Hasil Penelitian: Pengemudi BMW dan Audi Memiliki Kecenderungan Psikopat Paling Besar

Pengemudi BMW dan Audi Paling Psikopat di Inggris - hasil Studi

Share

CaruserMagz.com – Di Eropa, dimana Mercedes-Benz, BMW dan Volkswagen adalah merek mobil mainstream, terjadi sindir-menyindir antara fans merek-merek tersebut hingga ke level sebutan psycho (psikopat). Pengemudi BMW adalah yang paling banyak mendapat stereotype buruk.

Sebuah penelitian di Inggris ingin memperjelas ketegangan apakah julukan psycho pada pengemudi mobil dari merek tertentu hanyalah stereotype atau ada benarnya.

Studi tersebut dilakukan oleh ScrapCarComparison.co.uk yang bekerjasama dengan perusahaan riset pasar 3Gem pada awal November 2021, yang melibatkan 2.000 responden pengemudi di Inggris.

Penelitian itu ditujukan untuk mengetahui kecenderungan untuk bersikap atau berlaku psikopat di jalan raya dari umumnya pengemudi dengan merek, warna dan jenis powertrain (mesin) mobil yang dimiliki atau dikendarai.

Karakter yang diukur dari penelitian ini adalah cenderung menunjukkan sifat psikopat seperti kenarsisan untuk tebar pesona yang dangkal, rasa harga diri yang berlebihan, dan kurangnya penyesalan atau rasa bersalah jika melakukan kesalahan.

Prilaku Psikopat Pengemudi di Eropa
Prilaku Psikopat Pengemudi di Eropa

Setiap responden menyatakan merek, jenis plat nomor untuk identifikasi mobil mesin bakar atau mobil listrik, dan warna mobil yang dikendarainya, kemudian menjalani tes kecenderungan psikopat dengan skor 0 hingga 36.

Skor antara 0-18 menunjukkan individu yang berpikiran sehat, dan 19-26 telah masuk kategori cenderung psycho dan orang-orang dengan skor di atas 27 mungkin melakukan tindakan psikopat apapun di jalan raya.

Hasil keseluruhan dari penelitian ini menunjukkan skor rata-rata 6.6 yang artinya kebanyakan responden masuk kategori tidak psikopat. Namun beberapa merek mobil didapati memiliki skor rata-rata yang lebih tinggi dari yang lainnya.

Penyelenggara studi harus membuat peringkat kecenderungan psikopat dari pengemudi merek mobil apa, mobil warna apa dan berteknologi mesin apa.

Peringkat Kecenderungan Prilaku Psikopat Berdasar Merek Mobil

Meskipun secara rata-rata dari skor responden menunjukkan di bawah ambang prilaku psikopat, jika diurutkan maka pengemudi BMW dan Audi berada pada peringkat pertama dan kedua yang memiliki kecenderungan psikopat saat berkendara.

Berikut hasil rata-rata skor pada tiap merek mobil:

  • BMW : 12,1
  • Audi : 11,7
  • Fiat : 7.0
  • Mazda : 6.4
  • Honda : 6.3
  • Ford : 6.1
  • Mercedes-Benz : 5.9
  • Citroen : 5.8
  • Volkswagen : 5.4
  • Hyundai : 5.3
  • Renault : 5.3
  • Lainnya : 5.3
  • Volvo : 5.2
  • Nissan : 5.0
  • Peugeot : 4.8
  • Toyota : 4.7
  • Vauxhall : 4.7
  • Seat : 4.3
  • Kia : 4.2
  • Skoda : 4.2

Dari daftar tersebut terlihat bahwa pemilik BMW dan Audi memiliki skor rata-rata yang jauh di atas merek lainnya. Artinya ada sebagian pengemudi BMW dan Audi yang memiliki skor di atas rata-rata.

Dari daftar skor tersebut, juga bisa kita simpulkan bahwa pengemudi Skoda adalah yang paling sabar di jalan dan pengemudi Kia pada ranking dua terbaik. Pengemudi Toyota juga masuk 5 besar yang terbaik di hasil penelitian ini.

Seperti dikutip oleh Carscoops, kemungkinan penyebab dari perasaan megalomania di jalan tersebut adalah rasa bangga akan brand image sebagi merek mobil premium Eropa dan tampilan mobil yang sporty.

Kita bisa juga berasumsi dari fakta bahwa BMW dan Audi adalah merek premium yang membuat mobil-mobil dengan pengendaraan terasa lebih sporty dari merek premium lainnya.

Kemungkinan dengan tenaga besar dari mobilnya, posisi mengemudi yang sporty dan tentunya rasa bangga akan merek mobilnya, membuat pengemudi mobil tersebut merasa lebih superior di jalan.

Sebagai informasi tambahan, pengemudi BMW di Eropa memang mendapat stereotype yang buruk. Misalnya lekat dengan prilaku tidak taat peraturan lalu lintas, seperti tidak menghidupkan lampu sen saat berbelok, parkir sembarangan, sering menyerobot jalan pengemudi lain dan sebagainya. Mungkin analog dengan pengendara motor NMax di Indonesia.

Kecenderungan Prilaku Psikopat Berdasar Powertrain Mobil

Dalam hal powertrain, pemilik mobil listrik menunjukkan kecenderungan lebih tinggi untuk menjadi psikopat dengan skor yang sangat tinggi, disusul oleh mobil hybrid, bensin dan diesel. Berikut peringkat dan skornya:

  • Mobil Listrik (EV) : 16,0
  • Hybrid : 9,8
  • Mesin Bensin : 7,0
  • Mesin Diesel : 5,2.

Urutan skor ini juga menunjukkan bahwa pride akan kecanggihan teknologi mobil dan tenaga mobil yang besar berpengaruh pada kecenderungan berprilaku psikopat di jalan raya.

Kecenderungan Prilaku Psikopat Berdasar Warna Mobil

Penelitian ini juga mengaitkan dengan warna mobil yang dikendarai. Hasilnya bahwa mobil dengan warna gold (emas) dan brown (coklat) adalah yang paling berbahaya di jalanan. Berikut skornya:

  • Gold (emas) : 12,7
  • Brown (coklat) : 12,2
  • Silver (perak) : 5,5
  • Red (merah) : 4,9.
Pengemudi Mobil warna Gold berpeluang psikopat - hasil studi di Inggris
Pengemudi Mobil warna Gold berpeluang psikopat – hasil studi di Inggris

Baca: Prilaku Mengemudi yang Harus Dihindari di Jalan Raya

Hasil studi ini tentu tidak dapat mewakili semua pengemudi di dunia atau bahkan di Inggris sendiri dimana penelitian di dilakukan. Karena jumlah responden yang bisa dikatakan sedikit dan hanya di satu negara. Juga karena tidak dijelaskan secara keilmuan mengenai metodelogi penelitiannya.

Namun setidaknya bisa memberi gambaran pada kita, mengenai bagaimana pengaruh pride atau kebanggaan merek kendaraan, kecanggihan powertrain pada perilaku mengemudi.

Akan sangat menarik jika penelitian seperti ini dilakukan di Indonesia terhadap pengguna mobil dan motor. Jika boleh berasumsi, maka menurut Sobat Car Users, kira-kira pengguna merek mobil apa dan pengguna motor apa yang paling cenderung jadi psikopat di jalanan Indonesia? Sampaikan di kolom komentar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *