Menyerah! Renault Jual AvtoVAZ ke Institusi Penelitian Rusia dengan Harga Simbolik 1 Rubel
CaruserMagz.com – Renault jual AvtoVAZ ke NAMI, Institut Riset Otomotif Rusia dengan harga simbolik 1 Rubel pada Rabu 27 April 2022.
Raksasa otomotif Prancis tersebut menyerahkan kepemilikan 68% saham mayoritas AvtoVAZ sebagai imbas dari konflik bersenjata antara Rusia vs Ukraina yang didukung Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk Prancis.
NAMI adalah institusi riset terkemuka di Rusia yang sudah berusia lebih dari seabad. Organisasi ilmiah tersebut mengkhususkan diri di bidang pengembangan industri otomotif.
Salah satu karya NAMI yang terkenal baru-baru ini adalah limosin berlapis baja anti-peluru dan bom untuk Presiden Putin yang bernama Aurus Senat.
![Aurus - Limosin Presiden Vladimir Putin yang dirancang oleh NAMI](https://carusermagz.com/wp-content/uploads/2022/04/Aurus-Limosin-Presiden-Vladimir-Putin-yang-dirancang-oleh-NAMI.jpg)
Seperti dilaporkan oleh Reuters, Konflik Rusia vs Ukraina telah menekan nilai saham AvtoVAZ ke level terendah, hingga sekitar $0,014 (sekitar Rp 200) per lembar.
Renault mulai membeli saham AvtoVAZ pada 2008 dengan porsi awal 25%, senilai lebih dari $1 miliar (sekitar Rp 14,3 Triliun). Renault terus meningkatkan kepemilikan sahamnya di pemegang merek LADA tersebut, hingga menjadi pengendali penuh Perusahaan sejak tahun 2017.
Dilaporkan oleh Kantor Berita Rusia mengutip pernyataan Menteri Perdagangan Denis Manturov, Renault bisa mengakuisisi kembali AvtoVAZ dalam waktu lima atau enam tahun ke depan, tetapi dengan harga tidak lagi 1 Rubel, harga akan menyesuaikan kondisi real dari nilai saham.
“Jika selama itu kita melakukan investasi, maka akan diperhitungkan dalam hal biaya. Tidak akan ada hadiah di sini,” kata Manturov.
Selain Renault Jual AvtoVAZ, pabrik Renault di Moskow yang memproduksi mobil bermerek Renault dan Nissan juga akan dijual ke pemerintah ibu kota Moskow.
Baik Renault maupun pemerintah Prancis, yang memiliki 15 persen saham Renault, tidak memberikan komentar apapun tentang penyerahan AvtoVAZ ke NAMI.
Hal ini setidaknya menunjukkan bahwa pihak Renault dan Pemerintah Prancis merasa pesimis bahwa konflik Rusia vs Ukraina (dukungan NATO yang dipimpin AS) akan selesai dalam waktu dekat.
Atau dengan kata lain, tidak ada masa depan yang bisa diharapkan Renault dengan mempertahankan kepemilikan pada AvtoVAZ.
![NAMI - Institusi Riset Otomotif Rusia](https://carusermagz.com/wp-content/uploads/2022/04/MANI-Institusi-Riset-Otomotif-Rusia.jpg)
Renault adalah perusahaan yang paling besar terkena dampak dari perang Rusia. Raksasa otomotif yang suka mengakuisisi merek-merek besar dunia tersebut telah mengumumkan akan menangguhkan operasinya di Rusia di tengah tekanan dari Pemerintah dan masyarakat Prancis.
Bukan hanya Renault, ada lebih dari 750 perusahaan asing di Rusia yang telah mengumumkan penangguhan operasi mereka di negeri Beruang Putih tersebut. Nilai aset yang berpotensi diambil alih oleh Pemerintah Rusia dari perusahaan-perusahaan itu mencapai miliaran dolar AS.