Memahami Blind Spot Monitoring, Mamfaat dan Cara Kerja Fitur Pemantau Titik Buta

Memahami Fitur Blind Spot Monitoring - Cara Kerja dan Mamfaatnya

Share

CaruserMagz.com – Memahami fitur Blind Spot Monitoring pada mobil masa kini yang membuat harga mobil jadi lebih mahal. Apakah mamfaatnya sepadan dengan uang ekstra yang dibayar untuk harga mobil yang jadi lebih mahal?

Sistem Blind Spot Monitoring adalah fitur yang umumnya menjadi salah satu bagian dari paket fitur keselamatan Advance Driving Asist System (ADAS).

Fitur ini berfungsi mengingatkan pengemudi tentang apa yang terjadi di sekitar mobil saat berjalan. Ini membantu mencegah kecelakaan dengan bertindak sebagai mata kedua bagi pengemudi, lalu memberitahu pengemudi jika ada kendaraan lain di posisi titik buta yang tidak dapat dilihat pengemudi.

Apakah mamfaat teknologi berbasis sensor ini sepadan dengan uang ekstra yang harus dibayar untuk harga mobil yang meningkat? Mari kita bahas bagaimana sistem ini dapat berguna dalam situasi penting.

Baca juga: Fitur Apa Saja Termasuk dalam ADAS

Cara Kerja Sistem Blind Spot Monitoring

Sistem pemantauan blind spot bekerja mendeteksi apa yang terjadi di area sekitar mobil menggunakan sensor.

Ketika mendeteksi kendaraan lain yang mendekat, atau ketika ada sesuatu yang akan memasuki zona blind spot pengemudi, lampu indikator yang umumnya diletakkan pada kaca spion luar akan menyala.

Lampu tersebut akan tetap menyala berkedip-kedip sampai objek atau kendaraan lain tidak lagi terdeteksi di titik buta, baik karena pengemudi memindahkan jalur mobil, maupun karena kendaraan lain melaju keluar dari titik buta.

Fungsi Fitur Pemantau Titik Buta
Fungsi Fitur Pemantau Titik Buta

Mamfaat Fitur Pemantau Titik Buta

Menghindari Tabrakan

Sistem pemantau titik buta dapat membantu mencegah banyak kecelakaan terjadi. Jika mobil memiliki teknologi ini, pengemudinya akan tahu jika ada mobil lain atau hambatan di posisi titik buta.

Sehingga pengemudi bisa mengambil tindakan untuk keselamatan, terhindar dari tindakan ceroboh dan mendapat peringatan terhadap apa yang tidak dapat dia lihat di titik buta selama mengemudi.

Membantu Memantau Jalur dengan Aman

Jika ada kendaraan lain di titik buta saat akan berpindah jalur, sistem ini akan memberikan peringatan. Dengan cara ini, pengemudi dapat menghentikan niatnya untuk segera pindah jalur dan terhindar dari kondisi membahayakan.

Mencegah Tabrakan atau Senggolan di Parkiran

Sistem pemantauan titik buta juga dirancang untuk membantu mencegah kecelakaan saat parkir. Ada banyak fitur turunan dari Blind Spot Monitoring yang diaplikasikan untuk parkir, seperti rear traffic alert, rear collision avoidance assist, safe exit assist, dan lain sebagainya.

Ketika pengemudi mundur di parkiran, pada mobil yang tidak memiliki fitur-fitur tambahan, pengemudi akan mengandalkan kaca spion, sensor parkir dengan suara, atau kamera belakang untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitar mereka.

Namun itu tidak selalu dapat diandalkan untuk kendaraan berukuran besar. Itulah mengapa masih sering terjadi tabrakan atau senggolan antar mobil di parkiran.

Sistem Blind Spot Monitoring Terintegrasi dengan Sistem Bantuan Mengemudi

Pada kendaraan yang sudah lebih canggih, sistem blind spot monitoring terbaru sudah dihubungkan dengan fitur lane keeping assist dan braking assist system. Sehingga tidak hanya memberikan peringatan tetapi juga membantu mengamankan posisi mobil jika pengemudi terlalu lambat merespons.

Misalnya, jika pengemudi tidak mengambil tindakan apa pun, sistem pemantauan akan memberi sinyal ke fitur assist system untuk memperlambat atau mengarahkan setir agar terhindar dari tabrakan.

Dengan kombinasi kerja fitur tersebut, mobil seperti memiliki kecerdasan sendiri untuk membantu pengemudi terhindar dari kecelakaan.

Fitur blind spot monitoring mulai jamak hadir di mobil masa kini, tidak hanya pada mobil-mobil mewah berharga miliaran rupiah.

Namun tetap saja membuat harga mobil jadi lebih mahal dibanding tanpa fitur ini. Apalagi di masa terjadi krisis chip semikonduktor yang menjadi komponen paling penting untuk fitur-fitur berbasis sensor elektronik.

Namun mamfaatnya terhadap keselamatan berkendara sangatlah besar, sehingga harga yang lebih mahal tetap sepadan dengan fungsinya sebagai fitur keselamatan aktif.

Apalagi pada mobil berukuran besar seperti Large SUV dan MPV, fitur mahal ini bisa dianggap sebagai investasi yang layak untuk keselamatan berkendara, yaitu membantu mencegah terjadinya kecelakaan.

Demikian, semoga artikel ini bermamfaat bagi Sobat yang membutuhkan informasi. Jika ada mamfaat fitur blind spot monitoring yang belum kami cantumkan, jangan segan untuk berbagi di kolom komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *