Nissan LEAF Disuntik Mati? Ini Tanggapan Nissan Indonesia
CaruserMagz.com – Nissan LEAF, mobil listrik yang sudah sangat terkenal di Amerika dan Eropa, pada 17 Juli 2022 dikabarkan akan disuntik mati pada tahun 2025. Rumor itu disebarkan oleh banyak media mainstream Eropa.
Kabar itu juga menyebutkan bahwa LEAF tidak akan memiliki generasi penerus setelah disuntik mati. Pola ini cukup masuk akan, sebagaimana terjadi pada model-model EV yang dibangun dengan platform mobil bermesin bakar, semisal Hyundai IONIQ EV.
Nissan sendiri telah mengembangkan EV Dedicated Platform bernama CMF-EV, yang model produksinya dikabarkan akan hadir pada 2025.
Berkaitan dengan rumor akan dihentikannya Nissan LEAF, PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) melalui Julian Olmon selaku Head of Marketing Communication memberi tanggapan saat ditanya media.
Julian Olmon membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa Nissan LEAF tidak akan disuntik mati, tapi berganti generasi.
“Nissan LEAF masih akan terus diproduksi dan untuk Indonesia masih akan dapat pembaruan,” kata Julian Olmon, Senin (18/7).
“Jadi untuk diluruskan, bahwa Nissan LEAF saat ini sudah masuk generasi ke-2 dan memang untuk LEAF generasi ke-2 akan berganti ke generasi ke-3, jadi memang yang dihentikan produksi bukan Nissan LEAF-nya, akan tetapi generasi ke-2 yang akan diganti ke generasi ke-3,” papar Julian.
Nissan LEAF belum lama mengaspal di Indonesia, karena diluncurkan pada 2021 lalu. Hadir sebagai kompetitor Hyundai IONIQ EV Sedan dan Kona EV, kini pamor LEAF kian meredup sejak hadirnya IONIQ 5 yang sudah menggunakan platform EV murni.
Nissan LEAF Indonesia saat ini dibanderol harga Rp 728 juta hingga Rp 730 juta, jauh lebih murah dibanding IONIQ 5. Namun Nissan LEAF ketinggalan secara spesifikasi khususnya jarak tempuh, karena kapasitas dan spesifikasi baterai yang berbeda.
