Ada Profesi Tukang Cium Bau di Pabrik Mobil, Begini Pekerjaan ‘SmellMaster’ si Tukang Endus
by Yayan Abdhi Feb 4, 2022
CaruserMagz.com – Tahukah kamu, bahwa ada profesi yang disebut Smell-Master di pabrik mobil? Itu adalah profesi tukang cium bau interior mobil, guna menetapkan dan mengecek standar bau mobil baru.
Itu pekerjaan yang unik karena melibatkan panca-indera yang tak lazim digunakan untuk mencari nafkah. Namun profesi itu benar ada di beberapa pabrik mobil.
Mungkin identik dengan profesi pencicip makanan atau pencium aroma rokok jika di Indonesia. Mereka sangatlah professional dalam pekerjaannya, sehingga memiliki hidung yang luar biasa terlatih mengenali bau.
Baru-baru ini, Nissan merilis video di Channel YouTube resminya, tentang profesi ‘Smell-Master‘ tersebut, yang menetapkan standar bau untuk setiap model baru dari mobil Nissan.
Dalam video tersebut, Nissan menampilkan Ryunosuke Ino, yang bekerja di Nissan Technical Center di Atsugi. Ino juga dikenal sebagai “The Nose of Nissan“, karena dia adalah pemimpin dari tim ahli bau mobil Nissan.
Selain Ino, ada banyak ahli pencium bau mobil lainnya, misalnya Peter Carl Eastland yang menjabat Odor Evaluation Lead Engineer di Eropa, dan Tori Karl sebagai Materials Engineer di Amerika Utara.
Mengapa profesi ahli bau ini dianggap penting?
Menurut Nissan, pelanggan di setiap wilayah memiliki preferensi sendiri dalam hal bau, sehingga pabrikan tersebut menetapkan standar bau interior berdasarkan umpan balik pelanggan.
Nissan memahami bahwa bau mobil bisa sangat terkait dengan memori manusia, karena sensasi bau bisa mencapai bagian otak yang mengontrol memori dan emosi.
Sehingga bau merupakan faktor penting untuk kenyamanan bagi pelanggan di kabin mobil.
Bagaimana Para Smell-Master Bekerja?
Mobil adalah produk yang terdiri dari banyak sekali komponen dan bahan yang semuanya memiliki bau spesifik. Apalagi bahan-bahan organik di kabin semisal kulit pembalut jok, plastik dasbor, karet, lem perekat dan lain sebagainya.
Untuk itu, dilakukan pengecekan terhadap bau interior mobil di laboratorium tertutup dengan peralatan pencahayaan khusus yang mengontrol suhu dan kelembaban, karena bau mobil sangat dipengaruhi oleh sinar matahari dan kondisi cuaca.
Smellmaster mencium bau di setiap permukaan interior, seperti di setiap kursi, lingkar kemudi, sun-visor, glove-box, dasbor, pelapis kursi, sandaran kepala, cup-holder, door-trim, flafon hingga karpet lantai.
Ini semacam pekerjaan quality-control yang memeriksa dengan standar bau tertentu. Tujuannya agar bau yang disebabkan semua bahan interior memenuhi standar Nissan, yang pada akhirnya bermuara pada kenyamanan kabin untuk pelanggan.
Menurut Ino, jika kriteria bau tidak terpenuhi, mereka juga akan merujuk pada data yang diberikan oleh produsen suku cadang untuk analisis lebih lanjut.
Bagaimana Smell-Master Menjaga Kualitas Pekerjaannya?
Hidung memiliki karakteristik segera terbiasa dengan bau, sehingga tidak dapat lagi mengenali bau yang sama dalam waktu beberapa menit.
Maka diperlukan semacam reset atau “menyetel ulang” pada hidung untuk mengembalikan kepekaan terhadap semua bau.
Ino memiliki trik khusus untuk reset tersebut, yaitu ia mencium area di sekitar sikunya yang merupakan trik yang ia pelajari dari pembuat kopi. Setelah mencium bau sikunya sendiri, Ino akan siap untuk mengenai aroma baru.
Ino secara ketat juga mengontrol beberapa hal untuk menjaga kualitas hasil pekerjaannya. Misalnya dia tidak menggunakan deterjen saat mencuci pakaian kerjanya, tidak merokok, dan tidak makan hidangan bawang putih atau makanan berbau menyengat sehari sebelum melakukan pengecekan bau mobil.
Nissan menyatakan bahwa bahwa secara alami, indra penciuman yang baik diperlukan untuk pekerjaan itu, sehingga perekrutan untuk profesi tukang cium bau ini diperlukan indera penciuman yang sehat.
Namun Nissan memberikan pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuan mengendus bau tertentu, bagi mereka yang diterima bekerja untuk profesi Smell-Master ini.
Baca juga:
