Pada tipe standar, Brio Satya S lebih murah 3,1 Juta rupiah dari Agya 1.2 G MT. Sedangkan pada tipe menengah, Brio Satya E MT lebih murah 2,4 Juta Rupiah dari Agya TRD MT. Pada tipe termahal dari kedua LCGC ini, selisihnya sangat tipis, yaitu Agya TRD AT hanya lebih mahal 400 ribu saja.
Toyota Agya TRD AT sebagai tipe tertinggi relatif harganya sama dengan Honda Brio Satya E-CVT. Artinya dalam hal harga, kedua mobil ini tinggal bersaing dengan diskon dan strategi marketing. Dari daftar harga di atas, dapat kita simpulkan bahwa Honda Brio Satya relatif unggul dalam persaingan harga.
Berikut perbandingan harga Honda Brio Satya vs Toyota New Agya 1.2, on the road untuk wilayah DKI Jakarta.
Spesifikasi
Perbandingan spesifikasi yang kami maksud disini adalah berkenaan dengan dimensi dan ukuran kelengkapan standar. Berikut tabel komparasi speifikasi Agya vs Brio 2017:
Spesifikasi |
Unit |
Honda Brio Sayta |
Toyota Agya 1.2 |
Panjang |
mm |
3.640 |
3.660 |
Lebar |
mm |
1.680 |
1.600 |
Tinggi |
mm |
1.485 |
1.520 |
Ground Clearance |
mm |
145 |
180 |
Wheel Base |
mm |
2.435 |
2.455 |
Radius Putar |
m |
4,5 |
4,5 |
Berat Kotor |
kg |
MT: 930AT: 960 |
No Data |
Kapasitas Bagasi |
liter |
— |
++ |
Ukuran Ban |
– |
175/65-R14 |
175/65-R14 |
Tanki bbm |
liter |
35 |
33 |
Dari perbandingan dimensi dan spesifikasi di atas dapat kita ketahui hal-hal sebagai berikut:
Agya punya ruang kaki lebih lapang dari Brio Satya, karena panjang keseluruhan dan jarak antar poros roda lebih besar.
Brio Satya punya ruang bahu yang lebih lega, karena lebih lebar 8 cm dibanding Agya.
Agya punya ruang kepala lebih lega, karena body-nya lebih tinggi 3,5 cm dibanding Brio.
Brio punya jarak tempuh lebih jauh, karena kapasitas tanki yang lebih besar 2 liter dibanding Agya, apalagi dikabarkan Brio lebih hemat dalam hal konsumsi bbm.
Agya punya daya jelajah yang lebih baik, berkat ground clearance yang lebih tinggi 3,5 cm.
Kami belum menemukan data berat kosong Toyota Agya 1.2 ini sehingga belum bisa membandingkan bobotnya, hal ini nantinya terkait power to weight ratio yang mempengaruhi performa mesin. Begitupun ukuran luas bagasi, cukup sulit mencari datanya, namun jelas kita ketahui bahwa Toyota Agya punya luas bagasi yang lebih memadai dan Brio Satya adalah small hatcback dengan bagasi tersempit di kelasnya.
Secara keseluruhan, dalam hal dimensi Toyota Agya unggul dari Brio Satya, khususnya terkait kelegaan kabin, kapasitas bagasi dan daya jelajah.
Desain dan Kelengkapan Eksterior
Mengenai desain tentu ini terkait selera, setiap orang punya penilaian berbeda. Kami hanya mengungkapkan pendapat pribadi dalam menilai desain eksterior kedua LCGC ini. Setiap orang boleh dan sah-sah saja punya pendapat berbeda.
Menurut kami, kedua mobil ini lumayan cantik untuk ukuran mobil mainstream saat ini. Perbaikan penampilan pada Toyota Agya lumayan mengurangi aroma mobil murah pada versi sebelumnya. Namun pada bagian depan, kami lebih suka bentuk wajah Honda Brio Satya, karena terlihat lebih solid dan tidak beraroma LCGC. sedangkan wajah Agya masih ada nuansa mobil murah dan sudut-sudut pada headlamp itu membuatnya terasa kurang elegan.
Sedangkan pada bagian belakang, sebenarnya kami tidak menyukai bokong kedua mobil mungil ini, karena sama-sama berkesan murah. Namun jika harus memilih kami lebih suka desain belakang Toyota Agya, karena terlihat lebih wajar. Sedangkan bokong Brio nampak aneh dan tentunya desain yang rata itu menyebabkan ruang bagasi jadi sempit. Seandainya bokong Brio disamakan dengan Mobilio, mungkin itu lebih bagus.
Terlepas dari pendapat masing-masing orang, berikut perbandingan kelengkapan eksterior Brio Satya E-CVT vs New Agya TRD-AT ini:
Fitur/Aksesoris |
Honda Brio |
Toyota Agya |
Head Lamp |
Halogen |
Projector |
LED+DRL |
tidak ada |
ada |
Fog Lamp |
ada |
ada |
Velg (Wheel) |
single tone alloy 14′ |
dual tone alloy 14′ |
Lampu Sein Spion |
tidak ada |
ada |
Dari tabel di atas, dapat kita ketahui bahwa Toyota Agya punya kelebihan dalam hal pernak-pernik eksterior dibanding Honda Brio Satya. Hal itu cukup wajar, karena Brio Satya bukan merupakan kasta tertinggi dari Brio, sedangkan Agya TRD adalah varian tertinggi.
Desain dan Kelengkapan Interior
Sama dengan interior, ini juga terkait selera masing-masing orang. Kami pribadi lebih suka desain dashboard Honda Brio Satya karena terlihat lebih dinamis dan modern. Sedangkan interior Agya 2017 ini tidak banyak berbeda dari versi sebelumnya, masih memberi kesan mobil murah.
 |
Dashboard Honda Brio Satya terlihat lebih modern dibanding New Agya 2017 |
Sedangkan bentuk kursinya, menurut kami kedua mobil ini tidak menyenangkan pandangan mata. Namun New Agya punya kelebihan di kabin kedua dengan 3 head rest untuk kursi belakang, dimana Honda Brio semua kursinya hanya dilengkapi headrest yang menyatu dengan kursi.
Kelebihan Agya lainnya adalah pada kehadiran cup holder di doortrim pintu baris kedua, sedangkan Brio tidak punya.
Build Quality
Mengenai kualitas bahan dan kerapian pemasangan, menurut kami kedua mobil ini hampir imbang. Keduanya adalah mobil LCGC yang diturunkan kualitas bahannya untuk mengejar harga jual yang kompetitif.
Nuansa plastik keras yang berkesan murah cukup kental di kabin Brio Satya dan New Agya ini. Honda Brio cukup terangkat dengan desain dashboard yang nampak modern. Sedangkan Agya 2017 cukup membaik dengan adanya bahan fabric di doortrim dan warna black piano pada beberapa sisi dashboard.
Mesin dan Performa
Mengenai dapurpacu, kedua LCGC ini punya kapasitas mesin, tenaga dan torsi yang bisa dibilang relatif sama. Berikut perbandingan spesifikasi mesin dan performa Brio vs Agya:
Mesin |
Honda Brio |
Toyota Agya |
Kode Mesin |
SOHC i-VTEC+DBW |
3NR-VE dual VVTi |
Jumlah Silinder |
4 |
4 |
Volume |
1.198 cc |
1.197 cc |
Tenaga Max |
89 PS |
87 PS |
Torsi Max |
110 Nm |
108 Nm |
Kompresi |
10,2:1 |
10:1
|
Kapasitas Tanki |
35 L |
33 L |
Konsumsi bbm |
20 km/liter |
20 km/liter |
Komparasi di atas menunjukkan bahwa Brio lebih bertenaga 2 PS dari Agya 1.2, namun perbedaannya tidak begitu signifikan. Begitupun dengan torsi, Brio lebih unggu 2 Nm. Hal tersebut wajar, karena kubikasi mesin Brio juga lebih besar 1 cc.
Dalam hal konsumsi bbm, kedua mobil ini tergolong sangat irit. Bahkan sempat heboh dalam perlombaan berkendara hemat bbm, konsumsi bbm Brio ternyata bisa mencapai 28 km/liter. Sedangkan Toyota Agya belum ada pengujian komprehensif, namun diklaim cukup hemat hingga 21 km/liter.
Fitur Keselamatan
Mengenai fitur keselamatan, keduanya menetapkan standar yang sudah cukup baik untuk ukuran mobil murah. Peningkatan fitur pada Agya generasi kedua ini lumayan mengimbangi fitur keselamatan pada Brio Satya. Berikut perbandingannya:
Fitur Keselamatan |
Honda Brio |
Toyota Agya |
Air Bags |
2 Depan |
2 depan |
Seat Belt |
Depan: 2Belakang: 2 |
Depan: 2Belakang: 3 |
Head Rest |
4 Non adjustable |
Depan: non-adjustableBelakang: 3 adjustable |
Side Impact Beam |
ada |
ada |
Teknologi Rem |
ABS+EBD |
hanya ABS |
Sensor Parkir |
belakang |
belakang |
Teknologi Sasis |
G-CON+ACE |
Structure Reinforcement |
Child Safety Lock |
ada |
ada |
Dari table di atas, terlihat bahwa Honda Brio dalam teknologi rem berkat fitur ABS yang dilengkapi EBD, sedangkan Agya 2017 punya keunggulan dalam hal headrest yang lengkap pada kabin baris kedua, yaitu 3 headrest yang ketinggiannya dapat disesuaikan dengan postur tubuh penumpang. Sedangkan Honda Brio Satya hanya memiliki 2 headrest, itu pun sangat pendek dan menyatu dengan sandaran kursi. Untuk fitur-fitur keselamatan standar, kedua mobil ini dapat dikatakan imbang.
Fitur Infotainment
Bagaimana dengan fitur hiburan? mari kita bandingkan varian tertinggi dari kedua LCGC ini. Berikut detail perbandingan fitur infotainmentnya:
Fitur Infotainment |
Honda Brio |
Toyota Agya |
Head Unit |
2DIN |
2DIN |
Konektifitas |
USB, AUX |
USB, AUX, Bluetooth |
Steering Switch |
ada |
ada |
Speaker |
4 |
4 |
Player |
Radio, CD, MP3 |
Radio, CD, MP3 |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa kedua mobil ini relatif sama dalam hal fitur hiburan. Keduanya belum dibekali head unit layar sentuh seperti Brio RS atau Daihatsu Ayla R-Deluxe. Namun Toyota Agya punya kelebihan konektifitas bluetooth, sehingga HU bisa dihubungkan dengan smartphone atau tab dan memainkan playlist musik dari gadget. Keduanya juga sudah dilengkapi audio steering switch sehingga lebih praktis bagi pengemudi.
Fitur Lain-lain
Beberapa fitur penting juga sudah disematkan pada kedua LCGC ini, seperti keyless entry+alarm dan immobilizer, namun Brio punya kelebihan dengan wave-key. Fitur display instrument juga sudah ada, seperti MID yang dilengkapi odometer digital, indikator eco-driving, konsumsi bbm dan perjalanan yang masih bisa ditempuh dengan bbm yang tersisa.
Kenyamanan
Mengenai kenyamanan, sebenarnya kedua mobil ini bukan tergolong mobil yang benar-benar nyaman. Karena body mungil, suspensi keras dan peredaman suara yang kurang baik. Namun jika dibandingkan dengan versi sebelumnya, sudah banyak peningkatan. Itu semua adalah wajar untuk kelas LCGC.
Toyota Agya 2017 punya ruang kabin yang lebih lega, tentu penumpang belakang akan merasa lebih nyaman, karena ruang kaki yang lega. Kursi semi-bucket pada Agya baru juga memberi kenyamanan pada pengemudi dan penumpang depan, dikatakan juga bahwa kursi Agya 2017 lebih tebal dari versi lama.
Sedangkan Honda Brio Satya masih dengan kursi yang relatif tipis untuk memberi ruang yang lega, demi mensiasati dimensinya yang pendek. Namun tetap saja tidak banyak membantu, karena ruang kaki dan kepala pada kabin belakang masih terasa sesak. Suspensi yang kaku juga menjadikan Brio tidak lebih nyaman dibanding Agya.
Kepraktisan
Dalam hal ketersediaan ruang penyimpanan, tak dapat dipungkiri Toyota Agya unggul. Misalnya cup-holder yang lebih banyak hingga ada di doortrim pintu belakang, kapasitas bagasi yang lebih luas dan glove box yang lebih besar. Sedangkan Honda Brio Satya akomodasi bagi penumpang tidak dimaksimalkan, khususnya kabin belakang yang tidak ada cup holder. Bagasi Brio adalah yang terkecil di kelas small hatchback.
Pengendalian
Pengendalian merupakan nilai jual Honda Brio, sehingga menjadi kelebihan Brio, tidak hanya dibanding Agya, tapi juga yang terbaik di kelas small hatchback. Hal tersebut dimungkinkan oleh
ground clearance yang rendah, suspensi yang cukup kaku dan desain aerodinamis yang baik.
Sedangkan Toyota Agya adalah mobil yang lebih diperuntukan untuk fungsionalitas ketimbang performa. Jadi untuk kebutuhan tersebut, pengendaliannya sudah mencukupi. Agya terasa limbung karena bobotnya yang ringan dipadu dengan ground clearance yang cukup tinggi untuk ukuran mobil mungil.
Harga Spare Part dan Service
Tak dapat dipungkiri, pemilik mobil-mobil toyota dibuat nyaman dengan ketersediaan spare part yang lebih luas dan harganya lebih bersahabat dengan dompet. Begitupun biaya service dan harga aksesoris, jauh lebih terjangkau dibanding Honda yang terkenal mahal. Selain itu, spare part dan aksesoris Toyota banyak dikembangkan pihak ketiga sehingga konsumen punya banyak pilihan.
KESIMPULAN
Dari ulasan panjang di atas, dapat kita simpulkan keunggulan dan kelemahan kedua mobil LCGC ini adalah sebagai berikut:
Keunggulan
Honda Brio Satya: Tenaga, Pengendalian, Styling, Rem ABS+EBD.
Toyota Agya 1.2: Kelegaan kabin, fitur infotainment, kursi lebih tebal dan nyaman, headlamp projector+LED, harga spare part dan service lebih murah.
Kelemahan
Honda Brio Satya: Kabin tersempit di kelasnya, kursi tipis, kualitas interior rendah, bagasi sempit, harga spare part dan biaya service mahal.
Toyota Agya 1.2: pengendalian limbung, kualitas interior rendah, desain interior kurang menarik.
Demikianlah perbandingan antara Toyota New Agya 2017 vs Honda Brio Satya facelift 2016. Semoga ulasan kami di atas berguna bagi sobat yang sedang memilih-milih yang mana dari kedua mobil tersebut yang akan dibeli. Jika sobat punya pertanyaan atau pendapat berbeda, silahkan disampaikan pada kolom komentar. Semoga mendapat mobil terbaik sesuai kebutuhan, selera dan anggaran yang tersedia.
Salam Otomotif!
Wow! Kalo pendapat gua sih..
Yg beli brio tu lbh ngejar gengsi ktmbg fungsi..
Mobil mungil & sempit gtu..mana enak dipake santai..menang brand doang..
Agya I'm coming..
Siapa bilang sempit? Siapa bilang ga enak utk santai? Cobain dulu baru komen, dibanding agya ayla, brio jauhh lebih enak, santai & fun to drive.. 😁
ya mas Yakin, semua tergantung preferensi masing-masing. Dan brand image memang berperan besar bagi konsumen menentukan pilihan. kalo bicara kualitas dan kenyamanan, mobil KIA dan Hyundai itu luar biasa, tapi tetap kurang digemari karena image mobil korea belum baik di Indonesia.
Mas saya minta pendapatnya dong. Saya lagi bingung ingin membeli Brio E Satya CVT atau Mirrage GLS AT. Saya sempat ke dealer dan mencoba dua2nya (tidak test drive), saat mencoba Mirrage lumayan enak, seperti naik mobil tinggi (sekelas avansa) masih bisa liat ke tanah di depan mobil. Tapi saat coba Brio kok serasa pendek ya saya (tinggi padahal 170cm). Saya hanya bisa lihat dashboard depan brio… 🙂
Ada pendapatnya mas atau saran. Terima Kasih.
Tergantung preferensinya mas/mbak. Untuk masalah driving position, memang Mirage lebih baik, karena punya fitur heigh adjuster untuk kursi pengemudi, sehingga bisa disesuaikan dgn postur tubuh pengemudi.
Untuk fitur Mirage unggul segalanya dari brio, juga untuk urusan kelegaan kabin. Kekurangan Mirage ada pada sandaran kursi belakang yg terlalu tegak, getaran mesin yg kasar karena 3-silinder dan pengendalian yg agak limbung.
Brio punya kelebihan pada pengendalian, mesin yang halus karena 4-silinder.
Grab it fast PROMO AKAN SEGERA BERAKHIR 4 HARI LAGI!!!!
PROMO KREDIT MOBIL HONDA!!
PROMO BERLAKU SELURUH JABODETABEK!!
Mau DP murah dan angsuran ringan di mulai dari 3 jutaan?
Tinggal pilih sesuka anda !!
▪BRIO(s)Mt DP Rp.14,5jt
▪MOBILIO(s)Mt DP Rp.16jt
▪BRV(e)Mt DP Rp.22,5jt
▪JAZZ(rs)Mt DP Rp.35,5jt
✔DP diatas adalah DP nett
✔Bonus kaca film
✔Proses cepat tanpa ribet
✔Aplikasi di jemput ke kantor atau kerumah
✔DP bisa di cicil 2x
✔Diskon tambahan khusus Brio dan Hr-V Free jasa Service, oli, dan filter oli selama 3 tahun / 50.000 KM
Info salanjutnya silahkan hubungi :
087788541889
(Tlp/SMS/WA)
-Kevin-
BE PRESTIGE WITH HONDA