Pakar Otomotif Inggris: Mobil Otonom adalah Kebohongan, Ini Alasannya

Mat Waton menjelaskan mengapa Mobil Otonom adalah kebohongan

Share

CaruserMagz.com – Seorang pakar dan influencer otomotif ternama asal Inggris bernama Mat Watson mengunggah video argumentatif pada Channel YouTube Perusahaannya ‘CarWow’ dengan Judul ‘Why self-driving cars are a LIE!‘ (mengapa mobil otonom adalah kebohongan!).

Mobil otonom yang bisa bergerak dengan aman tanpa peran pengemudi merupakan mimpi dunia otomotif yang coba diwujudkan oleh berbagai perusahaan teknologi saat ini.

Mimpi itu sudah hadir sejak beberapa dekade lalu yang ditampilkan di banyak film fiksi ilmiah, yang kini diusahakan oleh berbagai pabrikan mobil yang bekerjasama dengan perusahaan teknologi semisal Google, Amazon, Microsoft dan lainnya.

Dalam 1 dekade terakhir, ada banyak sesumbar dari pabrikan otomotif yang menjanjikan bahwa mobil otonom akan hadir mulai tahun 2020an, namun hingga akhir 2021, tak satupun mobil otonom yang benar-benar diluncurkan.

Mat Wason menyatakan bahwa mobil otonom adalah kebohongan
Mat Wason menyatakan bahwa mobil otonom adalah kebohongan

Membahas topik tersebut, Mat Watson dari CarWow.com mengatakan bahwa mobil otonom adalah kebohongan, setidaknya hingga saat ini.

Sama halnya dengan mobil terbang, menurut Mat Watson mobil otonom hanya akan ada sebagai mobil konsep dan prototipe, tapi untuk beroperasi secara nyata, itu tidak mungkin. Ada banyak alasan yang dia kemukanan untuk pernyataan tegasnya tersebut.

Watson memulai penjelasannya dengan Tesla. Hingga saat ini, Tesla bahkan tidak mendekati definisi mobil otonom pada produknya, walau Tesla mengklaim telah mengarah ke selft-driving car dengan sistem auto-pilot-nya.

Peningkatan Autopilot Tesla Epic
Peningkatan Autopilot Tesla dijanjikan Epic

Menurut Watson, ada terlalu banyak masalah pada mobil Tesla dengan fitur auto-pilot-nya. Seperti sistem yang tidak dapat bekerja tanpa marka jalan, seringnya terjadi error semisal pembacaan sensor yang salah hingga mobil mengerem mendadak tanpa hambatan apapun di jalan.

Watson juga menyindir Tesla dengan mengungkit pernyataan lawas Elon Musk, yang mengatakan bahwa akan ada satu juta robotaxy tanpa pengemudi di AS pada tahun 2020.

Ada banyak sesumbar juga dari pabrikan seperti Ford yang pada tahun 2016 menyatakan bahwa sudah akan ada mobil otonom tanpa lingkar kemudi di tahun 2021. Watson mengatakan bahwa BMW dan Volvo juga pernah menjanjikan hal serupa.

Robotaxy Ford prototipe
Prototipe Robotaxy Ford

Audi juga pernah menyatakan pada tahun 2018, bahwa mereka akan meluncurkan mobil otonom sepenuhnya pada tahun 2021 berbasis mobil konsep Audi Aicont Concept.

Selain janji-janji yang tidak terwujud dari berbagai pabrikan tersebut, Watson mengungkap bahwa masalah utama untuk kendaraan otonom adalah pada sistem hukum.

Semua undang-undang saat ini menganggap pengemudi bertanggung jawab atas kendaraan mereka. Hal itu menjadi ambigu dalam kaitannya dengan mobil otonom.

Misalnya dalam kasus kecelakaan antara mobil otonom, siapa yang akan bertanggung jawab, pengemudi atau pabrikan? Mengubah narasi hukum semisal itu akan memakan waktu bertahun-tahun dan menghabiskan banyak uang.

Watson namun tidak menafikan bahwa teknologi mobil self-driving adalah masa depan dunia otomotif yang pada akhirnya akan terjadi. Namun hingga saat ini, teknologi itu masih sangat jauh untuk diwujudkan sebagai moda transportasi yang nyata.

Mat Watson memberi catatan optimisme dengan perkembangan fitur mobil yang kian canggih dan membaik, misalnya fitur Adaptive Cruise Control yang makin bisa diandalkan. Namun untuk menuju teknologi mobil otonom, masih terlalu banyak perjuangan yang harus dilakukan para peneliti dan pelaku industri otomotif.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *