BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Suzuki akan Produksi XL7 dan Ertiga Hybrid di Indonesia

Suzuki XL7 Berteknologi Mild-Hybrid Diproduksi di Indonesia

Share

CaruserMagz.comIndonesia akan jadi Basis Produksi XL7 dan Ertiga Hybrid – Kabar mengenai rencana investasi Suzuki Motor Corporation di Indonesia dalam waktu dekat, datang dari Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang, sebagai hasil kunjungan kerjanya ke Jepang pada Maret 2021.

Rencana Suzuki itu adalah niat mereka untuk memproduksi varian Ertiga dan XL7 yang berteknologi Mild-Hybrid.

Saya bertemu (petinggi) Suzuki. Sampai 2024 itu, Suzuki akan menambah investasi Rp 1,2 triliun dan ini akan menjadi basis pengembangan Ertiga dan juga XL7 yang basisnya mild hybrid,” kata Agus Gumiwang.

Mobil Suzuki dengan teknologi mild-hybrid sebelumnya telah hadir di Indonesia, yaitu Ertiga Diesel Hybrid, namun tidak menuai sambutan yang meriah dari konsumen Indonesia. Sehingga tidak dilanjutkan.

Teknologi ini dirasa Suzuki cocok untuk kondisi pasar Indonesia saat ini, dimana infrastruktur mobil listrik murni belum masif tersedia.

Service Suzuki Ertiga Diesel
Service Suzuki Ertiga Diesel Berteknologi Mild-Hybrid

Mobil dengan powertrain berteknologi mild-hybrid ini diklaim Suzuki lebih hemat bahan bakar 15% dan mengurangi emisi sebesar 20%, dibanding mobil berukuran sama tapi tanpa mild-hybrid.

Figur pencapaian itu didapat melalui teknologi yang disebut sebagai Integrated Starter Generator (ISG). Ini merupakan sistem bantuan motor listrik terhadap mesin bakar disaat mobil membutuhkan torsi besar. Hasilnya adalah efisiensi bahan bakar dengan meminimalis pembakaran.

Menurut Menperin Agus Gumiwang, pihak Suzuki menyampaikan padanya bahwa selain untuk memenuhi permintaan di dalam negeri, Indonesia akan dijadikan basis produksi mobil berteknologi hybrid untuk dieksport ke negara-negara Asia, hingga Amerika Selatan.

Suzuki juga menyampaikan pada rombongan Menperin bahwa pihaknya telah memiliki roadmap untuk memproduksi mobil listrik sepenuhnya atau EV. Namun mereka menunggu kebijakan insentif dari Pemerintah untuk memulai proyek EV di Indonesia.

Baca juga: Memahami Teknologi Mild Hybrid pada Suzuki Ertiga

Selain menemui para petinggi Suzuki Motor Corporation, rombongan Menperin juga berkunjung ke petinggi Toyota dan Mitsubishi di Jepang untuk mendiskusikan komitmen investasi mereka di Indonesia.

Dari pertemuan itu, Menteri mengabarkan pada media bahwa dalam waktu dekat, Toyota akan memulai proyek investasinya senilai Rp 28 Triliun guna menambah kapasitas produksi untuk keperluan ekspor.

Sedangkan Mitsubishi menyatakan komitmen investasi sekitar Rp 11,2 triliun untuk proyek mobil hybrid untuk model Xpander dan Plugin Hybrid (PHEV).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)