Bolehkah Mengisi Bensin Terlalu Penuh? Akibat Kebiasaan Isi Tanki BBM hingga Luber

Akibat mengisi bensin terlalu penuh

Share

CaruserMagz.com – Banyak kita temui orang yang terbiasa mengisi bensin terlalu penuh pada mobilnya atau bahkan sedikit luber. Saat pompa bbm di pom bensin sudah berbunyi ‘klik’ yang menandakan tanki sudah penuh, kebanyakan operator pengisi bbm akan terus menambahkan hingga tanki benar-benar penuh hingga ke mulut lubang pengisian bbm. Kebanyakan pemilik mobil menyukai hal itu, bahkan tidak sedikit pemilik mobil yang menggoyang-goyang mobilnya agar lebih banyak lagi bbm yang bisa dimasukkan dan kebanyakan operator pom bensin telah terbiasa melakukan hal tersebut.

Namun apakah kebiasaan tersebut aman untuk mobil? apakah ada dampak negatif dari hal yang telah jamak kita temui di pom bensin tersebut? Kebanyakan kita mungkin tidak memikirkan tentang apakah hal tersebut berdampak buruk pada mobil, tapi lebih memikirkan memuat sebanyak mungkin bbm ke tanki, apalagi jika sedang menempuh perjalanan jauh.

Ternyata kebiasaan sebagian besar orang termasuk para operator pengisian bbm di pom bensin tersebut berdampak buruk bagi mobil dan lingkungan, bahkan dapat dibilang sangat berbahaya. Efek buruk tersebut diakibatkan beberapa sifat alami bensin yang berpotensi menimbukan efek buruk jika mobil sering diisi bbm hingga luber.

 

Ada dua sifat spesifik bensin yang membuat mengisi tanki bbm berlebihan berbahaya:

Bensin Mudah Menguap

Bensin cepat menguap, sifat itu juga berguna dalam membantu proses pembakaran jadi lebih sempurna. Dengan adanya ruang kosong di tanki, sebagian bensin akan berfase gas di dalam tanki. Hal tersebut akan membantu proses pembakaran di ruang bakar mesin. Jika tanki bensin tidak lagi memiliki ruang kosong, artinya tidak ada bensin yang berfase uap, hal tersebut sedikit banyak mempengaruhi pembakaran jadi kurang sempurna.

Masalah lain dari sifat bensin yang mudah menguap, jika tanki bensin diisi terlalu penuh adalah polusi udara. Bensin akan tetap menguap dan mencari celah untuk keluar dari tanki karena tanki yang terlalu penuh mengalami tekanan lebih banyak. Karena alasan ini, sebagian besar pompa bensin menggunakan sistem pemulihan uap berupa carcoal canister (tabung arang) untuk mengurangi efek yang merugikan. Beberapa tanki gas mobil juga meminimalkan pelepasan uap dengan menggunakan tabung arang yang mengumpulkan uap dan kembali ke ruang bakar untuk pembakaran.

Bensin bersifat Ekspansif (mengembang)

Alasan lain mengapa mengisi tanki bensin terlalu penuh tidak baik adalah sifat bensin yang berubah volumenya seiring perubahan temperatur, sehingga hal tersebut menghasilkan tekanan yang tidak perlu pada tanki bensin, apalagi saat mobil di parkir di tempat yang panas.

 

Berikut akibat buruk dari kebiasaan mengisi tanki bensin terlalu penuh:

Merusak Tabung Arang

Sistem pemulihan uap yang disebut Charcoal Canister atau tabung arang, tidak dapat melakukan fungsinya saat tangki terlalu penuh. Tangki yang terlalu penuh membuat tabung arang menyedot bahan bakar cair, hingga menyebabkan kerusakan. Juga, ketika tidak ada ruang untuk gas menguap di dalam tangki, penguapan akan terjadi dalam sistem tabung arang, yang menyebabkan kegagalan fungsinya.

Tabung arang yang buruk adalah salah satu penyebab utama menurunnya kinerja kendaraan dan emisi gas buang yang buruk. Di luar negeri emisi menjadi faktor penting karena dicek oleh badan pemerintah, mobil dengan emisi tinggi tidak akan diizinkan untuk berjalan di jalan raya, hingga bisa ditarik lalu dihancurkan. Pemiliknya tentu perlu mengganti tabung arang yang berharga cukup mahal.

Letak alat Carcoal Canister pada mobil, penangkap uap bbm atau tabung arang

Letak alat Carcoal Canister pada mobil, penangkap uap bbm atau tabung arang

Tapi paling tidak, untuk di Indonesia yang belum ada aturan ketat mengenai emisi kendaraan, mobil yang sering mengalami pembakaran yang buruk juga akan membuat mesinnya berumur lebih pendek dari seharusnya. Tabung arang yang meluap tidak hanya dapat memecahkan sistem uap tetapi juga menciptakan tekanan yang berlebihan pada sistem pembakaran bahan bakar. Jika itu terjadi, Anda mungkin perlu mengganti banyak komponen mesin atau bahkan keseluruhan mesin.

 

Buruk untuk Lingkungan dan Kesehatan

Pengisian bbm yang berlebihan dapat menumpahkan bahan bakar ke tanah, yang buruk bagi lingkungan karena dapat menguap dan menciptakan kabut asap dengan bereaksi dengan sinar matahari. Dalam sekala besar, asap ini merusak lapisan ozon, yang melindungi bumi dari sinar UV yang berbahaya.

Pembakaran yang tidak sempurna akibat kebanyakan bbm yang masuk ke ruang bakar, juga menghasilkan asap buangan yang berlebihan. Itu artinya kontribusi terhadap polusi udara. Bensin yang terlepas ke udara juga merupakan racun bagi kulit manusia dan menghirup asapnya sangat merusak kesehatan.

 

Merusak Cat Mobil

Saat mengisi bensin hingga terlalu penuh pasti akan menyebabkan luapan bensin yang mengalir mengenai cat mobil di area bawah mulut tanki bbm. Sedangkan sifat bensin adalah melarutkan bahan cat, sehingga dalam waktu yang lama dan sering terjadi, cat di bagian bawah lubang pengisian bensin akan belang dan rusak. Anda mungkin akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk mengecat ulang body mobil.

 

Menyebabkan Biaya Ekstra

Banyak pompa di pom bensin memiliki sistem pemulihan uap yang menangkap kembali uap dan memompa kembali bensin tambahan dari tangki bensin mobil ke reservoir stasiun. Terus melanjutkan mengisi bensin dengan shoot berulang-ulang setelah tanda klik dari nozzle telah berbunyi, maka sebenarnya ada bensin yang kembali ke dalam reservoir pom bensin, tapi telah terhitung sebagai bensin yang dialirkan ke mobil Anda. Itu berarti Anda membayar untuk bensin yang tidak benar-benar masuk ke tanki mobil Anda.

 
Baca juga:

 

Saran-saran Penting

Jadi sudah jelas bahwa mengisi bbm terlalu penuh atau hingga luber adalah kebiasaan buruk dan berbahaya bagi mobil, bagi lingkungan dan kesehatan Anda sendiri. Selain risiko-risiko tersebut, kebiasaan tersebut juga mengakibatkan biaya ekstra yang seharusnya tidak perlu, bahkan dalam jangka panjang bisa memperpendek usia mesin mobil Anda.

Untuk itu, sebaiknya Anda ikuti saran-saran berikut:
  • Jika Anda mngisi bensin di pom bensin self-service, segera hentikan kebiasaan mengisi bensin terlalu penuh atau terus memaksa mengisi bbm ke tanki saat peringatan penuh dari nozzle telah diberikan.
  • Jika mengisi bensin di pom bensin biasa, ingatkan operator pengisian bbm untuk menghentikan mengisi saat bunyi klik penuh telah terjadi di nozzle. Kerugian paling dekat dari kebiasaan buruk operator pom bensin tersebut adalah bahwa Anda harus membayar lebih dari seharusnya.
  • Hentikan kebiasaan menggoyang mobil saat mengisi bensin, itu konyol dan tidak berguna.

Demikian, semoga artikel ini bermamfaat bagi Sobat pembaca. Mengikuti saran tersebut akan menghemat uang Anda, menghindari kerusakan mobil untuk perbaikan berbiaya besar dan berkontribusi terhadap mengurangi pencemaran lingkungan.

Sumber: Disarikan dari Tulisan ahli otomotif, Tsukasa Azuma, di situs CarfromJapan.com

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *