DiRumahAja, Jangan Biarkan Mobil Diam Terlalu Lama
Kondisi tersebut mendorong sebagian besar masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar rumah dengan tetap di rumah saja, kecuali ada hal-hal yang benar-benar mendesak. Berbagai tagar diviralkan seperti #DiRumahAja, #StayatHome, #WorkfromHome dan lain sebagainya.
Dengan lebih banyak tinggal di rumah, artinya para pemilik kendaraan banyak tidak menggunakan mobilnya. Sehingga mobil cenderung dibiarkan diam di garasi untuk waktu yang lama.
Kondisi tersebut tentunya tidak baik untuk mobil atau jenis kendaraan lainnya. Maka diperlukan perlakuan khusus untuk kendaraan yang terparkir lama di garasi rumah.
Beberapa perlakuan khusus tersebut antara lain adalah:
1. Aki Mobil
Hidupkan mesin 15 hingga 30 menit minimal seminggu sekali. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi drop aki, sehingga mobil mogok. Baterai yang tidak tercas dalam waktu lama bisa kehilangan listriknya, apalagi itu adalah mobil tua.
Kondisi tersebut sama dengan mobil yang ditinggal mudik dalam waktu lama. Pada mobil dengan baterai yang sudah berumur, terlalu lama diam menyebabkan akinya kehabisan listrik dengan sendirinya.
Berbeda dengan mobil modern dengan aki baru, mungkin bisa bertahan cukup lama tanpa dicas. Tapi jika pandemi Covid-19 ini tidak berakhir dalam waktu berbulan-bulan lagi, maka mobil tetap perlu dihidupkan sekali-sekali.
2. Kondisi Ban
Jika mobil terus diparkir pada posisi yang sama terus-menerus, maka beban mobil akan tertumpu pada titik tertentu ban dalam waktu yang lama.
Sehingga jika mobil tidak digerakkan dalam waktu lama, bisa merubah struktur ban dimana bagian ban yang menanggung beban lebih banyak jadi mudah rusak.
Jadi penting sekali-sekali untuk menjalankan mobil sekedar berkeliling komplek atau jalanan desa, dengan tetap memeperhatikan pencegahan dari tertular virus corona. Kemudian parkir kembali mobil dengan memastikan posisi ban berubah dari sebelumnya.
Selain itu, perlu memperhatikan tekanan angin ban. Biasanya angin ban akan berkurang dengan sendirinya dalam waktu lama. Jika tekanan sudah rendah, sebaiknya tambahkan angin.
3. Komponen-komponen bergerak
Bagian-bagian mobil yang seharusnya sering bergerak, seperti kaki-kaki, mesin, transmisi dan lain sebagainya perlu diaktifkan dalam waktu tertentu, untuk menghindari pengendapan cairan, karat dan lain sebagainya.
Solusinya adalah sama, dengan sesekali menjalankan mobil agar bagian-bagian mobil aktif dan terjadi pelumasan pada bagian-bagian yang berputar.
Baca juga:
Itulah perlakuan yang penting untuk mobil atau kendaraan lainnya saat isolasi mandiri atau mengurangi aktifitas di luar rumah. Intinya, jangan biarkan mobil diam dalam waktu terlalu lama. Semoga kita terhindari dari wabah Covid-19.
Tetap sehat! StayatHome! DiRumahAja!