Harga BBM Terus Meroket, Mobil Irit BBM Bakal Jadi Primadona

CaruserMagz.com – Mobil Irit BBM akan lebih diminati – Krisis energi global telah memicu naiknya harga minyak dunia secara signifikan dalam kurun waktu singkat. Perang Rusia dan Ukraina yang merupakan salah satu kawasan lumbung minyak dan gas dunia membuat ekonomi global sekarat.

Hal itu telah berimbas di negara kita dengan terus meningkatnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) secara maraton.

Jika sebelumnya hanya BBM non-subsidi yang terkena imbas, kini sudah menyentuh BBM bersubsidi yang merupakan hajat hidup orang banyak.

Menko Perekonomian, Luhut Binsar Pandjaitan, telah memberi pernyataan bahwa kenaikan harga BBM tidak dapat lagi dielakan, karena membebani APBN terlalu besar, yaitu hingga 295% dari anggaran yang diprediksi.

Jika harga BBM bersubsidi tidak dinaikkan, beban pemerintah akan membengkat menjadi Rp 502 Triliun, dari anggaran yang disediakan sebesar Rp 170 Triliun.

Menanggapi hal tersebut, Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) memprediksi bahwa mobil yang irit bahan bakar akan semakin diminati masyarakat.

“Konsumen akan semakin pintar dalam memilih produk-produk apa yang kira-kira akan cocok di dalam kondisi BBM yang mahal, ya pasti kan memilih mobil yang irit,” kata Anton pada gelaran GIIAS 2022.

Menurut Anton, faktor keiritan bahan bakar akan menjadi salah satu pertimbangan utama bagi konsumen. Artinya konsumen akan makin selektif dalam memilih mobil.

Kenaikan harga BBM bersubsidi akan memicu kelesuan ekonomi, sehingga Anton mengatakan bahwa itu akan berimbas pada menurunnya pencapaian industri otomotif.

Menurutnya, ini juga merupakan peluang untuk mobil berteknologi elektrifikasi seperti mobil listrik dan hybrid.

Masyarakat menengah ke bawah tentu akan memilih mobil yang hemat BBM seperti citycar atau LMPV dengan figur konsumsi BBM yang ramah, seperti Toyota Agya, Suzuki S-Presso, Honda Brio, Toyota Calya, Daihatsu Sigra, hingga Avanza, Ertiga dan Xenia.

Sementara golongan ekonomi menengah ke atas, bisa beralih ke mobil hybrid yang sangat irit BBM seperti Nissan Kick, Toyota Corolla Cross, hingga Kia Sorento Hybrid, atau bahkan mobil listrik murni yang tidak memerlukan BBM, seperti Hyundai IONIQ 5, Wuling Air ev, hingga Tesla.