Honda N7X Concept Diduga Kuat jadi BR-V Generasi-2, karena Bergenre LSUV
CaruserMagz.com – PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi memperkenalkan mobil konsep 7-seater baru bernama ‘Honda N7X Concept’ secara virtual di akun YouTube Hondaisme, pada Senin 3 Mei 2021. Ini adalah debut global, karena versi produksi dari N7X ini akan dipasarkan di Indonesia.
Nama N7X merupakan singkatan dari ‘New 7 Seater eXcitement‘ yang berarti ini adalah mobil 7-seater baru yang menggembirakan. Honda mengatakan bahwa akan banyak hal baru yang ditawarkan pada SUV segmen-B ini.
Baca: Perubahan Honda BR-V 2019 Facelift
Low SUV Segmen-B
Honda masih belum mau mengatakan apa sebenarnya versi produksi dari N7X Concept ini. Namun banyak media menduga kuat, bahwa ini sebenarnya adalah versi konsep dari Honda BR-V Generasi ke-2.
Hal itu cukup beralasan, karena Honda menyebut segmen mobil ini adalah SUV Segmen-B, yang artinya adalah Low SUV 7-Seater layaknya Toyota Rush, Daihatsu Terios, Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7.
“Saat ini tidak mengaju pada model tertentu karena world premiere yang kita lakukan ini mobil konsep. Tapi kalau dilihat, segmennya memang mengikuti LSUV karena masih dalam batas light SUV, belum sebesar CR-V,” kata Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Senin (3/5/2021).
Maka rasanya aneh jika Honda akan menghadirkan dua mobil LSUV sekaligus. Paling tidak, jika versi produksinya akan bernama berbeda, dia akan menjadi pengganti BR-V sebagaimana City Hatchback menggantikan Jazz.
Dikembangkan untuk Konsumen Indonesia
Menurut Honda, mobil konsep ini dikembangkan di dan untuk Indonesia, berdasarkan penelitian panjang terhadap karakter, kebiasaan dan kebutuhan konsumen Indonesia pada mobil.
Hal itu disampaikan oleh Takehiro Watanabe selaku President Director PT HPM, pada acara peluncuran N7X Concept melalui video resmi di Channel Hondaisme.
“Hari ini adalah hari yang istimewa, untuk pertama kalinya di dunia Honda mengenalkan sebuah mobil konsep secara virtual dari Indonesia,” kata Takehiro Watanabe, President Director PT HPM, Senin (3/5/2021).
“Kami telah melakukan riset panjang untuk mengetahui bagaimana orang Indonesia menggunakan mobil, bagaimana menghabiskan waktu di dalam mobil, gaya apa yang disukai, dan apa yang diharapkan dari sebuah mobil. Kami memahami karena begitu banyak waktu yang dihabiskan di jalan, mobil bukan sekedar mobil tapi dianggap rumah kedua,” papar Watanabe-san.
Baca: Honda CR-V Facelift 2021, Apa Saja Perubahannya?
Menurut Yusak Billy, pengembangan N7X ditujukan untuk memberi definisi baru dari mobil 7-penumpang, sebagaimana hasil riset Honda yang menyimpulkan bahwa banyak orang Indonesia yang menganggap mobil sebagai rumah kedua.
“N7X adalah New 7-Seater eXcitement, mobil konsep ini dirancang dan dikembangan oleh R&D Honda Asia Pasific sebagai visi Honda untuk sebuah mobil 7-seater yang melebihi ekspektesi konsumen,” ujar Yusak Billy.
“Mobil ini dirancang dan di develop untuk masyarakat kita (Indonesia) yang mana segmen-nya cukup besar. Karena itu, melalui mobil ini kita memberikan definisi atau makna baru dari pengalaman dan kesenangan berkendara,” kata Billy.
Lebih Besar dari BR-V
Menurut Watanabe, versi produksi dari N7X ini akan menawarkan hal-hal baru, yaitu kenyamanan yang maksimal dan performa yang handal, sebagaimana kebutuhan konsumen Indonesia.
Beberapa hal dikonfirmasi oleh pihak HPM bahwa LSUV ini akan memiliki dimensi lebih besar dari BR-V atau Mobilio, yaitu dalam hal panjang, lebar dan tingginya.
Melirik Desain Honda N7X
Meskipun disebut sebagai versi konsep, N7X ini sudah seperti mobil versi produksi dalam hal tongkrongannya. Kemungkinan sosok konsep ini sudah sangat dekat dengan versi produksinya.
Kekhawatiran netizen otomotif tentu adalah jika ternyata versi produksinya akan jauh lebih tak sedap dibanding versi konsep ini, sebagaimana kultur perbedaan versi konsep vs versi produksi. Semoga tidak demikian adanya.
Penampakan konsep ini terlihat lebih gagah dibanding Honda BR-V yang seperti LMPV. Aura SUV pada N7X ini terasa lebih kental berkat fascia depan yang lebih tegak, grill besar dan dimensi yang lebih tinggi, juga shape yang lebih mengotak.
Bagusnya, nuasa modern juga hadir dengan lampu utama yang ramping dan LED-DRL. Sehingga mobil ini memberi kesan mewah dan gagah sekaligus elegan.
Nuansa gagah terlihat di sisi samping dari velg besar dengan desain spoke sporty, juga dari over-fender, footstep dan roof-rail yang menjadi ciri khas SUV.
Di belakang, nuansa gagah SUV cukup kental. Bagusnya lampu belakang terlihat lebih modern dibanding BR-V berkat LED horizontal pada rear lamp dan lampu lainnya yang serba LED.
Sekilas tampilan pintu bagasi bergaya yang mirip dengan BR-V, apalagi bentuk kaca belakang yang lebar dan melandai. Namun ini terlihat lebih clean dengan lekukan lebih minim.
Namun sekali lagi, ini hanyalah versi konsep, sehingga akan sangat mungkin ada down-grade pada versi prosuksinya. Apalagi ini adalah mobil pada segmen-B yang umumnya berada pada rentang harga di bawah Rp 300 jutaan.
Perubahan komponen yang lebih murah menjadi hal yang masuk akal dilakukan pabrikan, semisal lampu halogen pada versi termurah, kualitas cat yang berbeda dari versi konsep, berkurangnya kualitas plastik eksterior dan lain sebagainya.
