Mitsubishi Girang Lihat Perubahan Avanza Facelift. Presdir MMKSI: ‘Beralih ke Xpander Aja!’
Kehadiran model baru dari duo kembar mobil sejuta umat memang heboh, walau sekedar facelift saja. Mau tak mau banyak yang membandingkannya dengan mitsubishi Xpander, karena LMPV dari pabrikan 3 berlian itu adalah lawan terberat Avanza untuk saat ini.
Nakamura-san mengecek langsung tampilan eksterior dan interior Toyota Avanza Facelift di Mall Kelapa Gading Jakarta pada Rabu 16 Januari 2019. Niat banget nih gaes.. sampe Pak Direktur MMKSI ngecek langsung jagoan kompetitornya.
“Impresi awal saya, ubahan (Avanza) tidak signifikan. Jadi dengan melihat desain tersebut, konsumen yang berharap lebih pada desain Avanza dan Xenia, mungkin bisa beralih membeli Xpander,” ujar Nakamura dengan tersenyum.
Menurut orang nomor satu di MMKSI tersebut, ini adalah peluang yang menguntungkan pihaknya. Karena Nakamura juga bisa merasakan sebenarnya harapan konsumen adalah ubahan signifikan pada tampilan Avanza.
“Setelah melihat mobil itu, para konsumen yang tadinya berharap lebih pada desain baru Avanza dan Xenia bisa saja beralih ke Xpander. Ini akan jadi peluang bisnis buat Mitsubishi,” ungkap Nakamura-san.
Tampilan New Avanza Facelift 2019
Masuk akal gaes.. wajar saja jika kompetitor terberat Avanza senang melihat saingannya itu tidak begitu berubah. Karena tahun lalu, Xpander nyaris mengalahkan Avanza, walau pada akhirnya tetap kalah di garis finish.
Akankah Xpander jadi ngos-ngosan di sirkuit perlombaan tahun ini? Naga-naganya terlihat di akhir tahun 2018, karena angka penjualan mulai menurun, yang mungkin karena pembeli emosional mulai habis. Sementara Avanza memancing konsumen emosional dengan menebar senyum Avanza bergincu baru.
Baca juga: Mengapa Avanza-Xenia Facelift Disebut Mirip Xpander?
Nakamura-san tak lupa memberi ucapan selamat pada TAM dan ADM atas peluncuran Avanza dan Xenia 2019. Menurutnya itu adalah hal positif bagi pertumbuhan pasar Low MPV di Indonesia.
“Mitsubishi percaya segmen small MPV adalah segmen yang akan tumbuh lebih besar. Sebagai perusahaan besar, wajar Toyota memiliki target besar dalam penjualan. Kami berharap segmen ini juga meningkat untuk Mitsubishi,” pungkas Naoya Nakamura, rabu (16/1).
