Konsumsi BBM Suzuki S-Presso Seberapa Irit? Ini Hasil Pengujian Media

Konsumsi BBM Suzuki S-Presso

Share

CaruserMagz.comSeberapa irit Konsumsi BBM Suzuki S-Presso? – Suzuki Indonesia menghadirkan S-Presso sebagai pengganti Karimun WagonR di Indonesia. Mobil murah yang berjenis urban SUV tersebut ditujukan untuk konsumen perkotaan yang membutuhkan mobil yang kompak, lincah dan irit bahan bakar.

Meski banyak dicibir karena penampakan eksteriornya yang dinilai tidak menarik, kaku, mengotak dan lain sebagainya. Ternyata mobil mungil Suzuki itu cukup laris, hingga 2.300 unit target penjualan di tahun pertamanya mudah terlampaui.

City car jangkung berstatus CBU India ini dibanderol dengan harga Rp 155 juta untuk tipe bertransmisi manual, dan Rp 164 juta untuk varian AMT (matic).

Keunggulan yang jadi nilai jual utama dari mobil ini adalah keiritan bahan bakar yang diklaim superior, sehingga sangat cocok untuk kondisi dimana harga BBM sedang melambung tinggi.

Suzuki mengklaim bahwa konsumsi BBM S-Presso mencapai 24 km/liter. Itu adalah figur yang sangat hemat, karena umumnya LCGC berada pada level 18-20 km/liter.

Namun figur itu perlu dibuktikan dengan pengujian oleh awak media secara independen dan professional. Khususnya untuk kondisi mengemudi sehari-hari di kemacetan kota atau toll yang lancar.

Seberapa Irit Suzuki S-Presso
Seberapa Irit Suzuki S-Presso

Data konsumsi BBM Suzuki S-Presso dari pengujian media:

Media PengujiDalam Kota
(kec. rata-rata 20-22 km/jam)
Luar Kota / Tol
(kec. rata-rata 80-100 km/jam)
OtoDriver17,1 km/l21,2 km/l
Carmudi21,4 km/l (MT)
21,7 km/l (AMT)
Otomotif.Kompas18,2 km/l
GridOto17.8 km /l21,6 km/l (90km/jam)
24,2 km/l (luar kota)

Dari data pengujian oleh beberapa media terpercaya tersebut, maka bisa kita simpulkan bahwa konsumsi bahan bakar S-Presso sangat irit. Sehingga cocok untuk konsumen yang ingin mobil perkotaan yang fungsional.

Suzuki S-Presso dibekali mesin 998 cc K10B DOHC, 3-silinder 12-katup yang bertenaga 67 hp pada 5.500 rpm, dan torsi 90 Nm pada 3.500 rpm.

Figur tenaga dan torsi tersebut sudah sangat mencukupi untuk berkendara di perkotaan. Itu sudah lebih baik dari LCGC semisal Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Apalagi S-Presso memiliki kelebihan dalam hal Ground Clearance dan kelegaan kabin.

1 Response

  1. windboy says:

    Kalau spion dan kaca belakang sudah elektrik, bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *