Honda WR-V Resmi Debut Global di Indonesia, BR-V Versi 5-Seater!

CaruserMagz.com – Sesuai janjinya, PT Honda Prospect Motor (HPM) menggelar World Premiere sub-compact SUV pertamanya di Indonesia. Honda WR-V resmi debut global pada Rabu, 2 November 2022, di Senayan Park, Jakarta Pusat.

Honda WR-V akan bertarung di segmen sub-compact SUV yang kini di Indonesia dihuni oleh Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Kia Sonet, Nissan Magnite dan Renault Kiger.

Dalam lineup Honda, secara harga WR-V mengisi celah antara Honda Brio RS dan City Hatchback. Namun secara segmen, tentu WR-V lebih patut disusun berjejer dengan BR-V, HR-V dan CR-V.

Small SUV Honda ini dibanderol harga mulai Rp 271,9 juta hingga Rp 301,9 juta. Disediakan dalam 3 varian tanpa opsi transmisi manual, alias hanya ada pilihan transmisi otomatis CVT.

Berikut daftar harga Honda WR-V (OTR DKI Jakarta):

• WR-V E CVT: Rp 271,9 juta
• WR-V RS CVT: Rp 289,9 juta
• WR-V RS CVT with Honda Sensing: Rp 309,9 juta

Small SUV Paling Kuat di Kelasnya

WR-V dibekali mesin yang sama dengan BR-V dan City Hatchback, yaitu mesin L15ZF 1.500 cc i-VTEC 4-silinder dengan output 121 PS dan torsi 145 Nm.

Dengan demikian, kelas WR-V dibandingkan rival-rivalnya di segmen yang sama bisa dibilang lebih tinggi. Sehingga WR-V bisa dinobatkan sebagai sub-compact SUV paling bertenaga di kelasnya untuk saat ini.

Pesaingnya seperti Raize, Rocky, Sonet dan Magnite menggunakan mesin yang lebih kecil, yaitu 1.0T hingga 1.4NA yang lebih banyak kita temui pada mobil small hatchback.

Mengapa Tidak Ada Varian Manual?

Mengenai absennya varian bertransmisi manual, yang hingga kini masih cukup diminati konsumen di daerah, pihak HPM mengemukakan beberapa alasan.

Menurut Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, opsi menghadirkan WR-V bertransmisi manual tetap ada, namun belum bisa disampaikan kapan waktunya.

Alasan mengapa WR-V hanya disediakan dengan transmisi CVT saat ini, menurut Yusak, adalah karena pihak HPM memprioritaskan varian yang lebih banyak diminati konsumen terlebih dahulu.

“Kami harus mendahulukan produk yang paling banyak demand-nya di pasaran, hal itu adalah produk dengan jenis transmisi CVT,” kata Yusak di peluncuran Honda WR-V, Rabu (02/11).

“Sebenarnya ada opsi (WR-V manual) tersebut, namun pada saat ini kami tidak sajikan dulu. Hal ini erat hubungannya dengan kasus kelangkaan chip semikonduktor, yang masih membayangi bisnis otomotif dunia,” papar Yusak.

Baby BR-V atau BRV Versi 5-Seater!

Tampang luar WR-V ini memang sangat kental kemiripannya dengan BR-V. Bahasa desain yang tegas dan tidak terlalu banyak lekukan patah-patah, membuatnya cocok untuk mereka yang ingin tampil dewasa.

Benar saja, WR-V dibangun dengan platform DG3 yang sama dengan BR-V. Jadi bisa dikatakan bahwa WR-V adalah Baby-BR-V, atau bahkan BR-V versi 5-seater. Karena secara tampang, mesin dan platform semuanya sama dengan BR-V.

Tak cukup sama dalam hal tampang eksterior, ternyata interior WR-V juga tumplek sama dengan BR-V. Konsep dashboard yang mengambil desain Brio versi sedan di India juga hadir di WR-V. “Salam satu dashboard” kembali berlaku.

Suasana kursi, konsol tengah dan bentuk doortrim juga persis sama dengan BR-V. Sehingga ini benar-benar merupakan BR-V versi 5-seater.