Hyundai Kembangkan In-Wheel System, Motor Penggerak EV Terintegrasi di Tiap Roda

by Yayan Abdhi 06/12/2022

CaruserMagz.com – Hyundai melalui divisi pembuat suku cadangnya, Hyundai Mobis, mengembangkan sistem penggerak mobil listrik yang disebut “In-wheel System“.

Sistem itu mengintegrasikan berbagai komponen penggerak pada roda secara individual. Antara lain komponen kemudi, suspensi, pengereman dan yang utama adalah motor listrik sebagai penggerak.

Beli Karpet Premium, tersedia untuk semua Mobil

Sehingga roda bisa dikendalikan secara individual untuk semua parameter berkendara, baik putaran tenaga dari motor, arah belokan, hingga urusan pengereman dan traksi.

Sistem ini membuat mobil mampu melakukan crab-walk, atau berjalan seperti kepiting hingga berputar 360^o. Komponen yang lebih kompak juga secara signifikan menghemat ruang di kabin mobil, yang sebelumnya disita oleh komponen penggerak dengan sistem konvensional.

In-wheel System pada EV - Lebih Hemat Ruang — In-wheel System pada EV – Lebih Hemat Ruang

Sistem penggerak kendaraan listrik (EV) saat ini didasarkan pada struktur kendaraan konvensional yang memiliki ruang mesin, roda yang terletak di dalam ruang kemudi, dan kabin.

Baterai EV menyediakan listrik ke motor yang terhubung ke roda melalui poros penggerak dan transmisi. Dengan demikian, kemampuan pergerakan EV, hampir sama dengan kendaraan bermesin bakar.

Inovasi Hyundai ini memungkinkan pembuat mobil merancang EV secara berbeda dari sebelumnya. Sistem yang menempatkan motor di dalam roda akan menghemat ruang dan meningkatkan efisiensi energi.

Komponen In-wheel System pada EV Hyundai

e-Corner Module

Hyundai Mobis merilis pernyataan pada 24 Oktober 2022, bahwa perusahaannya mengembangkan “Modul e-Corner,” sistem all-in-one in-wheel drive untuk EV. Setiap roda akan dikendalikan oleh komputer mobil secara presisi sesuai kebutuhan berkendara.

Baca: Malaysia Uji Mobil Listrik Bernama MyKar, Bisa Tempuh 150 Km Sekali Cas

Konsep sistem penggerak EV yang inovatif ini pertama kali telah diperkenalkan di pameran elektronik pada 2018 lalu. Hyundai Mobil berharap bahwa e-Corner Module akan mengubah paradigma sistem penggerak kendaraan.

Roda dapat berputar 90 derajat untuk menggerakkan mobil ke samping, atau hingga melakukan putaran stasioner 360 derajat untuk mengubah arah mobil.

Kemampuan itu akan membantu mobil bergerak melewati tempat sempit, juga jelas akan membuat mobil lebih mudah memasuki parkir paralel yang sempit di sisi jalan.

Hyundai In-wheel System Memungkinkan mobil berputar 360^o

Platform Papan Seluncur

Pada tahun 2023, perusahaan akan mengembangkan “skateboard platform (platform papan seluncur)”. Sebuah platform modular yang menghubungkan empat Modul e-Corner secara bersamaan.

Platform tersebut akan mendukung teknologi mobil otonom Hyundai yang akan digunakan untuk mengembangkan layanan mobilitas berbasis kendaraan, yang diharapkan diluncurkan pada tahun 2025.

Kendaraan dengan Modul e-Corner tidak memerlukan penghubung dari roda ke sistem yang terpusat di ruang mesin. Sehingga banyak ruang di kabin mobil yang bisa dihemat.

Hyundai Mobis juga telah mengembangkan Electronic Control Unit (ECU) khusus sebagai otak kendaraan dengan in-wheel system. ECU tersebut akan mengontrol setiap roda secara individual, agar diperoleh kondisi mengemudi yang dibutuhkan.

Hal itu akan memberi banyak benefit, semisal efisiensi energi yang paling optimum, kestablilan kendaraan yang terbaik, dan fleksibilitas mobil untuk melewati berbagai jenis jalan.