Parah! Covid-19 Bikin Penjualan Mobil Mei 2020 Turun 95,8%

CaruserMagz.com – Pandemi Covid-19 merupakan bencana bagi pertumbuhan ekonomi seluruh negara di dunia. Sektor otomotif terkena pukulan telak dengan penurunan gairah pasar yang sangat drastis. Dari bulan ke bulan, penurunan angka penjualan mobil terus terjun bebas, hingga pada bulan Mei 2020 tercatat angka penjualan mobil di Indonesia turun hingga 95,8% dibanding periode yang sama pada tahun 2019 yang lalu.

Hal tersebut disebabkan masyarakat lebih fokus pada hal-hal yang bersifat kebutuhan pokok. Pada sisi lain perjalanan di batasi baik oleh aturan pemerintah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan virus Corona, maupun karena rasa takut masyarakat itu sendiri dari terpapar virus mematikan tersebut.

Kondisi paling telak adalah tidak adanya aktifitas mudik lebaran, yang sebelumnya menjadi masa puncak penjualan mobil setiap tahunnya. Sangat minimnya masyarakat melakukan perjalanan membuat mereka yang sudah merencanakan membeli mobil lebih memilih menunda atau bahkan membatalkan niatnya.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dirilis pada Selasa 17 Juni 2020, penjualan mobil pada bulan Mei 2020 tercatat hanya 3.551 unit, angka itu hanya 4,2% dibanding periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 84.109 unit.

Prosesi Serah Terima Mobil Baru di Masa Covid-19 – Foto Source: untad.ac.id

Penjualan keseluruhan di bulan Mei 2020 ini merosot 45,1% dibanding bulan April 2020 yang tercatat 7.871 unit. Secara angka tahunan, penjualan di bulan Mei 2020 ini terus menambah penurunan dimana pada April 2019 turun 90,63%, dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat 84.056 unit.

Lesunya minat masyarakat untuk membeli mobil membuat stok di dealer tidak terjual, sehingga pengiriman dari pabrik ke dealer pun ikut tertahan sebagai reaksi dari melambatnya rantai supply.

Baca juga:
Diskon Gila-gilaan Mobil di Masa Wabah Virus Corona
Cara Beli Mobil Bekas DariRumahAja

Pabrikan yang masih bisa menjual mobilnya adalah brand-brand mainstream Jepang, itu pun dengan angka di bawah 1000 unit, antara lain Toyota 716 unit, Suzuki 779 unit dan Mitsubishi 919 unit. Beberapa pabrikan bahkan tidak mengirimkan satu unit pun ke dealer selama bulan Mei 2020.

Melihat tren penurunan yang hampir 50% tiap bulannya, jika Pandemi Covid-19 ini belum mereda, pada bulan Juni bisa saja turun lagi 50% hingga sekitar 1.500 – 2000an unit. Jika terus memburuk hingga akhir tahun, bisa-bisa angka penjualan mobil jadi nihil. Semoga wabah Corona segera berakhir dan Ekonomi Indonesia kembali bergairah.