Tesla Tingkatkan Batas Kecepatan AutoPilot Tanpa Radar jadi 137 km/jam

Tesla tingkatan Batas Kecepatan Autopilot

Share

CaruserMagz.com – Setelah satu tahun mengumumkan transisi Autopilot ke ‘Tesla Vision’ yang tanpa radar dari sebelumnya menggunakan radar, Tesla meningkatkan batas kecepatan tertinggi Autopilot menjadi 85 mph (136 km/jam) dari sebelumnya 75 mph (120 km/jam).

Tesla Vision adalah sistem self-driving atau mobil otonom tanpa radar, melainkan mengandalkan kamera saja. sistem Autopilot Tesla mulanya menggabungkan input dari kamera dan radar, dan sejak tahun lalu, radar tidak lagi diandalkan.

Ide Tesla tersebut mengambil pemikiran bahwa jalan dirancang untuk manusia, sehingga Tesla bisa meniru hal itu dengan membangun sistem berbasis penglihatan dengan jaring saraf tiruan yang diharapkan berfungsi sebagaimana syaraf alami di otak manusia.

Tesla percaya bahwa yang terbaik adalah mencoba mereplikasi proses reflek alami manusia secara murni dengan kamera sebagai mata dan jaring saraf tiruan, sedangkan data dari radar dianggap mencemari.

Tesla Vision hilangkan fungsi radar
Tesla Vision hilangkan fungsi radar

Namun Tesla memperingatkan bahwa transisi akan dibatasi beberapa fitur Autopilot pada tahap awal. Salah satunya karena fungsi Autosteer yang menjaga kendaraan tetap di jalurnya, dibatasi hingga 75 mph.

Tesla berhasil dengan cepat menaikkan batas kecepatan Autosteer menjadi 80 mph. Kemudian informasi terbaru di website Tesla mengabarkan, bahwa mereka telah berhasil meningkatkan batas kecepatan AutoPilot ke 85 mph.

Dengan sistem Autopilot sebelumnya yang mengkombinasikan kamera dan radar, kecepatan tertinggi yang bisa dicapai adalah 90 mph.

Namun sebenarnya, ada masalah serius yang dihadapi Tesla setelah peralihan ke “Tesla Vision”, yaitu kasus yang mereka sebut sebagai “Phantom Braking” atau rem hantu.

Phantom braking adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketika sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) atau sistem self-driving mengaktifkan rem tanpa alasan yang benar. Namun lebih karena Autopilot salah mengidentifikasi potensi tabrakan.

Kasus Autopilot yang salah mengaktifkan rem tersebut sebenarnya bukan masalah baru pada mobil Tesla, tapi terjadi peningkatan signifikan kasus rem hantu sejak penerapan Tesla Vision.

Bahkan kasus ini dalam penyelidikan oleh badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat, NHTSA, sebagai tindaklanjut dari banyaknya laporan pengguna Tesla.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *