Mobil Listrik Nissan Leaf Dijanjikan Masuk Indonesia pada 2020

Nissan Leaf masuk Indonesia 2020 - Mobil Listrik

Share
CaruserMagz.com – Nissan sepertinya ingin membombardir pasar otomotif Indonesia dengan mobil-mobil barunya mulai tahun 2019 ini. Setelah lama seperti tertidur di keramaian hiruk-pikuk peluncuran mobil-mobil baru dari brand-brand kompetitor, akhirnya PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mendapatkan kebangkitannya di tahun 2019.

 
Setelah menghadirkan Nissan Livina generasi kedua yang mengambil basis Mitsubishi Xpander sekaligus meluncurkan Nissan Serena C27, beberapa mobil-mobil baru Nissan disinyalir akan dihadirkan juga di Indonesia.

 
Salah satunya adalah Nissan Qasqai yang tertangkap kamera sedang diuji jalan, compact SUV canggih yang sangat laris di pasar Amerika. Kemudian ternyata NMI akan membawa satu lagi mobil yang cantik, yaitu Nissan Leaf.

 
Dalam acara Nissan Futures di Hong Kong belum lama ini, Nissan mengumumkan komitmennya untuk mendorong elektrifikasi mobil di pasar global, khususnya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

 
Dalam pengumuman tersebut, Nissan memasukkan rencana menjual mobil listrik Nissan Leaf di dua negara Asia Tenggara ke dalam proyeksi jangka menengah yang mereka sebut sebagai Nissan MOVE 2022. Dua negara tersebut adalah Indonesia dan Filipina.

Nissan Leaf hadir di Indonesia 2020 - Mobil Listrik

Mobil Listrik Nissan Leaf hadir di Indonesia 2020

Hal tersebut disampaikan oleh Yutaka Sanada, selaku Regional Senior Vice President and Head of Nissan Asia & Oceania.

“Nissan memimpin upaya untuk mendorong kesadaran dan mewujudkan mobilitas dengan elektrifikasi di Asia dan Oceania. Kami melakukan antisipasi dengan menghadirkan Leaf ke semakin banyak pasar di kawasan. Menghadirkannya ke Indonesia dan Filipina adalah langkah utama dalam usaha ini. Hal ini memungkinkan konsumen untuk mendapatkan pengalaman langsung pada manfaat kendaraan listrik bagi mereka dan masyarakat,” papar Yutaka Sanada.

 
Nissan menargetkan 25% dari total penjualan mobil di Asia dan Oceania adalah mobil-mobil listrik. Untuk itu, Nissan berencana membangun fasilitas perakitan komponen mobil listrik di pasar-pasar Otomotif utama Asia Tenggara.

 
Nissan Leaf adalah mobil elektrik yang pertama kali hadir pada tahun 2010, kemudian menjadi mobil listrik terlaris di dunia hingga saat ini, yaitu terjual hingga 400.000 unit di seluruh dunia.

 

Nissan Leaf masuk Indonesia 2020 - Interior

Nissan Leaf masuk Indonesia 2020 – Interior

Sesuai dengan pernyataan Yutaka Sanada pada 2018 silam, bahwa Nissan Leaf akan diperkenalkan di beberapa negara Asia Oceania. Hatchback listrik Nissan tersebut telah diperkenalkan di banyak negara antara lain Singapura, Korea Selatan, Thailand, Hong Kong, Malaysia, Australia, dan Selandia Baru.

 
Selain mobil full electric seperti Nissan Leaf, Nissan juga akan melakukan upaya elektrifikasi dengan mobil berteknologi Hybrid yang mereka sebut e-power, yaitu kombinasi dari mesin bakar dan motor listrik, dimana mesin hanya berfungsi untuk menghasilkan listrik, sedangkan roda hanya digerakkan oleh motor listrik.

 
Teknologi e-power ini cocok diaplikasikan pada masa transisi dari mesin bakar ke elektrifikasi sepenuhnya. Karena sejatinya mobil tersebut adalah mobil litrik, hanya saja listriknya dihasilkan oleh pembakaran bensin di engine yang digendongnya. Sehingga tidak harus ada infrastruktur pengecasan baterai mobil.

 

Regulasi Mobil Listrik Indonesia sedang Dipersiapkan

 
Mobil berteknologi full electric masih tergolong mobil mewah di Indonesia sehingga pajaknya akan sangat tinggi. Jangankan mobil listrik sepenuhnya, mobil hybrid yang masih setengah elektrik pun masih sulit berkembang di Indonesia karena haru dijual dengan harga yang relatif mahal.

 
Namun, dengan positifnya mobil listrik bagi lingkungan perkotaan yang bersih dari asap kendaraan, Pemerintah Indonesia sebenarnya sedang mempersiapkan sambutan positif pada elektrifikasi otomotif dengan tidak lagi mengenakan pajak mobil mewah pada mobil hybrid dan listrik, sehingga harganya diharapkan akan terjangkau oleh kalangan menengah.

 
Hal tersebut akan diwujudkan dengan regulasi Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) yang sedang disusun pemerintah dan kabarnya akan terbit pada awal 2019 ini juga. Pemerintah Indonesia menargetkan mobil listrik dan hybrid akan mengambil porsi 20% dari total pasar otomotif pada 2025.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *