BLOG INI DIJUAL, HARGA AWAL : RP 500 JUTA (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Saham Naik 56% dan Cuan Gede di 2021, Ferrari Bagi Dividen Senilai Rp 2,6 Triliun

Sejarah dan Makna Logo Ferrari

Share

CaruserMagz.comFerrari Bagi Dividen Senilai Rp 2,65 Triliun – Ferrari menikmati peningkatan pendapatan sangat signifikan di tengah badai Pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2021, dengan peningkatan sebesar 23,4% dibanding tahun 2020.

Ferrari mencatat pendapatan bersih sebesar €4,271 miliar ($4,81 miliar atau sekitar Rp 68,78 Triliun) sepanjang tahun 2021.

EBITA (laba sebelum bunga, pajak, dan amortisasi) juga melonjak menjadi €1,531 miliar ($1,72 miliar atau sekitar Rp 24,1T), 34% lebih tinggi dari 2020 dan 20,6% lebih tinggi dari 2019.

Laba bersih yang disesuaikan juga naik menjadi €833 juta ($953 juta atau sekitar Rp13,63T ). Itu 56% lebih besar dibandingkan laba bersih di tahun 2020.

Ferrari Bagi Dividen Saham senilai 2,59 Triliun
Ferrari Bagi Dividen Saham senilai Rp 2,65 Triliun di akhir 2021

Laba besar tersebut berimbas pada peningkatan nilai saham yang melonjak dari €2,88 ($3,30) pada tahun 2020 menjadi €4,50 ($5,15) pada tahun 2021, meningkat 56,25%.

Keuntungan itu dibagikan oleh Ferrari pada para investornya di bursa saham, dengan membagikan dividen senilai total €162 juta ($185 juta) atau sekitar Rp 2,65 Triliun.

Tak hanya berbagi dengan para investor, Ferrari juga bersikap dermawan pada karyawannya dengan memberi bonus akhir tahun yang fantastis, yaitu hingga €12.000 atau sekitar Rp 195 juta per karyawan.

JK Larang Impor Ferrari
Interior Supercar Ferrari

Hasil keuangan yang kuat tersebut didapat dari peningkatan pengiriman unit mobil ke pelanggan. Ferrari mengirimkan total 11.155 unit kendaraan di tahun 2021. Lebih banyak 2.036 unit dari tahun 2020, yang berarti peningkatan sebanyak 22,3%.

Model yang laris antara lain adalah Supercar Ferrari bermesin V8 yang melonjak 34,6%. Namun di sisi lain, model V12 mengalami penurunan minat dari pecinta supercar sebesar 16,1%.

Potensi Ferrari akan melejit lebih tinggi sangat terbuka di masa 2 tahun ke depan, karena merek ini telah mengumumkan akan memasuki pasar Super SUV 4-seater dengan rencana mulai memproduksi SUV Purosangue pada akhir 2022.

Render SUV Ferrari Purosangue by Jean Francois Hubert for Carscoops
Render SUV Ferrari Purosangue by Jean Francois Hubert for Carscoops.com

Merujuk pada kompetitornya, Lamborghini yang telah lebih dulu memasuki pasar super SUV, mendapati sukses besar yang membuat perusahaan jadi berkali-kali lipat lebih besar, karena permintaan SUV yang lebih besar dibanding segmen super car.

Selain mengkonfirmasi SUV Purosangue, dalam rilis kinerja keuangan 2021-nya, Ferrari juga mengkonfirmasi akan memproduksi Daytona SP3 juga pada 2022 sebagai item kolektor layaknya Monza SP1 dan SP2.

Jadi, saham Ferrari tentu berpotensi sangat besar menjadi rebutan para investor di tahun 2022 ini, bukan hanya karena kinerja yang sangat bagus di 2021, tapi potensi bisnis yang lebih besar di masa mendatang yang dekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)