Hyundai Ioniq 7 Dirender, SUV Listrik 7-Seater Pesaing Pajero Sport dan Fortuner di Masa Depan

CaruserMagz.com – Hyundai telah mengumumkan teaser lineup mobil listrik dari keluarga Ioniq-nya pada September 2021 lalu. Salah satu yang paling menarik adalah Hyundai Ioniq 7, yaitu large SUV 7-Seater yang memiliki bahasa desain mirip dengan Hyundai Staria yang telah diuncurkan di Indonesia.

Dari teaser tersebut, seorang ilustrator render dari Carscoops.com bernama Josh Byrnes memperkirakan bentuk versi produksi dari Hyundai Ioniq, hingga kita bisa melihat sesosok SUV besar yang nampak canggih dan gagah.

Hyundai Ioniq 7 dikabarkan akan hadir untuk bisa dibeli konsumen pada 2024 mendatang. Ini adalah salah satu model 7 seater EV yang kehadirannya telah diumumkan sejak dini.

Sepertinya Ioniq 7 akan menjadi mobil tangguh semisal Toyota Land Cruiser, Lexus LX atau BMW X7 dan Mercedes-Benz GLS untuk kendaraan berpowertrain ICE saat ini. Namun mengingat ini adalah Hyundai, maka tentu akam memiliki banderol harga yang jauh lebih murah dari nama-nama dengan lencana premium tersebut.

Versi konsep pada teasernya terlihat terlalu aerodinamis untuk sebuah SUV. Dari kap mesin yang mengalir ke pilar-A landai, itu nampak seperti desain depan untuk mobil sedan atau sport-car.

Byrnes membuat render versi 3-dimensi dari teaser 2-dimensi Ioniq 7, menjadi sosok yang lebih wajar untuk sebuah mobil di jalan raya. Dia membuat Ioniq 7 versinya yang lebih gagah dengan fascia depan yang lebih tegas, bodi yang lebih mengotak dan velg yang sporty.

Yang paling kita kenal adalah wajah depannya yang nampak sudah familiar dengan Hyundai di Indonesia, yaitu fasia Staria dengan LED strip tipis horizontal di sepanjang sisi depan, dipadu dengan grill dan head lamp berdesain pixel yang memberi kesan digital yang kuat.

Desain ini tampak sangat futuristik dengan konsep serba pixel. Bahkan untuk Hyundai Staria di Indonesia mendapat pujian seakan ini mobil masa depan yang disebut mirip pesawat ruang angkasa.

Disinilah perbedaan Hyundai dengan pabrikan lainnya. Hyundai tidak berusaha mempertahankan suatu ciri khas apapun dalam setiap generasi-nya, sehingga raksasa otomotif Korea ini memiliki kebebasan untuk membuat desain yang menarik tanpa terikat pakem warisan yang harus tetap ada.

Di sisi samping, kita melihat konsep desain futuristis minimalis yang indah. Hanya ada satu garis aerodinamis di sekujur samping bodi. Kita melihat gagang pintu model rata sebagaimana yang kita lihat pada mobil Range-Rover Velar atau Tesla Model X.

Hal unik di belakang adalah pilar-D yang besar dengan garis yang memotong alur aerodinamis pada kaca samping. Ini adalah cara yang bagus untuk menghemat bahan kaca juga memperkokoh bodi bagian belakang.

Penampakan belakang belum terlihat, karena Hyundai sendiri belum memberi informasi apapun. Namun kita bisa melihat akan ada lampu belakang vertikal di bagian belakang pilar-D. Itu juga diamini oleh seniman Carscoops yang membuat render ini.

Sayangnya belum ada ungkapan apapun mengenai interior SUV listrik masa depan Hyundai ini. Kami yakin kita akan menyaksikan interior yang sangat bernuansa teknologi digital di dashboard-nya. Masih banyak waktu untuk pengungkapan yang dicicil perlahan.

Platform dan Powertrain

Telah diumumkan bahwa seperti Ioniq 5 dan 6, Ioniq 7 akan menggunakan platform E-GMP Hyundai Motor Group yang digunakan bersama dengan Kia dan Genesis EV lainnya.

Sementara powertrainnya akan berupa paket baterai 100-kWh besar yang diklaim akan menggunakan teknologi bahan kimia baterai baru dengan perkiraan jangkauan lebih dari 483 km. Baterai tersebut dikabarkan akan menggunakan charger 800 volt yang memungkinkan pengisian ulang cepat DC hingga 350 kW, dari 10 hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 18 menit.

Penggeraknya akan berupa sistem All-wheel-drive dengan motor ganda bertenaga gabungan 308 hp (230 kW). Sangat munkin akan ada varian dengan output yang lebih besar, karena Kia EV6 GT yang merupakan mobil dari group yang sama memiliki tenaga hingga 577 hp dan torsi 740 Nm.

Kompetitor dan Segmen

Model ini akan berada di segmen SUV 7-Seater mewah yang jago di segala medan jalan, sehingga torsi yang besar menjadi salah satu poin penting. Maka Ioniq 7 akan menjadi semisal Palisade versi Listrik.

Sehingga kompetitornya juga akan beragam layaknya Palisade, baik dari segmen brand yang benar-benar mewah semisal Mercedes-Benz dan Cadillac, maupun dari brand mobil rakyat semisal VW, Toyota, Chevy dan Kia.

Beberapa model EV untuk large SUV yang sudah ada dalam list di segmen ini antara lain adalah: Volkswagen ID.6, Tesla’s Model X, Rivian R1S, BMW iX, Cadillac Lyriq, Fisker Ocean, Audi Q6 e-tron, dan mungkin juga Faraday Future FF91.

Namun tidak menutup kemungkinan perkembangan teknologi mobil listrik yang eksponensial, Hyundai Ioniq 7 ini akan bersaing dengan versi listrik dari Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, dan Honda CR-V di masa depan.

Meskipun versi produksi akan hadir sekitar 2 tahun lagi, namun biasanya pengungkapan versi konsep akan berlangsung tidak lama dari pengungkapan teaser versi gelap. Dikabarkan pengungkapan digital yang lebih detail dan jelas akan hadir di akhir tahun 2021 ini juga, kemudian disusul pemajangan versi konsep yang nyata.

Kita di Indonesia, sangat mungkin mendapat kesempatan memiliki SUV listrik besar 7-seater ini, karena Hyundai telah bekerjasama dengan LG untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di Karawang, dimana peletakan batu pertamanya telah diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Bagaimana pendapat Sobat Car Users? Apakah suka dengan mobil listrik ini? Jika ini akan menjadi salah satu mobil Hyundai yang dijual di Indonesia, apakah Sobat akan membelinya?