Wuling Almaz Ungguli Honda CR-V pada Wholesale Februari 2019, Ini Kata HPM
by Rizki Agung Mar 22, 2019
Baru resmi diluncurkan pada 23 Januari 2019, Wuling Almaz langsung bisa mengungguli angka penjualan wholesale Honda CR-V pada Februari 2019. Almaz berhasil dikirim ke dealer sebanyak 568 unit, unggul 34 unit dari Honda CR-V yang dikirim sebanyak 534 unit.
Hal tersebut setidaknya membuktikan minat yang tinggi dari konsumen Indonesia pada Wuling Almaz di awal kehadirannya. Sekaligus membuktikan bahwa strategi Wuling yang berhasil membuat mobil berfitur canggih dengan harga jauh lebih murah dari kompetitor cukup berhasil.
Bagaimana tidak menarik, Wuling Almaz yang berdesain gagah dengan kualitas interior yang sangat bagus dan fitur-fitur canggih bisa berharga sekitar 60% dari harga kompetitor di segmen yang sama.
Baca juga:
Kelebihan dan Kekurangan Wuling Almaz
Semua Tentang Wuling Almaz Indonesia
Wuling Almaz dibanderol Rp. 318,8 Juta sedangkan Honda CR-V pada rentang Rp. 446,5 – 520,5 Juta, artinya dibanding varian tertinggi CR-V, Wuling Almaz lebih murah 201,7 Juta Rupiah, selisih tersebut sudah bisa membeli low MPV atau city car seperti Honda Brio atau Suzuki Baleno.
Dari segi fitur, Wuling Almaz memang sudah layak dibandingkan dengan CR-V varian termahal, misalnya sudah ada panoramic sun-roof, head unit layar setuh 10,4 inci dengan konektifitas dan fitur navigasi, kualitas interior premium, sound system premium dan mesin 1.500cc Turbo yang bertenaga.
Tanggapan Honda Prospect Motor
PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku tak khawatir akan dampak kehadiran Almaz pada kinerja penjualan Honda CR-V. Karena menurut Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Director HPM, SUV global Honda tersebut punya nilai lebih dari Almaz di mata konsumen Indonesia dalam banyak hal.
Nilai lebih tersebut adalah prestise pada brand Honda yang telah lekat pada masyarakat Indonesia, bahwa mobil Honda adalah mobil mewah. Karena itu, nilai jual kembali Honda CR-V relatif stabil dengan penyusutan yang rendah. Selain itu, jaringan servis dan spare part Honda lebih luas.
Jonfis meyakinkan bahwa masyarakat Indonesia masih memegang prinsip bahwa harga tak pernah bohong. Khususnya konsumen mobil yang tidak mau gambling membeli mobil merek baru yang belum teruji durabilitas dan kualtiasnya.
“Jadi konsumen sudah tahu, ketika mau jual dari 500 jutaan drop hanya 10% berarti jadi 450 juta. Selain itu, mobil murah nggak menjamin, karena konsumen juga memperhatikan hal lain. Seperti fitur, performa, aftersales servis, resale value,” papar Jonfis di Sentul, Jawa Barat, Rabu 20 Maret 2019.
Mengenai angka penjualan wholesale Wuling Almaz yang berhasil menyalib Honda CR-V pada Februari 2019, Jonfis menepis bahwa itu membuktikan bahwa Honda CR-V telah dikalahkan oleh pendatang baru dari Wuling tersebut.
“Itu secara wholesale kan! kalau dilihat retail CR-V masih seribu unit lebih di Januari sampai Februari 2019. Kalau wholesale, kami harus sesuaikan, kalau sembarangan bisa babak belur,” ujar Direktur Marketing HPM tersebut.
