Mengintip Spesifikasi Wuling Kiwi EV, Mobil Listrik Keren yang akan Masuk Indonesia

CaruserMagz.com – Wuling Indonesia memamerkan dua mobil listrik kecil di ajang GIIAS 2021, yaitu Wuling Mini EV Macaron dan Wuling Kiwi EV. Keduanya adalah mobil listrik murni berplatform Global Small Electric Vehicle (GSEV) yang sedang booming di negeri asalnya, China.

Yang paling menarik dari kedua model small EV Wuling tersebut adalah KiWi EV. Karena ini merupakan model dan varian termewah di lineup GSEV yang sudah dijual di China.

Kiwi EV merupakan model penerus dari Baojun E300 di China. Ini merupakan model yang dikembangkan dari kerjasama raksasa otomotif China, SAIC-Wuling dan raksasa otomotif Amerika, General Motor (GM).

Hasilnya adalah sosok EV mungil yang terlihat sangat modern dan futuristik. Melihat penampakannya membuat kita serasa berada di masa depan. Mobil yang terlihat canggih dan tidak menimbulkan suara berisik saat berjalan.

Wuling Kiwi EV telah diluncurkan sebagai penerus E300 di China pada awal September 2021 silam. Sebenarnya tidak begitu banyak perubahan dari E300 yang telah diluncurkan setahun sebelumnya.

Spesifikasi Wuling KiWi EV

Baterai

Perubahan utama dari model E300 ke KiWi adalah bahwa baterai yang lebih besar pada model sebelumnya hanya ada pada varian termahal E300 Plus, kini telah menjadi standar pada semua varian KiWi. Efeknya adalah jarak tempuh yang lebih jauh.

Selain itu, peningkatan lainnya adalah fitur DC-Fast Charging yang bisa mengisi baterai dari 0 hingga 100% kurang dari 2 jam, dan 30 – 80% dalam waktu 1 jam saja.

Baterai disematkan pada KiWi EV berkapasitas 31,9 kWh. Baterai lithium iron phosphate tersebut diklaim mampu mendukung jarak tempuh hingga 305 km berdasarkan pengujian NEDC.

Motor Listrik

KiWi EV dibekali motor listrik pada poros roda belakang yang menghasilkan tenaga 54 HP (40 kW) dan torsi puncak hingga 150 Nm, yang disalurkan ke roda penggerak belakang dengan transmisi kecepatan tunggal.

Fitur

Wuling KiWi EV mengadopsi Baojun Telematics System 2.0 terbaru yang dapat melakukan berbagai fungsi cerdas, yaitu antara lain sistem interaksi suara dengan Artificial Intelligent (AI) atau kecerdasan buatan, navigasi real-time di jalan, fungsi WeChat dengan kontrol suara, manajemen cerdas oleh aplikasi seluler, dan pembaruan aplikasi.

Mobil ini juga sudah memiliki sistem konektifitas dengan applikasi smartphone, sehingga kondisinya bisa dipantau melalai gadget. Misalnya kondisi baterai, jarak yang mungkin masih bisa ditempuh, waktu pengecasan yang diperlukan, dan lain sebagainya.

Fitur unik dari Wuling KiWi EV ini adalah build-in Power Supply 220V yang memungkinkan baterai mobil berfungsi sebagai power-bank. Sehingga listriknya bisa digunakan untuk peralatan elektronik semisal kompor listrik dan lampu saat camping, TV dan lainnya.

Dimensi

Mobil listrik berplatform modular GSEV ini memiliki dimensi yang kompak, namun tidak kecil-kecil amat. Panjangnya 2,89 meter, lebar 1,65 meter, tinggi 1,59 meter dan wheelbase 2,01 meter.

Dimensi ini hampir mendekati ukuran small citycar LCGC semisal Toyota Agya atau Honda Brio generasi pertama. Sayangnya dia lebih pendek dan narrow, sehingga tidak memiliki bagasi jika semua kursi ditegakkan.

Interior

Kabin small EV termewah dari Wuling dirancang dengan desain modern minimalis. Keempat kursinya dirancang berpostur tipis, namun dengan model semi bucket untuk penampung tubuh penumpang dengan nyaman.

Pada KiWi EV, kursinya sudah menggunakan bahan kulit sintetis yang terlihat mewah. Tidak ada konsol tengah mengingat dimensinya yang narrow. Kokpit-nya juga terlihat minimalis dengan pengaturan terpusat di depan pengemudi.

Adanya konsol atas yang menempel di bagian kaca depan mengisyaratkan bahwa mobil ini kemungkinan memiliki varian dengan fitur ADAS, Karena bagian tersebut umumnya tempat kamera canggih yang dilengkapi radar.

Harga

Di China, EV yang bernama Baojun KiWi EV ini ditawarkan dengan dua tingkat kemewahan, yaitu KiWi EV Designer dan KiWi EV Artist. Tipe Designer dibanderol harga 69.800 yuan (sekitar Rp 154 juta), sedangkan tipe Artist dijual dengan harga 78.800 yuan (sekitar Rp174 juta).