BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Sony Vision-S 02 Diluncurkan di CES 2022, Konsep SUV Listrik Pesaing Tesla Model X

Sony VISION-S 02 - Siluet

Share

CaruserMagz.com – Sony Meluncurkan Konsep SUV listrik bernama Vision-S 02 di ajang Consumer Electronic Show (CES) pada 5 Januari 2022 di AS, sekaligus sebagai momen mengumumkan Divisi baru Sony Mobility Inc. yang bertugas menjajaki pasar EV untuk Group Sony.

Pada Januari 2020 lalu, Sony telah hadir di ajang CES dengan meluncurkan mobil konsep Vision-S 01, sebuah sedan EV yang disebut bakal jadi pesaing Tesla Model S.

Di ajang CES 2022, Sony kembali berpartisipasi dengan membawa sebuah model konsep SUV yang digadang akan menantang Tesla Model X di masa depan.

Konsep SUV EV Sony untuk tantang Tesla Model X
Konsep SUV EV Sony untuk tantang Tesla Model X

Dimensi

SUV listrik Sony ini memiliki dimensi panjang 4.895 mm, Lebar 1.930 mm dan tinggi 1.650 mm. Jarak sumbu roda sangat panjang hingga 3.030 mm yang identik dengan wheelbase sedan besar.

Ground clearance pada angka 157 mm yang lebih mirip untuk sedan. Total bobot EV ini adalah 2.480 kg, lebih berat dibandingkan konsep sedan Vision-S 01 yang seberat 2.350 kg.

Sesuai targetnya untuk bersaing dengan Tesla Model X, SUV Sony ini berkonfigurasi tiga baris kursi yang dapat menampung hingga 7-penumpang.

Interior Kabin 7-Seater Sony VISION-S-02
Interior Kabin 7-Seater Sony VISION-S-02

Desain

Secara desain, Vision-S 02 ini adalah 01 yang dibuat lebih tinggi. Tampilannya menarik karena nampak elegan dan modern kekinian dengan siluet aerodinamis dalam balutan warna dual-tone.

Lampu depan berbentuk almond terhubung dengan gril yang menyala, bumper dengan intake tipis, velg 20 inci bergaya aero, dan di bagian belakang ada lampur horizontal full-mounted yang berkesan modern.

Sony VISION-S 02 - SUV EV concept
Sony VISION-S 02 – SUV EV concept

Powertrain dan Performa

Meskipun baru merupakan model konsep, Sony telah mengumumkan spesifikasi powertrain Vision-S 02, yaitu menggunakan sistem penggerak All-wheel-drive bermotor ganda yang menghasilkan tenaga 268 hp.

Kecepatan maksimum EV ini diklaim 180 km/jam yang lebih lambat dari klaim 240 km/jam untuk versi sedan. Hal itu tentunya karena bobot serta dimensi yang lebih besar dan lebih tinggi menambah hambatan udara.

Sony tidak mengumumkan klaim kemampuan menempuh 0-100 km/jam untuk Vision-S 02. Tentu akan lebih lambat dari versi sedan yang mampu mencapai 100 kpj dalam 4,8 detik.

Sony Vision-S-02 - unveiled at CES 2022
Vision-S-02 – unveiled at CES 2022

Interior dan Teknologi Hiburan

Sama dengan model Vision-S 01, dasbor 02 berteknologi tinggi dengan tiga layar besar, dua layar tambahan untuk kaca spion digital, dan layar sentuh lain di konsol tengah mengambang untuk mengoperasikan fungsi kendaraan.

Ada dua layar sentuh lagi yang dipasang di sandaran kursi dan unit kecil lainnya untuk kontrol AC, sehingga ada total sembilan layar di kabin Vision-S 02.

Interior Kabin baris-1 Sony VISION-S-02
Interior Kabin baris-1 VISION-S-02

Untuk komponen fitur hiburan, disematkan speaker di kursi kompatibel dengan 360 Reality Audio. Untuk hiburan level berikutnya, Sony menyediakan layanan video Bravia Core, konektivitas 5G, dan kemampuan untuk memainkan game PlayStation melalui koneksi jarak jauh.

Interior Dasbor Sony VISION-S-02
Interior Dasbor VISION-S-02

Fitur Keselamatan

Untuk fitur keselamatan, baik versi SUV maupun Sedan telah dilengkapi dengan serangkaian sensor gambar CMOS resolusi tinggi dan LiDAR, termasuk sensor Time-of-Flight (ToF) yang memantau pengemudi dan penumpang dan mendukung gerakan dan perintah suara.

Sedangkan sistem ADAS kemampuan otonom Level 2+ pada mobil ini diklaim sudah diuji di jalan umum Eropa. Bahkan Sony berjanji bahwa model ini akan disiapkan untuk teknologi otonom level-4 di masa depan.

Sony Mobility Inc. menyatakan bahwa akan memulai aktivitas persiapan memasuki industri otomotif EV pada musim semi atau pertengahan Maret hingga Mei 2022.

Gallery Gambar Sony Vision-S

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)