Nissan Dikabarkan Hentikan Pengembangan Mesin Bakar untuk Beralih ke EV Sepenuhnya

CaruserMagz.com – Nissan Dikabarkan Hentikan ICE – Sebuah laporan dari Nikkei menyebutkan rencana Nissan terkait tren elektrifikasi kendaraan, bahwa pabrikan Jepang itu akan beralih secara global ke kendaraan listrik sepenuhnya saja dalam waktu dekat.

Laporan itu juga mengatakan ‘pengembangan terbatas akan berlanjut pada mesin bensin untuk pasar AS, terutama yang digunakan pada truk pikap’.

Cukup kontras dengan situasi terakhir, karena Nissan belum lama memperkenalkan rencana peluncuran model ICE baru, seperti Sportcar Nissan Z, Frontier dan Pathfinder generasi baru.

Jika laporan Nikkei itu benar, maka mungkin model bermesin bakar baru itu adalah hasil pengembangan terakhir dari jenisnya.

Namun Nissan Amerika menyebut laporan Nikkei itu spekulatif, sehingga menolak berkomentar.

“Kami tidak memiliki komentar langsung untuk dibagikan tentang laporan spekulatif ini,” kata petinggi Nissan AS sebagaimana dikutip Carscoops pada 7 Februari 2022.

Laporan semisal ini bukanlah hal yang mengejutkan, karena banyak pabrikan lain yang juga dikabarkan mulai membocorkan rencana masa depannya terkait elektrifikasi total.

Sebut saja ada General Motors, Hyundai, Kia, Toyota yang telah menyinggung akan beralih secara total ke mobil listrik sepenuhnya, hanya saja rentang waktu yang tersisa untuk teknologi ICE mereka masih akan bertahan hingga satu dekade mendatang.

Pasar Amerika Serikat masih menjadi target paling terakhir untuk rencana elektrifikasi total, karena konsumen negara adidaya tersebut masih sangat suka mobil yang boros bahan bakar semisal truk pikap.

Hal itu juga dipengaruhi geografi AS yang luas, masih belum memungkinkan mobil listrik sepenuhnya diandalkan untuk pengangkutan jarak jauh, terkait jangkauan EV yang terbatas.

Sementara Eropa adalah yang tercepat menyambut elektrifikasi dengan aturan emisi yang makin agresif membunuh pengembangan kendaraan bermesin bakar.

Nissan dikabarkan berenana mengalihkan dana sekitar $5 miliar (Rp 71,5 Triliun) untuk peralihan dari mesin ICE ke mobil listrik EV, termasuk pengembangan teknologi masa depan.

Dalam waktu dekat, Nissan akan meluncurkan mobil listrik sepenuhnya yang benar-benar baru, yaitu Nissan Ariya yang disebut akan mengaspal pada 2023.