BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Memahami Fitur Lane Departure Warning dan Lane Keeping Assist pada Mobil

Pengertian Lane Departure Warning dan Lane Keeping Assist pada Mobil

Share
CaruserMagz.com – Teknologi otomotif di bidang keselamatan selalu berkembang dan makin kompleks. Berbagai kondisi berkendara diperkirakan oleh para insinyur otomotif sehingga menghasilkan fitur-fitur canggih yang efektif menambah tingkat keamanan berkendara pada mobil modern.

Fitur keselamatan yang sekarang sudah jamak di mobil-mobil modern adalah “Lane Departure Warning” dan “Lane Keeping Assist“, khususnya mobil-mobil mewah untuk kalangan menengah ke atas.

Kedua fitur tersebut pada beberapa mobil disediakan salah satunya saja, namun pada mobil mewah, biasanya disediakan sebagai kombinasi yang menjalankan fitur keselamatan secara bersama. Apa pengertian dan fungsi kedua fitur tersebut? Baca artikel ini sampai habis.

Pengertian Fitur Lane Departure Warning

Dari segi bahasa Lane Departure Warning berarti “Peringatan Keluar Jalur“, yaitu fitur yang memberi peringatan pada pengemudi jika mobil akan keluar dari jalur seharusnya tanpa disengaja oleh pengemudi.

Peringatan itu bisa berupa suara alarm di dalam kabin, atau secara visual melalui lampu di cluster meter atau di kaca spion. Fitur ini berfungsi mengingatkan pengemudi yang kelelahan atau lalai dalam menjaga arah mobilnya. Biasanya pengemudi yang mengantuk atau yang teralihkan konsentrasinya dari jalan karena melakukan beberapa hal lain, misalnya mengoperasikan head unit sambil mengemudi atau melihat reklame di pinggir jalan.

Fitur Lane Departure Warning mungkin lebih sering kita dengar, karena sudah mulai banyak mobil yang dilengkapi fitur ini, Hal itu terjadi Fitur Lane Departure Warning lebih dulu dikembangkan dibanding Lane Keeping Assist.

Cara Kerja Lane Departure Warning

Lane Departure Warning System dibuat dengan sensor yang biasanya diletakkan di bagian kaca depan atau bagian depan mobil, baik samping maupun tengah. Sedangkan bentuk peringatannya berupa lampu yang bisa berkedip-kedip saat sensor menangkap kondisi mobil yang akan keluar jalur tanpa disengaja atau ada kendaraan lain dari belakang saat kita akan berpindah jalur.

Jadi secara terus-menerus selama perjalanan, radar mengeluarkan signal ke kondisi jalan baik ke depan maupun belakang mobil untuk menangkap visual jalur mobil melalui garis pada jalan atau kendaraan lain di sekitar mobil tersebut. Sehingga fitur ini akan berfungsi dengan baik di jalan yang tanda alur jalannya jelas.

Kemudian apabila sensor menangkap kondisi mobil akan keluar jalur tanpa sengaja atau tanpa pengemudi menghidupkan lampu sein maka fungsi peringatan akan menyala baik lampu di kaca spion atau bunyi di dalam kabin. Atau jika pengemudi akan berpindah jalur, tiba-tiba ada mobil lain dengan kecepatan tinggi akan mendahului, fungsi peringatan juga akan aktif.

Jadi fitur Lane Departure Warning hanya bersifat memberi peringatan pada pengemudi. Sedangkan tindakan penyelamatan sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengemudi, tidak ada intervensi sistem keselamatan dari mobil.

Pengertian Fitur Lane Keeping Assist

Secara bahasa, Lane Keeping Assist berarti “Bantuan Penjaga Jalur“, artinya fitur yang membantu pengemudi untuk berada pada jalur yang seharusnya.

Fitur Lane Keeping Assist merupakan pengembangan lebih lanjut dari fitur Lane Departure Warning. Jika sebelumnya hanya berupa peringatan secara visual atau audio, makan Lane Keeping Assist memberi bantuan untuk membuat mobil tetap berada pada jalur yang benar dengan menginterfensi kemudi pada kondisi tertentu.

Memahami Fitur Lane Departure Warning dan Lane Keeping Assist pada Mobil

Memahami Fitur Lane Departure Warning dan Lane Keeping Assist pada Mobil

Biasanya Lane Departure dan Lane Keeping Assist berfungsi secara berurutan, dimana Lane Departure Warning akan memberi peringatan lebih dahulu pada pengemudi, dan jika pengemudi tetap lalai, fungsi Lane Keeping akan mengambil peran untuk mengoreksi arah mobil agar tetap di jalur.

Sama halnya dengan Lane Departure, fitur Lane Keeping Assist membutuhkan garis-garis pada jalan yang dalam kondisi baik untuk berfungsi secara normal. Maka di jalanan yang buruk misalnya garis-garis pada jalan buram atau tidak ada garis sama sekali, kedua fungsi tersebut tidak dapat berfungsi.

Mobil-mobil dengan Fungsi Fitur Lane Departure dan Lane Keeping Assist yang memuaskan pengguna mobil

Sebuah penelitian dilakukan untuk menilai kepuasan pelanggan terhadap fitur-fitur canggih mobil. Penelitian tersebut mengambil sampel responden sebanyak 72.000 orang yang menggunakan mobil keluaran tahun 2015 hingga 2019.

Seperti dikutip situs CarfromJapan.com, Hasilnya adalah daftar brand mobil yang memiliki fitur keselamatan Lane Departure dan Lane Keeping Assist yang paling memuaskan pengguna dan paling tidak memuaskan, berikut daftarnya:

Brand mobil dengan Fitur Lane Departure Warning:
Sistem yang paling memuaskan: Hyundai, Jeep, Cadillac, dan Buick.
Sistem yang paling tidak memuaskan: Honda, Infiniti, dan Porsche.

Brand mobil dengan Fitur Lane Keeping Assist yang paling memuaskan: Tesla, Kia, Genesis, dan Cadillac.

Untuk yang memuaskan, pemilik mobil-mobil tersebut memuji keandalan sistem bantuan penjaga jalur tersebut. Misalnya membuat pengemudi lebih sadar, fungsi yang tidak merepotkan dan sesuai kebutuhan, tidak berlebihan menginterfensi kemudi dan lain sebagainya.

Sedangkan keluhan untuk yang tidak atau kurang memuaskan antara lain fungsi yang kadang tidak bekerja dengan semestinya meskipun garis jalan jelas, fitur yang nampak bingun dengan kondisi jalan, sehingga berfungsi memberi peringatan padahal tidak diperlukan.

Baca juga:

Perkembangan teknologi keselamatan memang makin pesat, namun hal tersebut juga punya efek negatif berupa ketergantungan manusia pada fitur-fitur tersebut untuk berkendara secara aman.

Maka sebaiknya tetaplah berusaha memahami teknik-teknik berkendara dengan aman, meskipun mobil anda sudah dijejali fitur-fitur canggih. Karena jika fitur-fitur tersebut tidak berfungsi, kita akan cenderung lalai. Maka penting untuk memiliki reflek pada tindakan penyelamatan di saat mengalami kondisi hampir celaka dalam berkendara.

1 Response

  1. perodua says:

    semoga mendapat perkongsian yang bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)