Relaksasi PPnBM Mobil 2500cc Resmi Berlaku, Aturannya Beda dari 1500cc
by Yayan Abdhi Mar 28, 2021 Tags: FortunerInnova
CaruserMagz.com – PPnBM Mobil 2500cc remi mendapat Keringanan – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian dan Kementrian Keuangan akhirnya mengekut palu pemberlakuan relaksasi pajak PPnBM untuk kendaraan roda 4 bermesin lebih dari 1500cc hingga 2500cc.
Namun aturan main diskon pajak barang mewah untuk mobil 1501 – 2500cc ini berbeda dari mobil 1500cc ke bawah yang sudah lebih dulu diberlakukan.
Perbedaan terletak pada periode pemberlakuan, besaran diskon keringanan pajak, syarat kandungan lokal dan kategori sistem penggerak roda mobil. Berikut detailnya:
Periode Relaksasi PPnBM untuk Mobil 1501 – 2500cc
Berbeda dari aturan untuk mobil 1500cc ke bawah yang terdiri dari 3 periode, maka untuk kelas mobil yang lebih mewan ini, pemerintah hanya menerapkan 2 periode yang masing-masing periode selama 4 bulan.
- Periode Pertama: berlaku mulai April hingga Agustus 2021.
- Periode Kedua: berlaku mulai September hingga Desember 2021.
Baca: Semua Hal tentang Diskon Pajak PPnBM untuk Mobil 1500cc ke bawah
Syarat Mobil 1501-2500cc yang Kena Keringan Pajak PPnBM
Untuk syarat mobil yang kena keringanan pajak barang mewah ini, Pemerintah membedakannya dari mobil 1500cc ke bawah, yaitu sebagai berikut:
- Syarat kandungan lokal minimal 60% saja, sedangkan mobil 1500cc kebawah minimal 70%.
- Mobil dengan penggerak 4×4 juga kena keringan pajak, tapi lebih kecil dari mobil 4×2.
Besaran Potongan Keringanan Pajak
Jika mobil 1500cc ke bawah mendapat keringan hingga 0% pada periode pertama (Maret – Mei 2021), maka berbeda dari mobil 1501 – 2500cc yang maksimal hanya mendapat keringan 50%, juga dibedakan dengan penggerak roda 4×4 yang hanya mendapat keringanan maksimal 25% saja.
Berikut tabel dari situs Kemenperin:
Untuk lebih jelas, detail tarif dan besaran potongan pajak PPnBM untuk mobil 1501cc hingga 2500 cc adalah sebagai berikut:
| Segmen (Sistem Penggerak) | Tarif PPnBM (Normal) | Tarif PPnBM-DTP* Tahap-I (Apr-Ags 2021) | Tarif PPnBM-DTP* Tahap-II (Sep-Des 2021) |
| 4×2 | 20% dari NJKB | DTP 50% = Tarif 10% NJKB (Pajak PPnBM berkurang 10%) | DTP 25% = Tarif 15% NJKB (Pajak PPnBM berkurang 5%) |
| 4×4 | 40% dari NJKB | DTP 25% = Tarif 30% NJKB (Pajak PPnBM berkurang 10%) | DTP 12,5% = Tarif 35% NJKB (Pajak PPnBM berkurang 5%) |
Baca: Daftar Mobil 1500cc ke bawah yang Kena Relaksasi PPnBM 2021
Mobil 1501 – 2500cc yang Kena Diskon Pajak PPnBM
Dari persyaratan yang diberlakukan bahwa mobil tersebut harus memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 60% atau lebih, sejauh ini hanya Model Toyota Innova dan Fortuner yang memenuhi syarat. Karena keduanya memiliki TKDN 80% untuk Innova dan 75% untuk Fortuner.
Sedangkan mobil-mobil lain yang juga bervolume penjualan besar seperti Mitsubishi Pajero Sport, Wuling Almaz, Honda CR-V tidak memenuhi syarat karena kandungan lokalnya tidak lebih dari 50%.
Kemungkinan pemerintah akan merilis daftar mobil 1501 – 2500cc yang kena keringan pajak PPnBM ini, seperti daftar mobil 1500cc ke bawah.
Contoh perhitungan penurunan harga Toyota Innova atau Fortuner karena diskon pajak PPnBM
Sebagai ilustrasi berapa penurunan harga yang akan dinikmati konsumen, sebagai akibat berlakukanya keringanan pajak PPnBM ini, kami mencoba membuat contoh perhitungan berdasarkan harga NJKB.
Kita ambil contoh Toyota Kijang Innova Diesel 2.4 G AT yang Nilai Jual Kendaraan Bermotor (sebelum pajak) seharga Rp 296 juta dan Fortuner 2.4 G 4×4 AT yang NJKB-nya Rp 477 juta. Maka besaran diskon pajak PPnBM-nya kurang lebih akan sebagai berikut:
| Mobil | NJKB | PPnBM Normal | Diskon Pajak Tahap-I (penurunan harga Apr-Ags 21) | Diskon Pajak Tahap-II (penurunan harga Sep-Des 21) |
| Toyota Kijang Innova Diesel 2.4 G AT | Rp 296 juta | Rp 59,2 juta (20%) | Rp 29,6 juta (10%) | Rp 14,8 juta (5%) |
| Toyota Fortuner 2.4 G 4×4 AT | Rp 477 juta | Rp 190,8 juta (40%) | Rp 47,7 juta (10%) | Rp 23,85 juta (5%) |
Dari perhitungan di atas, maka dapat kita ketahui perkiraan penurunan harga Toyota Innova Diesel G AT adalah sekitar Rp 30 jutaan dan Fortuner 4×4 G AT sekitar Rp 48 jutaan hingga bulan Agustus 2021, lalu berkurang setengahnya mulai September hingga Desember 2021.
Selalu ada dampak positif dan negatif,yang pasyi pasar mobkas pasti bergejolak. Semakin tahu kalo inova dan fortuner kandungan lokalnya besar sekali. Jadi seperti over value 2 mobil ini, over price. Tapi brand image sudah kuat di indonesia,ya bagaimana lagi. Laris terus, terus berkarya pak yayan. Jujur saya nasionalisme tinggi tapi kalo mobil cbu dan lokal masih timpang jauh kualitasnya, bagus cbu jauh. Dan sudah saya rasakan 😁dan saya pecinta mobil korea
Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya Pak Apeng. Saya juga suka mobil Korea Pak, khususnya mobil Korea masa kini yang makin ciamik dan canggih.. Semoga Indonesia bisa punya mobil nasional yang beneran kelak..