BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Donald Trump Ancam Pabrikan Otomotif Amerika yang Berinvestasi di Luar Negeri

donald trump ancam pabrikan otomotif amerika

Share
CaruserMagz.com – Salah satu calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam suatu kampanye Agustus 2016 yang lalu di Michigan, menyampaikan visinya tentang industri otomotif Amerika, seolah-olah Trump ancam pabrikan otomotif asal Amerika.

 

Donald Trump menjadi sosok kontroversi yang digambarkan sebagai tokoh antagonis oleh sebagian warga Amerika sendiri. Celakanya dia memenangkan kontestasi pemilihan Presiden Negara Adidaya tersebut berkat sistem pemilu Amerika Serikat, walau secara angka pemilih dia kalah.

 

Donald Trump mengaku memiliki konsep untuk mengembalikan kejayaan industri otomotif Amerika yang kian merosot dalam satu dekade terakhir. Trump berjanji akan menarik kembali pabrik-pabrik otomotif Amerika yang dulunya dipindahkan dari Amerika ke Meksiko. Dia mengaku tidak senang dengan kondisi tersebut.

 

Kita kehilangan pekerjaan. Kita kehilangan kekayaan. Kita kehilangan negara kita. Bagaimana mungkin kita melakukan ini untuk negara kita?”  ungkap Trump dalam orasinya.

 

Menurut Trump, berpindahnya pabrik-pabrik kendaraan asal Amerika ke Negara-Negara tetangga berdampak pada berkurangnya lapangan pekerjaan di dalam negeri, sehingga menambah jumlah pengangguran.

 

Donald Trump mengkritik keras Ford yang mengeluarkan uang 2,5 Milyar dollar untuk berinvestasi membangun pabrik di Meksiko. Dia mengancam akan memberlakukan pajak yang tinggi untuk setiap mobil yang diimpor dari Meksiko, walau brandnya adalah perusahaan otomotif Amerika.

 

Dalam kampanye tersebut, Trump juga mengatakan bahwa jika terpilih menjadi Presiden Amerika, dia akan mengkaji ulang regulasi NAFTA antara Amerika Serikat dan Meksiko. Dia berjanji akan menetapkan pajak hingga 35% dari setiap mobil yang diimpor dari Meksiko.

 

Dari segi keekonomian perusahaan, Industri otomotif yang memindahkan produksinya ke Negara-Negara di Amerika Selatan khususnya Meksiko, tentunya karena alasan harga tenaga kerja yang murah dan berkumpulnya berbagai industri Otomotif lainnya disana. Sehingga akan membuat ongkos produksi jadi lebih murah dan efeknya perusahaan akan meraup keuntungan  lebih banyak.

 

Jika kebijakan Donald Trump tersebut direalisasikan, maka hal tersebut berpotensi menyebabkan terhambatnya kemajuan industri otomotif di Meksiko. Karena Amerika Serikat merupakan pasar terbesar di benua Amerika.

 

Bagi produsen mobil, pajak impor yang tinggi akan menghilangkan minat mereka untuk berinvestasi di luar negeri dan konsekuensi dari membuat mobil di Amerika Serikat adalah ongkos produksi tinggi, itu berarti berkurangnya keuntungan yang selama ini mereka nikmati.

 

Salam Otomotif!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)