Kia Sonet Punya Fitur Voice Command, Bisa Diajak Bicara seperti Wuling Almaz
KIA Sonet punya fitur perintah suara yang disebut Voice Recognition. Harap baca artikel ini hingga selesai agar tahu detailnya dan tidak salah faham. (A Warning)
CaruserMagz.com – Kia Sonet mulai mengaspal di Indonesia sejak 11 November 2020. Compact urban SUV ini diimport langsung dalam bentuk utuh dari India. Kita semua telah mengetahui bahwa Kia Sonet adalah mobil kecil yang dijejali fitur-fitur canggih yang menggoda, hingga mungkin banyak yang mengabaikan kekurangan Sonet ini.
Tahukah Sobat, sejatinya Kia Sonet punya fitur canggih yang membuat mobil ini bisa diajak bicara untuk mengaktifkan fitur-fiturnya. Fitur tersebut adalah Voice-Command seperti yang sudah kita temui pada Wuling Almaz dan DFSK Glory i-Auto. Fitur sejenis yang lebih canggih sudah lama kita saksikan pada Mercedes-Benz dengan MBUX-nya.
Jika pada Almaz, fitur tersebut bisa diaktifkan dengan mengatakan “Hallo Wuling” dan pada DFSK i-Auto dengan kata kunci “Hey Glory“, maka pada Kia Sonet, kata yang harus diucapkan adalah “Hello KIA“.
Dengan fitur ini, pengguna Kia Sonet bisa mengaktifkan beberapa fitur seperti membuka-tutup sun-roof, membuka-tutup kaca jendela, mengatur suhu kabin, mengaktifkan infotainment, menanyakan waktu dan tanggal, fitur navigasi dan lain sebagainya.
Fitur ini akan sangat berguna karena membantu pengemudi bisa tetap berkonsentrasi pada jalan dan kemudi, tanpa harus sibuk memencet tombol sana-sini untuk mengaktifkan fitur-fitur tertentu.
Selain menyebutkan kata “Hello Kia” Fitur perintah suara ini bisa juga diaktifkan dengan menekan tombol aktivasi “Voice Recognition“. Lebih lengkapnya mengenai fitur ini, bisa Sobat baca pada penjelasan di situs resmi Kia mengenai Kia Voice Recognition.
Jika Sobat adalah pemilik Kia Sonet, apakah sudah mencobanya untuk mengatakan Hello Kia di dalam kabin Sonet? Jika sudah, maka kemungkinan besar tidak akan ada tanggapan apa-apa dari mobil Sobat.
Yap.. itu karena fitur Voice Recognition ini baru ada pada Kia Sonet versi India, yaitu tepatnya pada tipe HTX+ dan GTX+. Sedangkan Sonet versi Indonesia tidak mendapat fitur canggih ini. Harapan kita bukan tidak, tapi belum saja.
Semoga saja ke depan PT Kreta Indo Artha akan berinisiatif menghadirkan varian Sonet yang memiliki fitur ini, atau paling tidak menyediakan fitur ini sebagai after market yang bisa diinstall oleh para pemilik Kia Sonet di Indonesia. Itu sangat mungkin, karena Kia menggunakan software dan perangkat dari UVO untuk konektifitas dan teknologi AI pada mobil-mobilnya.
