Otoritas Jerman Gerebek Hyundai dan Kia atas Tuduhan Kecurangan Emisi Kendaraan Diesel

CaruserMagz.com – Otoritas Jerman Gerebek Hyundai dan Kia – Delapan lokasi milik Grup Hyundai di Jerman dan Luksemburg digeledah pihak berwenang setempat pada Selasa, 26 Juni 2022, terkait tuduhan adanya perangkat yang mencurangi emisi kendaraan diesel.

Hyundai dan Kia dituduh melakukan penipuan dengan memasang perangkat tertentu pada sekitar 210.000 unit mobil yang dijual pada tahun 2020.

Perangkat tersebut disebut oleh Jaksa sebagai alat penghancur yang mengurangi atau menghilangkan kontrol pada pembersihan emisi gas buang saat mobil diesel berjalan.

Dilaporkan oleh Handelsblatt, 8 lokasi kantor dan fasilitas milik Hyundai dan Kia digeledah oleh sekitar 140 penyelidik dalam upaya mencari bukti pendukung terkait tuduhan tersebut.

Tuduhan ini mirip dengan kasus dieselgate yang melanda Volkswagen pada tahun 2015, yang mengakibatkan Volkswagen menghadapi banyak tuntutan dan denda di banyak negara di dunia.

Jika tuduhan ini terbukti benar, artinya emisi yang dikeluarkan oleh kenalpot 210.000 unit mobil-mobil diesel Hyundai dan Kia adalah lebih buruk dari apa yang disebutkan sebagai pengujian oleh otoritas terkait.

Artinya, dengan perangkat kecurangan tersebut, emisi karbon yang dihasilkan mesin diesel saat di rig pengujian lebih sedikit dibanding saat berjalan di jalan raya.

Hyundai dan Kia mengkonfirmasi penggeledahan tersebut secara terpisah. Keduanya mengatakan pada Bloomberg bahwa mereka tidak menghalangi pihak berwenang untuk melakukan investigasi.

Meskipun tidak ada keterangan resmi dari otoritas Jerman mengenai perangkat yang dianggap alat cheating tersebut, Bloomberg menduga alat itu berasal dari merek Bosch dan Ex. Delphi Technologies yang kini bernaung di bawah BorgWarner Inc sejak tahun 2020.

BorgWarner Inc juga telah mengomentari situasi tersebut dengan mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan pihak berwenang. Sementara Bosch GmbH mengatakan bahwa tuduhan pada produknya telah diselesaikan dengan jaksa Stuttgart pada tahun 2019.

Dengan dugaan tersebut, maka Hyundai dan Kia bukanlah satu-satunya grup yang akan terlibat dengan tuduhan ini. Pihak berwenang Jerman telah memperhatikan merek lainnya yang mungkin juga melakukan hal yang sama.

Otoritas Jerman Gerebek Hyundai dan Kia ini adalah permulaan dari dieselgate untuk grup Hyundai. Kasus ini bisa menjadi besar dan merebak ke seluruh dunia dimana Hyundai dan Kia menjual mobil diesel sejak menggunakan perangkat yang dicurigai hingga tahun 2020.

Atau kasus itu akan pupus, jika keduanya terbukti tidak bersalah. Sebaliknya jika terbukti bersalah, itu mungkin akan berbuah denda dengan jumlah fantastis di negara-negara yang ketat mengatur emisi, karena ini terkait pajak.

Biasanya denda terkait pajak selalu berkali-kali lipat dibanding jika pajak tersebut dibayar dalam kondisi normal tanpa pelanggaran.

Komentar netizen di beberapa media otomotif besar banyak mengatakan, bahwa ini mungkin adalah balas dendam otoritas Jerman pada kasus yang menimpa VW di Korea Selatan pada akhir 2016 silam, dimana VW dikenakan denda sebesar 32 juta Dollar AS (sekitar Rp 428 Miliar) terkait iklan VW mengenai emisi kendaraan diesel.

Tapi itu hanyalah dugaan para netizen. Hopefully everything and everyone will be just OK! Good luck Hyundai and Kia! because you make beautiful and wonderful cars.