Toyota, Subaru, Mazda, Suzuki dan Daihatsu Berkolaborasi Kembangkan Perangkat Komunikasi Mobil Masa Depan

CaruserMagz.com – Toyota, Subaru, Mazda, Suzuki dan Daihatsu Berkolaborasi – Lima korporasi otomotif Jepang mencapai kesepakatan pada April 2021, untuk bergabung dalam usaha mengembangkan spesifikasi teknis dari perangkat komunikasi antar kendaraan untuk mobil masa depan. Mereka adalah Suzuki Motor Corporation, Subaru Corporation, Daihatsu Motor Co. Ltd., Toyota Motor Corporation, dan Mazda Motor Corporation.

Daftar korporasi tersebut sudah sering berkolaborasi untuk membuat kendaraan atau perangkat kendaraan tertentu, misalnya Toyota dan Subaru yang mengembangkan EV dan Sportcar kembar Toyota GR 86 & Subaru BRZ, Toyota yang mengkloning mobil-mobil Suzuki di India, Toyota dan Mazda yang mengembangkan mobil listrik bersama Denso.

Apakah ini akan menjadi kelompok aliansi baru yang purely diisi pabrikan raksasa Jepang, untuk bertarung melawan aliansi besar dari Eropa semisal aliansi yang dipimpin Renault, Volkswagen dan BMW atau raksasa China seperti SAIC.

Kerjasama ini ditujukan untuk mempromosikan penggunaan sistem komunikasi yang menghubungkan mobil dan masyarakat umum. Diharapkan hal ini menciptakan daya tarik, nilai dan layanan baru, terkait konektifitas yang lebih aman dan nyaman.

Dalam pengembangan teknologi mobil terhubung termasuk konektifitas, mobil otonom, sharing dan mobil listrik, yang melibatkan aspek komunikasi dan teknologi data semisal IoT, Cloud Service, Big Data dan Artificial Intelligence (AI), para produsen mobil melakukan pengembangan secara masing-masing dengan pendekatan yang berbeda-beda.

Kondisi tersebut dikhawatirkan menjadi kurang aman di masa depan untuk masyarakat, karena pengembangan dengan pendekatan berbeda yang kian membuat jarak perbedaan. Hal itu berpotensi membuat pengembangan teknologi makin rumit hingga menguras banyak energi dan resources masing-masing pabrikan.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mengatasi potensi masalah terkait komunikasi mobil masa depan secara lebih dini, dengan tujuan akhir menyediakan layanan terhubung yang lebih aman dan nyaman pada konsumen.

Hal itu akan dilakukan dengan memposisikan pengembangan perangkat komunikasi kendaraan terhubung sebagai domain kerjasama. Sehingga fungsi-fungsi dasar dari mobil terhubung dapat dikembangkan secara lebih efisien dan lebih cepat, tanpa menimbulkan kekacauan pola komunikasi antar kendaraan.

Dengan demikian, setiap perusahaan dapat lebih fokus pada pengembangan aplikasi dan layanan pada infrastruktur umum. Langkah-langkah kolaborasi 5 pabrikan ini digambarkan sebagai berikut:

Melalui kerjasama ini, Suzuki, Subaru, Daihatsu, dan Mazda, akan menggabungkan teknologi mereka ke dalam teknologi dasar komunikasi kendaraan yang dikembangkan oleh Toyota.

Lima Pabrikan ini akan bersama-sama membangun sistem untuk mobil terhubung generasi masa depan, dengan spesifikasi koneksi yang sama dan distandarisasi. Dengan kata lain, ini adalah penyeragaman komunikasi pada mobil terhubung, misalnya dari kendaraan ke jaringan dan perangkat komunikasi kendaraan terpusat.

Sebagai hasilnya, diharapkan kualitas komunikasi antara kendaraan menjadi stabil dan lebih presisi. Sehingga memungkinkan untuk menyediakan layanan terhubung yang lebih nyaman kepada pelanggan, semisal kecepatan koneksi yang lebih cepat, atau panggilan yang lebih jelas antara pelanggan dan operator.

Baca juga:

• Toyota dan Mazda Berkolaborasi dengan Denso untuk Kembangkan Mobil Listrik
• Toyota dan Suzuki Kerjasama Bikin Mobil Listrik di India

Di sisi lain, dengan pengembangan teknologi fungsi dasar mobil terhubung menjadi domain kolaborasi, hal itu memungkinkan untuk mengurangi beban pengembangan setiap perusahaan yang berpartisipasi dalam kolaborasi ini.

Setiap pabrikan jadi bisa menyederhanakan operasi sistem internal mereka masing-masing dan lebih fokus pada peningkatan versi yang mencakup fungsi tambahan baru. Hal itu akan mengoptimalkan sumber daya seperti fasilitas dan personel.

Kolaborasi Suzuki, Subaru, Daihatsu, Toyota, dan Mazda ini tidak menutup diri jika ada pabrikan lain yang ingin bergabung dalam kerjasama ini, sambil melanjutkan upaya mengembangkan layanan yang memperkaya kehidupan dan mengatasi masalah sosial masyarakat.