganti Karimun Wagon R, mestinya harga di Indonesia tidak akan terlalu jauh berbeda, dimana Karimun Wagon R sekarang dibanderol mulai Rp. 122 jutaan saja.

Baca juga: Memahami Transmisi AGS Suzuki Ignis dan Wagon R

Dimens dan Desain

Dari sisi dimensi, S-Presso hadir dengan panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm, dan tinggi 1.565 mm. Dengan demikian, Suzuki S-Presso menyajikan keunggulan berupa kabin yang lebih lapang dari Karimun Wagon R.

S-Presso sedikit lebih besar dari Karimun Wagon R yang memiliki panjang 3.635 mm dengan lebar 1.475 mm, namun lebih rendah mengingat tinggi Karimun 1.670 mm. Sehingga S-Presso akan terlihat lebih proporsional dibanding Wagon R yang narrow.

Dalam hal tampilan, S-Presso memiliki style yang berbeda, lebih ke arah agresif ala-ala crossover layaknya Suzuki Ignis. Suzuki berusaha menggoda konsumen dengan desain retro mengotak yang agak maskulin, khususnya di sisi depan.

Desainnya hadir dengan 4 kotak besar ditambah logo S pada grille yang membuatnya mirip Suzuki Ignis. Apalagi tarikan garis kotak lebih mendominasi pada keseluruhan body dengan warna orange.

Keunggulan Dapurpacu yang sangat Hemat

Keunggulan lainnya yang diklaim adalah konsumsi bahan bakar yang mampu mencapai angka 24 km/liter untuk penggunaan dalam kota, itu luar biasa jika memang benar demikian. Karena LCGC saja, hanya bisa mencapai 22 km/liter untuk rute luar kota atau toll.

Torehan angka klaim tersebut dihasilkan oleh mesin 1.000 cc berkode K-10B yang bertenaga 67 PS pada 6200 rpm dan torsi maksimal hingga 90 Nm pada 3.500 rpm.