BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Luhut: Ford ingin Investasi di Indonesia untuk Industri Mobil Listrik

Ford ingin investasi di Indonesia untuk bangun mobil listrik

Share

CaruserMagz.comFord ingin Investasi di Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Kabinet Indonesia Maju, Luhut Binsar Panjaitan (LBP), memberikan beberapa pernyataan terkait investasi di bidang otomotif, khususnya mobil listrik.

Menurut Menko Luhut, Ford ingin investasi di Indonesia, bahkan pabrikan Amerika Serikat tersebut telah mengambil langkah lebih cepat dari Tesla.

Ford ini malah lebih maju. Jadi tadi malam, Ford ini masih diskusi dengan deputi saya, mereka akan datang ke mari untuk melihat,” ujar Luhut seperti dikutip CNBC Indonesia.

Karena semua dunia ini melihat mana yang bisa mereka end-to-end dapat produk green dan cost-nya murah. Kita cost-nya murah, kita listrik 5 cent per kWh,” sambungnya.

Semua mau end-to-end. Karena mereka tahu tempat yang sekarang paling bisa melakukan itu adalah Indonesia,” pungkas LBP.

Saat ini, officially Ford masih terhitung hengkang dari Indonesia. Karena pabrikan otomotif AS tersebut belum mendirikan lagi perusahaan perwakilan resmi di Indonesia, sejak menyatakan keluar dari Indonesia pada 2016 silam.

Meskipun demikian, mobil Ford masih dipasarkan di Indonesia melalui importir umum, yaitu RMA Group yang sekaligus menyediakan layanan servis dan suku cadang.

Mobil Listrik Ford Mach - Mustang versi EV
Mobil Listrik Ford Mach – Mustang versi EV

Namun untuk industri mobil listrik, itu adalah hal berbeda. Itu seperti jendela baru ke masa depan dimana tren-nya akan terus meningkat. Sehingga siapa yang memulai duluan, berpeluang menjadi lebih dulu menjadi besar di masa depan.

Hyundai telah mengambil langkah paling cepat dengan membangun pabrik dan memproduksi mobil listrik murni di Indonesia. Sepertinya Ford tidak ingin ketinggalan kereta, dan melihat Indonesia sebagai peluang market EV yang gemuk di masa depan.

LBP tidak merinci lebih jelas akan seperti apa investasi Ford di Indonesia, namun jika pabrikan AS itu serius, maka mereka akan membangun pabrik EV di Indonesia. Karena untuk menguasai pasar, mereka harus end-to-end, atau memiliki bisnis dari hulu ke hilir.

Indonesia berpotensi besar, karena biaya produksi murah, ada banyak bahan baku yang ditambang di dalam negeri dan ukuran market konsumen otomotif-nya besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)