Mobil 2500cc juga Nikmati Pajak PPnBM 0%, Innova dan Fortuner Turun Harga
CaruserMagz.com – Innova dan Fortuner Turun Harga – Pemerintah dikabarkan memperluas cakupan insentif pajak PPnBM 0% ke mobil berkapasitas 2500cc, setelah sebelumnya memberlakukannya pada mobil 1500cc ke bawah sejak 1 Maret 2021.
Rencana kebijakan tersebut disampaikan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya pada Selasa, 16 Maret 2021, sebagai hasil pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo.
Ini adalah berita gembira untuk peminat mobil ber-cc besar seperti Toyota Innova dan Fortuner. Tentu mobil-mobil lain yang berstatus CKD diharapkan juga terkena keringan pajak ini, semisal Mitsubishi Pajero Sport.
Namun ternyata hanya Toyota Innova dan Fortuner turun harga karena kebijakan tersebut. Pasalnya ada ketentuan syarat kandungan lokal harus 70% atau lebih.
Baca juga: Semua Hal Tentang Pajak PPnBM 0% yang Perlu Diketahui Konsumen
Mobil-mobil berstatus CKD selain Innova dan Fortuner, rata-rata memiliki kandungan lokak hanya 30 hingga 50% saja. Sehingga tidak bisa masuk kategori yang terkenal insentif pajak barang mewah 0 persen.
Mitsubishi Pajero Sport hanya memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hanya 34% saja, sedangkan Innova sudah 80% dan Fortuner 75%. Contoh lainnya Wuling Almaz dengan TKDN 50% dan DFSK Glory hanya 30%.
Sebenarnya cukup disayangkan bahwa konsumen pembeli mobil-mobil dengan volume penjualan cukup besar tidak bisa menikmati keringanan pajak ini, semisal Wuling Almaz, Honda CR-V, dan Wuling Cortez.
Berapa Penurunan Harga Innova dan Fortuner dengan insentif PPnBM?
Dengan insentif pajak PPnBM, kita bisa mengira-ngira berapa pengurangan harga Innova dan Fortuner setelah pajak PPnBM 0%, 50% dan 25%. Sebagaimana keringanan pajak ini berlaku secara bertahap selama tahun 2021.
Misalnya kita ambil contoh Toyota Innova 2.4 G MT, memiliki harga NJKB Rp 280 juta. Dengan PPnBM 100%, berarti untuk wilayah DKI Jakarta, harga on-the-road nya akan bertambah 34,5% jadi sekitar Rp 377 juta.
Dengan pembebasan pajak PPnBM, maka total pajaknya jadi hanya 24,5%, sehingga harga OTR jadi Rp 349 jutaan. Sehingga ada penurunan harga sekitar Rp 28 jutaan atau penurunan sekitar 7% dari harga tanpa insentif pajak PPnBM 0%.
Nominal penurunan harga pada mobil 2500cc akan lebih besar dari mobil 1500cc ke bawah, namun penurunan harga tersebut akan berlaku hingga akhir bulan Mei 2021 saja. Keringan pajak tersebut akan berkurang menjadi 50% hingga akhir bulan Agustus dan tinggal 25% hingga Desember 2021.
