Covid-19, Cara Terbaik Membunuh Virus Corona di Mobil Anda
Kita tentu sudah mengetahui bahwa mencuci tangan secara teratur dan membersihkan rumah dengan desinfektan adalah cara melindungi diri dari infeksi visur Corona yang mematikan tersebut. Namun bagaimana dengan kabin mobil kita, apakah juga bisa dibersihkan dengan sabun atau desinfektan?
Hasil survey menunjukkan bahwa hampir sepertiga orang dari pemilik mobil hanya membersihkan interior mobil mereka setahun sekali, dan bahkan 12 persen lainnya tidak pernah melakukannya, seperti dikutip CarfromJapan.com. Kebiasaan seperti itu berpotensi memberi konsekuensi yang mengerikan dalam kasus virus corona yang mematikan.
Mengapa perlu Membersihkan Mobil
Di tengah wabah Covid-19 yang sedang meraja-lela, membersihkan interior mobil juga merupakan kebutuhan pokok untuk mencegah mobil kita menjadi sarana penularan virus yang mengakibatkan Covid-19 tersebut, karena mobil lebih cenderung berada pada temperatur dingin saat digunakan dan segera masuk garasi yang juga dingin saat tidak digunakan.
Banyak sumber mengatakan bahwa virus corona dapat bertahan hidup berhari-hari di permukaan benda yang bersuhu dingin. Ada bukti kuat bahwa Coronavirus dapat bertahan hidup di permukaan dari empat hingga sembilan hari. Mereka bertahan paling lama pada material yang sangat halus dan tidak berpori seperti kaca dan stainless steel.
Jika pun kita bukanlah orang yang terjangkit Covid-19 melalui terhirup langsung droplet dari penderita positif, ada kemungkinan tangan kita menjadi sarana masukknya virus corona ke dalam kabin mobil kita.
Misalnya dari berbelanja di minimarket, bisa jadi tangan kita menyentuh permukaan-permukaan benda yang baru saja dipegang penderita covid-19, lalu kita masuk ke kendaaraan kita dan memindahkan virus tersebut ke lingkar kemudi, handel pintu, sandaran tangan dan lain sebagainya.
Bagian Mobil yang Harus Mendapat Perhatian
Para ahli merekomendasikan untuk berfokus melakukan desinfektan pada hot spot yang paling sering disentuh ini, antara lain: lingkar setir, gagang pintu di dalam dan luar, shifter transmisi, semua jendela dan tombol-tombol kontrol, tuas sinyal lampu sein dan wiper, sandaran tangan pintu, tuas rem tangan, pengatur posisi kursi, dan bagian apapun yang sering disentuh tangan.
cara membunuh virus corona covid-19 di mobil pribadi
Anda harus memberikan perhatian ekstra pada lingkar kemudi. Fakta ilmiah menunjukkan bahwa setir mobil rata-rata mengandung jumlah kuman yang ditemukan di toilet lebih banyak rata-rata empat kali lipat. Itu mungkin mengejutkan, tapi itu juga terjadi pada benda-benda yang sering disentuh tangan seperti keyboard komputer dan layar smartphone.
Maka juga perlu membersihkan lingkar kemudi secara rutin dengan desinfektan baik dalam keadaan ada atau tidak adanya wabah covid-19. Ada baiknya menyiapkan tisu desinfektan untuk secara rutin membersihkan bagian-bagian yang sering disentuh tangan.
Cara Membersihkan Interior Mobil yang Harus Dihindari
Berbeda dari bangunan rumah yang bahan-bahannya cukup tahan terhadap deterjen dan larutan desinfektan, interior mobil tidak bisa sembarangan dibersihkan dengan bahan-bahan tertentu. apalagi mobil mewah yang banyak bahan soft-touch, kulit atau plastik dan kain berkualitas tinggi dan mahal.
Aturan umumnya adalah jangan menggunakan pemutih seperti Hypochlorite atau hidrogen peroksida pada permukaan interior mobil Anda. Meskipun keduanya dapat membunuh virus corona di permukaan bahan secara efektif, bahan kimia oksidator kuat tersebut juga akan merusak pelapis mobil Anda.
Bahan pembersih lain yang harus dihindari adalah bahan yang berbasis amonia pada layar sentuh mobil, karena dapat merusak lapisan coating anti-silau. Amonia memecah vinil pada dashboard, membuatnya lengket ketika mengalami panas matahari.
Bahan yang bisa digunakan Untuk Mendisinfeksi Interior Mobil
Kain microfiber
Secara umum disarankan untuk membersihkan semua permukaan interior mobil dengan kain mikrofiber, terlepas dari jenis bahan pembersihan yang Anda pilih. Kain microfiber terbuat dari kain yang terdiri dari pori kecil-kecil yang secara efektif menangkap dan menyapu partikel debu tanpa menggores permukaan plastik halus atau yang mengkilap.
Sebagai perbandingan, jika kita menggunakan handuk atau kain kasar, kotoran dan serpihan akan menggores permukaan seperti amplas, sehingga berpotensi membuat permukaan interior mobil yang halus menjadi lecet permanen.
Desinfektan Berbahan Alkohol
Alkohol diyakini adalah bahan yang paling efektif membunuh mikroorganisme apapun termasuk virus. Bahan yang biasa digunakan adalah larutan Isoprofil Alkohol sebanyak 70%. Sayangnya bahan ini menjadi langka dan mahal ditengah pandemi covid-19 yang sedang melanda.
Sebenarnya alkohol telah lama disarankan oleh para ahli interior mobil untuk membersihkan kabin mobil dari kuman dan bibit penyakit. Ini juga dikonfirmasi oleh Jeff Stout, direktur eksekutif inovasi global di Yanfeng Automotive Interiors.
Yanfeng adalah pemasok komponen interior otomotif terbesar di dunia. Mereka menggunakan isopropil alkohol untuk membersihkan bagian-bagian di pabriknya sendiri, dan solusi ini aman untuk hampir semua bahan yang dibuatnya, dari plastik hingga krom dan kulit sintesis.
Ini berarti hampir setiap permukaan interior mobil dapat dibersihkan dengan pembersih berbasis alkohol isopropil. Kabar baiknya adalah kebanyakan bahan kulit asli maupun sintesis telah dilapisi uretan untuk perlindungan, yang membuatnya aman untuk dibersihkan dengan alkohol.
Namun, bahan alkohol untuk mendisinfeksi interior mobil sebaiknya tidak dilakukan secara teratur dalam jangka panjang tidak dianjurkan. Perhatikan bahwa sebagian besar kulit dicat, sehingga seiring waktu, membersihkan kulit secara teratur dengan alkohol dan / atau membersihkan terlalu keras dapat membuatnya rentan terhadap kerusakan dan perubahan warna, dan akan terlihat usang sebelum waktunya.
Sabun Biasa
Sayangnya cairan desinfektan berbasis alkohol kini jadi barang langka dan mahal karena orang berebut membeli barang tersebut. tidak perlu khawatir! karena sabun biasa dan deterjen juga efektif membunuh virus corona. Hal tersebut telah dijelaskan oleh banyak ahli mengingat struktur kimia virus corona mudah hancur oleh sabun.
Coronavirus dikelilingi oleh duri-duri berbahan protein yang bertindak sebagai fasilitator untuk menginfeksi sel inangnya, yang tanpa duri tersebut mereka tidak akan bertahan. Sabun biasa akan menghancurkan bahan protein itu, sehingga secara efektif membunuh corona.
Sabun dan air juga aman untuk sebagian besar interior mobil, kecuali komponen elektronik. Terutama bahan kain dan kulit cocok dibersihkan dengan sabun. Namun pastikan untuk tidak menggosok terlalu keras, terlepas dari cairan apapaun yang anda gunakan karena berisiko merusak permukaan bahan secara mekanis.
Namun membersihkan bahan kain di interior mobil butuh kesabaran dan kehati-hatian. Harus perlahan dengan menyikat secara lembut searah, kemudian segera mengelapnya dengan kain microfiber saat masih basah untuk mencegah busa meresap ke dalam kain. Menyiram terlalu banyak air bersabun ke bahan kain bisa membuat banyak residu sabun yang menghasilkan bau apeg.
Beberapa Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Tetap cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah melakukan aktifitas membersihkan interior mobil. Tidak ada gunanya mensterilkan interior mobil Anda, jika kemudian anda kembali menyentuh permukaan bahan interior mobil sesaat setelah memegang benda-benda di tempat umum dengan tangan yang mungkin membawa virus.
Tetaplah membawa sanitizer kemana pun anda pergi berkendara, dan gunakan setiap sebelum masuk mobil anda. Sehingga bisa diyakinkan tangan kita tidak membawa virus corona ke dalam kabin mobil.
Jangan tinggalkan sanitizer berbahan alkohol di dalam mobil. Jika mobil terpapar panas atau biasanya di tempat parkir, temperatur cenderung panas, alkohol bisa mengalami ekspansi dan botolnya meledak dan besar kemungkinan mengakibatkan kebakaran mengingat alkohon merupakan bahan yang mudah terbakar.
