Sudah Tahukah Kamu, Apa Arti Merek Mobil Jepang?
CaruserMagz.com – Merek mobil Jepang adalah yang paling dominan di dunia, meskipun ada banyak merek otomotif dari berbagai negara lain. Kamu yang membaca artikel ini mungkin sebagian besar adalah pemilik atau pernah memiliki mobil dari merek Jepang. Tapi tahukah kamu, arti dari nama-nama merek mobil Jepang? Ternyata setiap kata pada merek tersebut punya arti.
Mungkin kita tidak begitu mempedulikan arti nama dari merek mobil, yang terpenting adalah dengan merek yang terkenal, itu adalah jaminan akan kehandalan dan kualitas mobil yang kita miliki.
Beberapa merek mobil merupakan nama dari pendirinya, namun nama orang di Jepang pada umumnya punya arti yang baik sebagai harapan untuk masa depan yang gemilang atau minimal merupakan nama tempat-tempat tertentu.
Buat kamu yang penasaran ingin tahu apa arti nama-nama merek mobil Jepang, berikut kami sarikan dari tulisan Matsumoto Naoki, seorang penulis media otomotif Jepang yang merupakan mantan pegawai Subaru Corporation. Dia mengungkap secara detil makna merek Jepang sebagai berikut:
Arti Nama Merek Mobil Jepang yang Menarik:
Nissan
Arti nama “Nissan” mungkin merupakan yang paling sederhana. Di Indonesia Nisan berarti batu penanda kuburan, itu makna suram untuk suatu merek mobil. Namun ini adalah merek Jepang, bukan Indonesia. Kata Ni San punya makna berbeda dalam bahasa Jepang.
Dengan menggunakan karakter kanji Jepang, kata Nissan terdiri dari 2 kanji, yaitu ‘Ni‘ dan ‘San‘. “ni” berarti “matahari“, yang juga merupakan karakter pertama dari kata “Nihon” yang berarti negeri matahari sebagaimana orang Jepang menyebut negaranya. Sedangkan kanji kedua “san” berarti “produksi“. Maka, arti kata Nissan dalam bahasa Jepang adalah “Produk Jepang“.
Subaru
Subaru menulis namanya dengan katakana, bukan kanji. Subaru dalam bahasa Jepang berarti Pleiades, konstelasi bintang 7 dalam rasi bintang Taurus yang juga dikenal sebagai Seven Sisters.
Subaru dalam makna katanya tidak berarti berbeda dari makna sebutan untuk gugus bintang tersebut. Mungkin menjadi pertanyaan mengapa pada logo Subaru hanya ada enam bintang. Hal itu karena tradisi Jepang yang hanya menghitung enam bintang di konstelasi Subaru.
Honda
Pabrikan sepeda motor terbesar di dunia dan sekaligus produsen mobil terbesar kedua di Jepang ini diberi nama sesuai nama keluarga pendirinya, Soichiro Honda. Baik dalam penulisan kanji atau katakana, arti kata Honda tetap sama, yaitu “bidang asli” atau “bidang utama“. Hmm.. silahkan dihubung-hubungkan sendiri, namun itulah arti kata Honda.
Mazda
Mazda Motor Corporation didirikan oleh Jujiro Matsuda, yang awalnya mengambil nama keluarga Matsuda sebagai nama Perusahaan. Matsuda sendiri dalam bahasa Jepang berarti “Ladang Pinus“.
Namun, akhirnya perusahaan produsen mobil premium ini memutuskan untuk mengubah nama merek dari “Matsuda” jadi “Mazda“. Kata Matsuda dianggap dekat dengan kata Mazda yang merupakan nama dewa Zoroaster “Ahura Mazda“.
Mitsubishi
Mitsubishi adalah kata majemuk dalam bahasa Jepang, terdiri dari kata “Mitsu” dan “bishi,” yang masing-masing berarti “tiga” dan “berlian”. Jadi, tidak rumit dan bisa disimpulkan bahwa nama Mitsubishi berarti “tiga berlian“. Itulah mengapa Logo grup Mitsubishi berbentuk tiga berlian merah dengan latar belakang putih mencerminkan maknanya.
Toyota
Asal kata Toyota adalah Toyoda dari nama keluarga pendirinnya, Kiichiro Toyoda. Kata Toyoda dalam bahasa Jepang berarti “ladang pertanian yang subur“.
Perubahan nama terjadi dari Toyoda menjadi Toyota karena kepercayaan orang Jepang pada kesakralan jumlah. Kata Toyoda membutuhkan sepuluh stroke untuk menulis dalam alfabet katakana. Angka sepuluh menunjukkan persimpangan jalan atau keraguan, yang dipercaya sebagai pertanda buruk bagi perusahaan.
Sedangkan, kata ‘Toyota’ membutuhkan delapan stroke, dimana angka delapan dipercayai sebagai angka keberuntungan oleh orang Jepang. Itulah mengapa Toyota dianggap lebih hoki.
Namun dalam kisah sejarah Toyota lainnya, disebutkan bahwa nama Toyota dipilih untuk membedakan anak perusahaan untuk cabang bisnis otomotif dari perusahaan induk yang awalnya merupakan produsen peralatan pabrik tekstil, dengan nama Toyoda sejak awal.
Suzuki
Suzuki adalah nama keluarga pendirinya, Michio Suzuki. Suzuki merupakan kata majemuk yang terdiri dari dua kata, yaitu “Suzu” dan “Ki” yang jika digabung berarti “Pohon Lonceng“.
Lexus
Kata Lexus tidak berasal dari bahasa Jepang, meskipun ini adalah merek yang bernaung di bawah grup Toyota. Lexus lebih berbau Amerika Serikat ketimbang Jepang, oleh karenanya merek mobil mewah ini sangat terkenal di AS.
Ada banyak teori yang mencoba membedah kata Lexus sebagai singkatan, misalnya merupakan singkatan dari “Luxury-Elegance-US” (United State) yang artinya “Kemewahan dan Keanggunan Amerika Serikat“. Ada juga anggapan bahwa itu adalah “Luxury Eksport to US” yang artinya “Kemewahan yang diekspor ke Amerika Serikat“.
Acura
Acura adalah merek mewah di bawah grup Honda. Nama ini sama sekali bukan berasal dari bahasa Jepang. Kata Acura ini berasal dari bahasa Latin “acu” yang berarti “Keakuratan Mekanis“. Itu juga senada dengan bahasa Inggris dengan kata “Accurate“, yang berarti “akurat atau presisi“.
Daihatsu
Kata Daihatsu lebih banyak diartikan sebagai singkatan dari “produksi motor Osaka“, dimana kata “dai” adalah pengucapan lain O untuk Osaka. Daihatsu adalah produsen mobil kecil yang awalnya berdiri sendiri, kemudian diakuisisi secara total oleh Toyota sejak tahun 2016.
Baca juga: Makna Logo Mobil-mobil Terkenal di Dunia
Penutup
Itulah arti nama merek mobil Jepang. Pengertian ini lebih kepada arti harfiah secara bahasa, bukan makna tersirat pada logo atau filosofi perusahaan. Kami mohon maaf jika beberapa makna kata tersebut tidak sepenuhnya tepat. Jangan ragu untuk berbagi informasi di kolom komentar.
Jika suatu saat Indonesia juga punya merek produsen otomotif, kemungkinan juga akan menjadi topik menarik untuk dibahasa makna katanya. Semisal arti atau kepanjangan dari kata “ESEMKA”, nama yang pernah tenar di masanya karena digadang-gadang sebagai merek mobil nasional yang akan mendunia.