BLOG INI DIJUAL, HARGA AWAL : RP 500 JUTA (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Akibat Pasang Gigi Mundur saat Mengemudi dengan Cepat

akibat pasang gigi mundur saat mmengemudi kencang

Share
CaruserMagz.com – Apa yang terjadi jika kita memasang gigi mundur saat sedang melaju cepat dengan mobil? Pertanyaan tersebut mungkin terdengar konyol atau tidak penting. Namun itu bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi, walau pada mobil dengan tombol pengaman transmisi sekalipun.

 
Jika sobat belum pernah melakukan kesalahan tersebut, sebaiknya tidak bereksperimen mencobanya hanya karena ingin tahu. Informasi di artikel ini semoga membantu sobat yang penasaran, tanpa harus mencobanya pada mobil sobat sendiri. Atau setidaknya untuk tidak menganggap remeh kesalahan atau ketidaksengajaan memasang gigi mundur saat melaju kencang.

 
Pada gearbox transmisi, gigi mundur atau “Reverse” yang biasanya diberi tanda huruf “R” adalah mekanisme roda gigi yang dirancang sedemikian rupa sehingga memutar roda ke arah yang berlawanan terhadap semua roda gigi lainnya.

 
Menurut Matsumoto Naoki, blogger otomotif senior yang juga merupakan mantan Mechanical Design Engineer di Yajima Plant-Subaru Corporation, ada beberapa hal buruk yang akan terjadi jika pengemudi tiba-tiba memindahkan transmisi ke gigi mundur saat sedang melaju kencang.

 
Berikut beberapa risiko jika pengemudi melakukan kesalahan memindahkan posisi transmisi ke gigi mundur saat mobil bergerak maju dengan kencang.

 

1. Roda Gigi Retak

 
Saat mobil bergerak maju dengan kecepatan tertentu, lalu secara tiba-tiba gigi persneling dipindahkan ke gigi mundur, akan terjadi guncangan tiba-tiba yang besar. Sedangkan gigi roda transmisi bukan didesain untuk menahan tekanan balik yang tiba-tiba. Akibatnya gerigi pada gear akan bending atau menjadi tidak sekokoh semula.

 
Jika terjadi berulang-ulang, roda gigi transmisi akan lebih cepat rusak dan retak, hingga pada kondisi tertentu transmisi pada akhirnya harus diganti secara total.

 

2. Engine Stalling (Mogok)

 
Perpindahan gigi transmisi dari gerakan maju menjadi Mundur secara tiba-tiba tidak hanya menyebabkan tekanan pada gearbox transmisi, tapi juga akan menjalar ke mesin.

 
Selanjutnya putaran mesin akan turun secara signifikan. Akibatnya, mesin akan mengalami stress, pada kondisi tertentu mesin akan langsung mati karena perlawanan beban terhadap putaran mesin terlalu besar.

 
Jika kondisi tersebut terjadi di jalan yang sepi, mungkin itu tidak jadi masalah. Namun jika kesalahan itu terjadi di tengah jalan toll yang ramai dengan kecepatan rata-rata kendaraan lain juga tinggi, tentu sangat beresiko mengakibatkan kecelakaan berat.

 

3. Transmisi Hancur

 
Jika kesalahan ini terjadi pada kondisi yang parah, maka kerusakan maksimum yang mungkin terjadi adalah hancurnya roda gigi secara keseluruhan, atau yang biasa kita sebut “Ngejim”. After that, mobil sobat benar-benar tidak dapat digunakan lagi.

 
Hal ini mungkin terjadi pada kasus saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, kemudian pengemudi benar-benar melepaskan pedal kopling secara tiba-tiba setelah memindahkan gigi ke posisi mundur. Akibanya torsi besar dari mesin seperti diadu dengan torsi besar yang sudah terbangun pada roda yang bergerak maju.

 
Hasilnya adalah seperti adu kerbau saling menanduk kepala dengan seluruh berat badannya yang sudah dipacu dengan lari awalan, biasanya salah satu atau keduanya ada yang langsung mati karena pecah tempurung kepala.

 
Dalam kasus adu torsi mesin vs gerakan roda, komponen yang paling rentan adalah roda gigi transmisi, karena pada dasarnya gear reverse tidak dirancang untuk menahan torsi yang sangat besar.

 
Baca juga: Prilaku Mengemudi Paling Berbahaya yang Harus Ditinggalkan

 
Itulah beberapa kemungkinan buruk jika melakukan kesalahan memindahkan gigi transmisi ke posisi reverse saat bergerak maju dengan kencang. Jika sobat punya banyak mobil yang tidak disayangi dan menyukai adrenalin yang mengalir deras, mungkin bisa mencobanya.

 
Namun untungnya pabrikan di zaman sekarang sudah banyak yang memikirkan kemungkinan kesalahan ini, sehingga pada beberapa mobil dibuat otomatis tidak bisa pindah ke posisi mundur saat mobil sedang bergerak maju.

 
Salam Otomotif!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)