BLOG INI DIJUAL, HARGA AWAL : RP 500 JUTA (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Investasi Toyota di Indonesia Ditambah Rp 27,1 T untuk Kembangankan Elektrifikasi

Mobil Listrik Toyota di China - C-HR EV

Share

CaruserMagz.com – Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan penambahan komitmen investasi Toyota di Indonesia senilai Rp 27,1 Triliun untuk jangka waktu hingga 5 tahun ke depan, atau hingga 2026.

Dengan demikian, total komitmen investasi grup Toyota di Indonesia selama periode kedua pemerintahan Presiden jokowi, sejak 2019 menjadi Rp 41,1 Triliun.

Pengumuman komitmen baru tersebut disampaikan Yoichi Miyazaki, CEO TMC, saat bertemu Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, di Hotel Imperial, Tokyo, Selasa 26 Juli 2022.

Pertemuan itu juga dihadiri oleh Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi dan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono.

Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi pada KTT Osaka tahun 2019 lalu, Toyota berjanji akan berinvestasi sebesar Rp 28,3 triliun selama 5 tahun dari 2019 hingga 2023.

Yoichi menyatakan bahwa hingga akhir 2021, realisasi invetasi tersebut sudah mencapai Rp 14 Triliun. Artinya masih ada kekurangan sekitar Rp 14,1 Triliun hingga akhir 2023.

Namun komitmen tersebut dirubah menjadi Rp 27,1 Triliun untuk periode 2022 – 2026, sehingga total komitmen investasi Grup Toyota di Indonesia menjadi Rp 41,1 Triliun untuk periode 2019-2026.

Petinggi Toyota dan Menko Perekonomian dan Menperin saat Pertemuan di Hotel Imperial-Tokyo
Petinggi Toyota dan Menko Perekonomian dan Menperin saat Pertemuan di Hotel Imperial-Tokyo

Kami telah melakukan investasi dan mempercepat serta menjamin keseriusan kami dalam elektrifikasi. Komitmen ini akan disampaikan Presdir Toyota Group saat bertemu Presiden Jokowi dalam CEO Meeting nanti,” kata Yoichi.

Presdir PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, menyatakan terkait komitmen baru ini, Toyota akan mengenalkan model-model kendaraan baru yang akan diproduksi di Indonesia.

“Tentu ada hal-hal unik dalam investasi. Investasi di masing-masing model ini pasti berbeda. Pengembangan SDM juga nanti berbeda. Kami sedang menghitung berapa jumlah model baru yang akan kita perkenalkan di Indonesia, termasuk jenis HEV,” ujar Warih.

Baca: Ford Berminat Investasi Mobil Listrik di Indonesia

Menurut Warih, Toyota juga berkomitmen mengembangkan sumber daya manusia Indonesia terkait elektrifikasi. Untuk itu, pihaknya akan menggaet BUMN seperti Pertamina dan Inalum untuk bekerjasama.

Kami juga akan membangun xEV Centre, yang tidak hanya mengembangkan SDM orang-orang Toyota dalam pembelajaran elektrifikasi, tapi juga mengembangkan supply chain untuk mobil-mobil HEV hingga BEV,” ungkap Warih.

Terkait model BEV, Warih mengungkapkan pada Menko Airlangga dan Menperin Agus Gumiwang, bahwa pihaknya masih dalam tahap pengembangan. Model BEV Toyota yang diproduksi di dalam negeri baru akan diperkenalkan pada 4 hingga 5 tahun mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)