Toyota Rancang Fitur Pendeteksi Kebelet Pipis dan Buang Angin di Mobil

Toyota Rancang Fitur Pendeteksi Kebelet Pipis dan Buang Angin

Share

CaruserMagz.comFitur Pendeteksi Kebelet Pipis dan Buang Angin akan ada di Mobil – Teknologi otomotif terus berkembang bukan hanya untuk urusan mesin, sistem penggerak, dan fitur keselamatan, tapi juga tentang kenyamanan yang dipikirkan secara detail oleh pabrikan.

Dikabarkan oleh Carbuzz, bahwa Toyota sedang merancang inovasi untuk kenyamanan penumpang mobilnya pada level rasa tentram karena terhindari dari bau tidak sedap atau kondisi yang tidak nyaman.

Dalam rilis berita tersebut, Toyota disebut akan menghadirkan fitur pendeteksi penumpang yang akan buang angin dan kebelet pipis.

Teknologi ini menggunakan berbagai sensor yang diletakkan pada jok kursi dan kamera interior yang terhubung melalu komputer mobil. Mungkin identik dengan fitur pendeteksi kelelahan pengemudi.

Kabin Toyota Highlander 2020
Kabin Toyota Highlander 2020

Sensor di kursi akan mendeteksi kotoran di saluran pencernaan penumpang dan kamera mendeteksi raut wajah penumpang yang kebelet pipis atau menahan buang angin atau yang sudah melepaskan anginnya.

Sebagai tindak lanjut dari hasil deteksi tersebut, adalah saran agar pengemudi menjaga gaya mengemudinya, sehingga penumpang yang kebelet jadi lebih nyaman.

Mungkin bisa kita tebak beberapa tindakan otomatis fitur mobil, misalnya menyarankan pengemudi untuk segera mencari rest-area terdekat, atau menghembuskan parfum di dalam kabin mobil atau mengaktifkan air-purifier dan membuang udara kabin sesegera mungkin setelah mendeteksi bau tidak sedap.

Teknologi pendeteksi kentut dan kebelet pipis ini disebut masih dalam tahap menunggu hak paten dan rencananya akan dipasang pada Toyota Highlander dan Camry.

Hmm.. asal jangan ada tindakan lanjut dari mobil yang punya fitur bisa bicara, memberi tahu semua penumpang siapa yang kentut. Karena itu artinya mobil akan mempermalukan manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *