Pilu! Busan International Motor Show 2022 Hanya Diikuti 6 Merek dari 2 Group Otomotif

CaruserMagz.com – Busan International Motor Show (BIMOS) 2022 sedang berlangsung di Korea Selatan, tepatnya pada 14 hingga 24 Juli 2022. Event ini kurang mendapat perhatian media, bukan hanya media, bahkan banyak merek otomotif yang tidak meliriknya.

Even ini dibuat terlalu mahal sehingga berbiaya luar biasa tinggi bagi produsen otomotif. Al hasil, merek mewah seperti Mercedes-Benz pun merasa itu bukan event yang menguntungkan.

Pada bulan Mei lalu, Mercedes-Benz dan Renault mengumumkan tidak akan berpartisipasi dalam BIMOS 2022, walau kedua brand tersebut memiliki banyak penggemar di Korea Selatan.

Hanya ada dua grup produsen otomotif yang menjadi peserta event ini, yaitu Hyundai dan BMW yang membawa total hanya 6 merek saja, yaitu Hyundai, Kia, Genesis, dan BMW, MINI, serta Rolls-Royce.

Hyundai Motor Group memajang IONIQ 6 dan Kia EV9 Concept, sedangkan BMW Group memamerkan 2-Series Active Tourer dan Mini Electric.

Tidak ada penjelasan resmi dari pabrikan yang tidak mengikuti event ini, mengenai alasan absennya mereka, padahal sebelumnya pada tahun 2018 mereka berpartisipasi.

Namun seorang pejabat dari industri mobil mengatakan kepada Korea Times, bahwa penyelenggara Busan International Motor Show 2022 telah membuat event tersebut jadi kurang menarik bagi pabrikan.

“Pemerintah Kota Metropolitan Busan sebagai penyelenggara pameran motor harus fokus membuatnya lebih menarik sehingga merek mobil mau ambil bagian di dalamnya,” kata pejabat itu.

“Dibutuhkan miliaran won untuk mengikuti acara tersebut. Melihat pameran motor yang terkenal secara global di dunia, mereka mencoba untuk lebih fokus pada industri mobil listrik, agar tetap menarik merek mobil global,” sambungnya.

Hilangnya minat produsen otomotif untuk mengikuti event tersebut cukup mengagetkan. Pasalnya pada edisi terakhir sebelum masa Pandemi Covid-19, BIMOS 2018 diikuti oleh 19 merek, termasuk 11 pabrikan non-Korea.

Selain 3 merek lokal dan 3 merek dari grup BMW, beberapa perusahaan teknologi informasi dan komunikasi berpartisipasi dalam event ini. Salah satunya adalah SK Telecom yang memperkenalkan layanan mobil terbang.