Mitsubshi Xpander Cross Diluncurkan sekaligus Debut Global
Xpander Cross diluncurkan dengan mengusung tagline ‘Don’t Stop. Xpand Your Adventure‘, yang menandakan bahwa varian baru Xpander ini punya daya jelajah terhadap medan jalan yang lebih beragam.
Mitsubishi memperbaiki tampilan LMPV andalannya jadi lebih SUV, sehingga mobil ini disebut sebagai perpaduan antara karakter MPV dan SUV, atau berjuluk Crossover MPV.
Mungkin sedikit membingungkan, karena seolah mencampur 2 segmen sekaligus dalam satu mobil. Kita bisa katakan Xpander Cross adalah SUV di bagian luarnya, namun MPV pada bagian kabinnya.
Mitsubishi mempertahankan kenyamanan interior Xpander Cross sebagaimana versi LMPV sebelumnya, namun memperbaiki bagian eksterior agar terlihat lebih gagah layaknya SUV, dan juga memperbaiki kemampuan kaki-kakinya.
Memperkuat keterangan dari petiggi MMC di Jepang sebelumnya, CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Tako Kato dalam sambutannya saat Xpander Cross diluncurkan, ia menegaskan alasan menghadirkan Xpander versi SUV, yaitu mengembalikan DNA sport pada Xpander.
“Model baru ini lebih mewarisi DNA Mitsubishi, lebih banyak citarasa SUV dan lebih banyak petualangan yang diinjeksikan pada mobil yang dinamai Xpander Cross ini,” ungkap Kato-san.
Dari tampilan keseluruhannya, kita masih bisa melihat bentuk Xpander yang kita kenal, namun kini terasa lebih maskulin dengan beberapa bagian yang baru, seperti bumper, fender dan berbagai aksesoris khas SUV. Permak signifikan terlihat pada desain bumper depan dan belakang, body clading yang meliputi tambahan over fender, side-skirt dan aksen plastik hitam dop pada bumper, serta roof rail.
Hal-hal yang baru terlihat seperti Antena Shark-fin, desain velg yang lebih berani dan sporty, juga ukuran 17 inci yang lebih besar dari sebelumnya hingga Ground clearance juga bertambah 2 cm, jadi 225 mm dimana versi LMPV punya GC 205 mm.
Pihak MMKSI sepertinya ingin memenuhi ekspektasi konsumen Indonesia agar Xpander menjadi SUV sejati, sehingga mampu menempuh mendan jalan semi-off road atau agar bisa menerjang jalanan pedesaan dan pelosok yang cenderung tidak mulus. Namun kemampuan dapurpacunya masih dinilai mumpuni, sehingga tidak ada revisi pada tenaga dan torsinya, yaitu 104 hp dan 141 Nm.
Dari segi tampilan dan harga, Xpander Cross akan bersaing di segmen Low SUV melawan Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda BR-V dan pendatang baru, Wuling Almaz dan DFSK Glory 560.
Namun menurut kami, sejatinya saingan Xpander Cross ini adalah Honda BR-V dan 2 pendatang baru dari China, karena sama-sama berpenggerak roda depan. Mengingat masih ada stigma pembeda yang tegas di mata konsumen Indonesia mengenai roda penggerak mobil.
Mari kita saksikan saja, apakah Xpander Cross ini berhasil menggoyang segmen LSUV dengan menggerus penjualan kompetitornya, atau bisa jadi malah menggerus Xpander versi LMPV-nya sendiri. Biarkan waktu yang menjawabnya.
