Hyundai IONIQ 5 Robotaxi Dijanjikan Beroperasi 2023, Taksi Otonom Tanpa Pengemudi

CaruserMagz.com – Hyundai IONIQ 5 RoboTaxi – Hyundai Motor Corporation (HMC) memperkenalkan taksi otonom tanpa pengemudi manusia berbasis IONIQ 5 melalui akun instagram resminya, Hyundai Worldwide, pada Selasa 17 Mei 2022.

Prototipe robotaxi berbasis IONIQ 5 ini sebenarnya pertama kali diperkenalkan ke publik pada ajang Munich International Motor Show atau IAA Mobility 2021, pada 6 September 2021 lalu.

Ioniq 5-based Robotaxi ini dibekali lebih dari 30 perangkat sensor yang terdiri dari radar, kamera dan LiDAR untuk menjalankan fungsi mobil otonom level-4 dengan teknologi Motional.

Dalam perkenalannya di ajang IAA 2021, robotaxi ini dikabarkan dilengkapi fungsi bantuan kontrol jarak jauh oleh operator yang dioperasikan oleh Motional, untuk situasi mobil jika menghadapi skenario yang tidak terduga atau tidak biasa.

HMC memposting dua video yang menjelaskan kemampuan taksi robot tanpa pengemudi manusia tersebut.

Pada video pertama, Hyundai menulis caption:

“Temui robotaxi berbasis IONIQ 5 yang dapat mengemudi sendiri. Dilatih untuk menyadari lingkungannya, ia dapat menangani situasi yang menantang layaknya pengemudi manusia. Pengereman untuk pengendara sepeda yang terburu-buru, menghormati pengendara lain dan mendahulukan kendaraan darurat. Semua dalam satu hari kerja.“

Lalu di video kedua, tertulis:

“Memperkenalkan robotaxi berbasis IONIQ 5 yang dapat mengemudi sendiri. Dilengkapi untuk menangani semua situasi, sambil menjaga penumpang. Memastikan pengendaraan yang mulus dan andal untuk semua orang. Robotaxi berbasis IONIQ 5 siap untuk penumpang pertamanya!“

Kedua video tersebut diakhiri dengan kalimat yang menjanjikan kehadiran pertama robotaxy IONIQ 5, yang akan mulai beroperasi pada tahun 2023 mendatang.

“Hyundai dan mitra kami Motion membawa robotaxy berbasis IONIQ 5 mulai tahun 2023.” tulis HMC sebagai penutup video singkatnya.

Meskipun dengan percaya diri menyampaikan bahwa taksi otonom tanpa pengemudi manusia ini akan beroperasi tahun depan, namun Hyundai tidak menyebutkan secara detail mengenai bulan apa dan dimana tepatnya robotaxi ini mulai beroperasi.

Kami kira, model taksi full otonom seperti ini hanya akan bisa dioperasikan di kota yang telah memiliki infrastruktur yang mendukung, semisal smart city yang dirancang khusus untuk moda transportasi umum otonom.

Korea Selatan memang telah menggagas smartcity tersebut, semisal Songdo International Business District (Songdo IBD), merupakan kota eksklusif di atas lahan 600 ha yang khusus dibangun dengan fasilitas layaknya kota canggih di masa depan.

Jepang juga punya smartcity yang dikembangkan group Toyota bernama Woven City yang berlokasi di kaki gunung Puji. Sebuah kota yang dirancang berbasis teknologi, khususnya untuk moda transportasi otonom.

Sedangkan untuk kota-kota besar dunia lainnya, banyak komentar pesimis dari netizen mengenai kemungkinan project taksi otonom tersebut akan berhasil, mengingat aturan lalu lintas yang berbeda-beda, tingkat ketaatan masyarakatnya pada peraturan lalu-lintas dan infrastruktur jalan dan rambu-rambu yang tidak memenuhi syarat.