Nissan GT-R Disuntik Mati di Eropa karena Aturan Kebisingan, RIP Godzilla!

Nissan GT-R Disuntik Mati di Eropa

Share

CaruserMagz.com – Juru bicara Nissan Inggris mengatakan pada media bahwa Nissan GT-R disuntik mati di Eropa pada akhir Maret 2022. Sportcar legendaris Nissan tersebut dihentikan produksinya terkait peraturan kebisingan oleh Uni Eropa yang telah berlaku sejak 1 Juli 2021.

13 tahun setelah diperkenalkan di Eropa sebagai ikon otomotif performa tinggi yang dapat diakses, kami mengonfirmasi bahwa produksi GT-R Eropa akan berakhir pada Maret 2022, karena aturan berkendara Uni Eropa dan Inggris yang baru, dengan peraturan kebisingan mulai 1 Juli 2021 (No. 540.2014).” kata Jubir Nissan UK.

Uni Eropa telah merevisi aturan tingkat kebisingan kendaraan menjadi lebih ketat. Karena aturan sebelumnya yang telah berlaku sejak tahun 1995 dinilai tidak cukup membuat jalan raya lebih tenang dari kebisingan.

Undang-undang baru itu adalah malapetaka untuk sportcar bermesin bakar. Mestinya tidak hanya Nissan, tapi produsen supercar juga akan mendapat masalah besar dengan peraturan tersebut.

Untuk penggemar sportcar Nissan, itu berarti kematian untuk mobil mereka di Eropa, khususnya GT-R yang mendapat julukan Godzilla oleh komunitas pecintanya.

Eksterior Nissan GT-R - tampak depan dan belakang
Nissan GT-R – tampak depan dan belakang

Kabar lebih buruknya, Nissan Eropa juga telah mengumumkan bahwa sportcar generasi baru, Nissan Z tidak akan ditawarkan pada konsumen Eropa.

Pasar mobil sport Eropa yang menyusut dan peraturan khusus tentang emisi berarti bahwa Nissan tidak dapat membangun bisnis yang layak untuk pengenalan versi produksi Nissan Z generasi berikutnya di Eropa,” Seperti disampaikan Nissan UK pada 2020 lalu.

Tak hanya di Eropa, Nissan GT-R disuntik mati juga di belahan bumi lainnya. Misalnya beberapa negara dan Australia, GT-R dibunuh secara bertahap karena peraturan uji tabrak samping yang baru.

Nama besar GT-R tentu sangat disayangkan untuk benar-benar dihilangkan dari dunia otomotif. Karena itu dikabarkan bahwa pejabat Nissan sedang mempertimbangkan elektrifikasi untuk GT-R.

Ahli styling Nissan, Alfonso Albaisa, juga mengisyaratkan model GT-R generasi berikutnya akan menampilkan desain evolusioner yang berkonsep “less wing, more brick“, berhubungan dengan salah satu julukan Nissan GT-R, yaitu “batu bata tercepat di dunia.

Kematian teknologi mesin bakar sepertinya akan dimulai pada segmen sport dan supercar. Karena itu adalah jenis mobil paling boros bahan bakar dan juga paling bising.

Pada akhirnya, kesadaran pemimpin dunia akan pentingnya lingkungan yang bersih dan ketenangan suara di jalan raya mengalahkan nafsu bergaya para anak muda yang kaya raya.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *