BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Toyota Janjikan Mobil Listrik Tempuh 800 km di 2026, 1000 km di 2027 dan 1200 km di 2028

Teknologi Baterai EV Toyota dijanjikan bisa 1000 km sekali cas

Share

CaruserMagz.comToyota Janjikan Mobil Listrik bisa tempuh 800 – 1000 km di 2027 – Toyota adalah pabrikan yang banyak disebut paling lamban menyambut era elektrifikasi ke kendaraan listrik murni. Hal itu karena hingga saat ini, mobil BEV Toyota yang sudah dijual ke pasar sangat minim. Sementara pabrikan lain meluncurkan banyak lineup EV.

Namun untuk urusan visi BEV, Toyota sering mengumumkan rencana pengembangan teknologi EV-nya, semisal baterai mobil listrik Toyota di masa depan.

Baru-baru ini Toyota merilis rencana pengembangan baterai EV-nya di tahun 2026 hingga 2028. Bahwa 2 tahun ke depan, baterai EV Toyota akan menggunakan teknologi baru dengan jarak tempuh lebih jauh, ukuran lebih kompak dan waktu pengecasan lebih singkat.

Toyota mengembangkan dua jenis baterai mobil listrik. Pertama adalah baterai performance berbahan Li-ion untuk mobil mewah, dan baterai popularisasi berbahan Litium-besi-fosfat untuk EV entry level untuk menjaga harga kendaraan terjangkau.

Tiga Tahap Pengembangan Baterai EV Toyota

Tiga tahun dari sekarang, di tahun 2026 Toyota berencana meluncurkan baterai performance dengan jangkauan jarak 800 km dan pengisian daya dari 10-80% dalam waktu 20 menit. Baterai itu disebut akan menghemat biaya sebesar 20% dibanding baterai yang saat ini digunakan pada Toyota bZ4X.

Di 2026 akhir atau 2027 awal, teknologi baterai untuk mobil listrik menengah akan memiliki jarak tempuh hingga 600 km dengan lama pengisian daya 30 menit dari 10% ke 80%. Baterai untuk EV entry-level tersebut akan menghemat biaya sebesar 40% dari teknologi baterai yang ada sekarang.

Sementara mobil listrik murah ditargetkan akan memiliki jarak tempuh hingga 805 km di 2026, dengan waktu pengisian daya lebih singkat.

Baterai li-ion performa tinggi yang direncanakan hadir pada tahun 2027-2028 dijanjikan menghemat biaya sebesar 10% dibandingkan baterai Performa pertama. Waktu pengisian dayanya sama, yaitu 20 menit untuk 10-80%. Toyota menjanjikan jangkauan lebih jauh, yakni 1.000 km untuk mobil EV yang dioptimalkan dalam hal aerodinamika dan ground clearance yang rendah.

Tidak berhenti disitu, Toyota janjikan mobil listrik dengan baterai solid-state pertamanya meluncur di 2027-2028. Teknologi BEV itu ditargetkan memiliki jarak tempuh 1.000 km dan pengisian daya hingga 80% dalam waktu 10 menit saja.

Evolusi dari baterai solid-state disebut bisa dikembangkan mencapai jarak tempuh 1.200 km hingga 1.500 km. Namun Toyota tidak menyebut target waktu untuk target pencapaian itu.

Janji-Toyota-Baterai-EV-jangkauan-1000-km
Rencana Toyota – Baterai EV jangkau 1000 km

Ukuran Baterai Lebih Kompak

Peningkatan bukan hanya dari segi kapasitas daya, tapi juga ukuran baterai yang lebih kompak untuk kenyamanan interior bagi penumpang mobil. Juga meningkatkan aerodinamika, yang selanjutnya meningkatkan efisiensi energi.

Toyota menyatakan targetnya menurunkan ketebalan baterai dari 150 mm seperti yang sekarang digunakan pada bZ4X, menjadi 120 mm untuk mobil listrik produksi masal, dan hingga 100 mm untuk mobil sport.

Visi ini memberi harapan cerah pada teknologi mobil listrik masa depan. Juga memberi harapan baik untuk udara perkotaan yang lebih bersih dari asap emisi kendaraan dari mobil ICE.

Banyak netizen Amerika menganggap pengumuman Toyota tersebut sebagai bualan. Karena hingga sekarang teknologi EV Toyota tergolong terbelakang dibanding Tesla, Ford atau bahkan pabrikan China.

Tapi menurut hemat kami, itu bukan hal yang mustahil. Karena EV dengan jangkauan 1.000 km sudah dibuat dan sukses diuji jarak tempuhnya oleh Mercedes-Benz melalui model prototype-nya, Vision EQXX. Bahkan model EV aerodinamis itu berhasil mencatatkan jarak tempuh hingga 1.200 km dalam pengujiannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)