5 Hal Tentang Perawatan Mobil Hybrid yang Harus Diketahui Pemilik

5 Hal Tentang Perawatan Mobil Hybrid

Share

CaruserMagz.com – 6 Pertanyaan tentang Perawatan Mobil Hybrid – Mobil hybrid sudah mulai bermunculan di Indonesia, yaitu mobil yang telah menggunakan teknologi listrik atau tepatnya mobil bermesin campuran antara mesin bakar dan teknologi listrik.

Kelebihan mobil dengan teknologi powertrain hybrid adalah konsumsi bahan bakarnya yang sangat hemat, bahkan bisa mendekati level konsumsi BBM untuk kendaraan roda dua.

Beberapa mobil hybrid di Indonesia antara lain ada: Toyota Corolla Cross, Toyota C-HR Hybrid, Toyota Camry Hybrid, Corolla Altis Hybrid, Nissan Kick e-Power, dan Mitsubishi Outlander PHEV.

Jika Anda tertarik membeli mobil jenis ini, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang perawatan mobil hybrid.

Ada beberapa pertanyaan penting yang perlu Anda ketahui jawabannya, guna memastikan apakah Anda siap memiliki mobil hybrid, yaitu sebagai berikut:

Mobil Hybrid Toyota - Penjualan Mobil Hybrid Indonesia Bertumbuh
Mobil Hybrid Toyota

1. Apakah biaya perawatan mobil hybrid lebih mahal dibanding mobil biasa?

Teknologi mobil hybrid tentu lebih kompleks dibanding mesin bakar biasa. Sistem hybrid berarti ada tambahan komponen kelistrikan yang terintegrasi secara kompleks dengan sistem mesin bakar.

Sehingga jawaban dari pertanyaan tersebut tentu adalah ‘Yes‘ pemeliharaan mobil bermesin hybrid lebih mahal dibanding mesin biasa, namun tidak begitu signifikan.

Misalnya karena mobil jenis ini tidak bisa dilakukan perawatan oleh sembarang mekanik dan bengkel. Ia membutuhkan tenaga terampil dan terlatih dari bengkel resmi dan beberapa bagian membutuhkan pengecekan melibatkan perangkat elektronik yang eksklusif.

Ada lebih banyak perangkat dalam sistem mesin hybrid juga berarti ada lebih banyak suku-cadang yang harus diperhatikan atau membutuhkan penggantian dalam waktu tertentu.

2. Apakah mobil hybrid memiliki kebutuhan perawatan rutin yang berbeda?

Pada dasarnya, perawatan mesin mobil hybrid sama dengan mesin biasa. Sehingga tidak diperlukan perawatan rutin yang berbeda dalam rentang waktu tertentu yang relatif singkat.

Perawatan umum yang rutin misalnya mengganti oli, mengganti filter, pembersihan ruang bakar dan perawatan rutin lainnya akan sama dengan layaknya mobil tanpa sistem hybrid.

Pada usia tertentu yang cukup lama, hal yang mungkin perlu diperhatikan adalah terkait daya tahan baterai apakah masih mampu menampung daya listrik atau tidak. Namun pada mobil hybrid masa kini, baterai Lithium-ion bisa bertahan relatif lama hingga puluhan tahun.

3. Apakah mungkin untuk merawat mobil hybrid sendiri?

Untuk pengecekan pada hal-hal kecil, tentu bisa dilakukan sendiri, seperti memeriksa level cairan mobil semisal oli mesin, air coolant, atau pekerjaan inspeksi minor semisal memeriksa tekanan ban, memeriksa baut-baut dan clips atau lainnya.

Namun sebaiknya tetap melakukan perawatan rutin ke bengkel resmi, agar tercatat dan ditangani oleh tenaga ahli yang terampil.

Jangan pernah nekat memperbaiki sendiri jika terjadi masalah, apalagi hingga membongkar komponen-komponen yang terhubung dengan sistem komputer mobil seperti throttle, transmisi, sistem kelistrikan dan lain sebagainya.

Karena sistem mobil hybrid terhubung dengan sistem komputer yang berfungsi secara otomatis, gangguan pada komponen yang terlibat pada sistem otomatis dapat mengacaukan fungsi komponen lain yang terkait.

Beda Teknologi Mesin Hybrid Nisssan e-Power pada Kicks
Teknologi Mesin Hybrid Nisssan e-Power pada Kicks

4. Apa kelebihan mobil hybrid dibanding mobil bermesin bakar biasa?

Untuk harganya yang mungkin lebih mahal puluhan hingga ratusan juta, ada beberapa kelebihan mobil hybrid yang tidak dimiliki mobil biasa, antara lain adalah:

  • Lebih ramah lingkungan karena mengeluarkan lebih sedikit polusi.
  • Lebih hemat biaya operasional dalam jangka panjang karena lebih hemat bahan bakar.
  • Lebih nyaman karena suaranya relatif lebih senyap di kecepatan rendah dan sedang, mengingat mobil hybrid umumnya memprioritaskan penggunaan motor listrik saat tidak butuh daya besar.
  • Komponen mesin yang lebih awet karena tidak bekerja keras berkat adanya support dari motor hybrid-nya.

5. Apakah ada Recall pada model yang ingin Anda beli?

Jika membeli mobil hybrid sebagai mobil bekas, penting untuk meneliti model mobil yang Anda minati untuk dibeli.

Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memeriksa riwayat penarikan kembali atau recall pada model tersebut, untuk memastikan bahwa model tersebut tidak pernah bermasalah.

Pada umumnya, sebagian besar mobil hybrid sangat jarang ditarik kembali, tetapi Anda tetap harus memeriksanya.

Jika pernah ada pengumuman recall terhadap model yang Anda beli, maka pastikan mobil tersebut apakah sudah memenuhi panggilan recall atau belum.

Kesimpulan

Membeli mobil adalah komitmen finansial yang besar, dan Anda harus lebih berhati-hati sebelum membelanjakan uang untuk kendaraan dengan teknologi baru.

Namun tentunya memiliki mobil hybrid di saat ini adalah salah satu pilihan yang tepat. Mengingat sekarang adalah masa peralihan ke teknologi mobil listrik, namun infrastruktur untuk mobil listrik sepenuhnya belum dapat diandalkan.

Memiliki mobil hybrid adalah tentang biaya operasional yang lebih murah karena lebih hemat bbm. Namun lebih dari itu, ini adalah jenis mobil yang ramah lingkungan dan berkontribusi pada berkurangnya polusi udara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *