Kelebihan Kekurangan Renault Triber, Review MPV Murah Eropa Pesaing Calya Sigra

Review Renault Triber - Kelebihan dan Kekurangan

Share
CaruserMagz.comKelebihan dan Kekurangan Renault Triber – Renault adalah brand asal Prancis yang memasuki pasar otomotif Indonesia di segmen mobil murah. Cukup unik, mengingat biasanya brand asal Eropa bermain di segmen mobil premium, tapi Renault justru menjual mobil murah. Salah satu mobil yang telah diluncurkan adalah Renault Triber, MPV murah yang secara harga head-to-head dengan Toyota Calya.

Strategi yang digunakan Renault adalah dengan cara membawa mobil-mobilnya yang diproduksi di India, karena biaya produksi dan bahannya lebih murah disana. Sehingga mobil CBU India lebih terjangkau untuk kebanyakan konsumen Indonesia. Sayangnya jaringan Dealer dan Service Renault masih sangat minim di Indonesia.

Meskipun dibanderol pada rentang harga yang sama dengan LCGC 7-seater seperti Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, Renault Triber ini tidak bisa disebut LCGC, karena dia tidak mendapat subsidi pajak mengingat ini adalah mobil CBU. Artinya, harga dasarnya sebelum pajak sebenarnya lebih murah dibanding Calya Sigra.

Lalu apakah secara kualitas dan kemewahannya Triber tidak lebih baik dari si kembar Astra, untuk mengetahuinya berikut kami ulas keunggulan dan kekurangan Renault Triber, MPV murah berlogo Eropa dari negeri Boliwood.

 

KELEBIHAN RENAULT TRIBER

1. Harga Terjangkau

Harga merupakan faktor utama suatu mobil akan laris atau tidak di Indonesia. Mobil murah akan cenderung dilirik konsumen apapaun kondisinya, apalagi Triber berasal dari brand Eropa yang sudah terkenal, sehingga secara kualitas, orang tidak akan meragukannya.

Renault Triber dibanderol dengan harga yang sedikit lebih mahal dibanding Toyota Calya (Rp 147,3 – 165,8 juta), sehingga menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang bosan dengan tampilan mobil mainstream di Indonesia. Berikut daftar harga Renault Triber Indonesia:

Renault Triber RXL M/T – Rp 166.900.000
Renault Triber RXT M/T – Rp 172.900.000
Renault Triber RXT A/T – Rp 179.900.000
Renault Triber RXZ M/T – Rp 179.900.000
Renault Triber RXZ A/T – Rp 184.900.000

Awalnya saat diluncurkan pada 2019 lalu, Renault Triber dibanderol mulai Rp 133 – 169,9 juta, sayangnya pada tahun 2020 ini mengalami kenaikan harga cukup signifikan. Kemungkinan karena kurs dollar yang melonjak sebagai akibat resesi ekonomi global karean pandemi Covid-19. Dengan harga demikian, Triber jadi seperti memiliki segmen sendiri di antara MPV LCGC dan Low MPV.

 

2. Tampilan Good Looking

Meskipun tergolong murah untuk MPV 7-seater, tapi Triber tidak terlihat murahan. Desainnya terlihat bagus dan solid serta detail-detailnya sedap dipandang dari setiap sisi, misalnya desain lampu utama yang menggunakan projector, walau masih halogen, desain lampu belakang yang bagus dan Lampu kabut LED-DRL.

Review Renault Triber - Tampak Belakang dan Samping

Review Renault Triber – Tampak Belakang dan Samping

Hal yang membuat Triber sedap dipandang juga karena berbagai aksesoris khas SUV, seperti: under guard dengan aksen silver, cliding over fender, dan roofrail. Velg untuk tipe tertinggi yang menggunakan alloy two tone berdesain kipas yang sporty. Apabila dibandingkan dengan LCGC 7-seater mainstream, Renault Triber terlihat jauh lebih menarik dan solid tidak kaleng-kaleng.

 

3. Body Kompak, Tapi Kabin Lega

Hal brilian yang dilakukan Renault dalam mendesain Triber adalah ukuran body yang tidak sampai 4 meter, tapi memiliki 3 baris kabin yang kelegaannya tidak kalah dari low MPV seperti Toyota Avanza. Kuncinya adalah wheelbase yang panjang, sehingga didapat ruang kabin baris kedua dan ketiga yang lega. Efek positif lainnya dari wheelbase yang panjang tersebut adalah sudut overhang depan dan belakang yang kecil, sehingga mobil tidak mudah gasruk.

Tak hanya ruang kaki, ruang kepala juga supprisingly lega berkat atap yang berundak di bagian belakang. Berikut data spesifikasi Renault Triber terkait dimensi dan bobot:

  • Dimensi: Panjang 3.990 mm x Lebar 1.739 mm x Tinggi 1.643 mm.
  • Wheelbase: 2.636 mm.
  • Ground Clearance: 182 mm.
  • Bobot Kosong: 947 kg.

 

4. Build Quality Solid

Dalam hal kualitas bahan dan pemasangannya, Renault Triber sangat menarik karena bahan terasa solid, plat tebal, bahan interior meskipun plastik keras, tapi tidak seperti plastik ember yang tipis dan kasar. Pemasanan bagian-bagian eksterior dan interior seperti tombol-tombol terlihat rapi juga solid. Sehingga MPV murah ini terlihat tidak murahan dan bukan kaleng-kaleng.

 

5. Kekedapan Kabin Bagus

Renault membuktikan benar-benar niat membuat mobil yang bagus dengan peredaman kabin yang bagus. Antara lain dengan peredam suara berbahan seperti kain di pintu dan peredaman suara hujan di atap. Sehingga suara-suara dari luar kabin tidak mengganggu kenyamanan penumpang.

 

6. Interior Modern

Tampilan interior Renault Triber terlihat modern dan berkualitas cukup baik. Desain dan warna bagian-bagian interior terlihat modern, yaitu kombinasi warna hitam, putih silver dan abu-abu. Jok dibuat tebal dan empuk sehingga nyaman diduduki. Bentuk dashboard juga terlihat tidak dibuat asal-asalan. Sehingga walau berbahan plastik, tapi tidak terlihat murahan seperti mobil LCGC.

Interior Renault Triber - Modern dan Nyaman

Interior Renault Triber – Modern dan Nyaman

 

7. Suspensi Nyaman

Untuk ukuran mobil murah di bawah Rp 200 juta, suspensi Renault Triber tergolong nyaman. Terutama jika dibandingkan dengan pesaingnya di kelas LCGC 7-seater. Suspensi Triber tidak empuk-empuk banget, tapi lebih empuk dari Cayla dan Sigra. Suspensi itu juga membuat Triber cenderung stabil, apalagi dengan posisi roda yang berada di sisi ujung-ujung keseluruhan body, membuat mobil terasa lebih napak ke jalan.

 

8. Kepraktisan Bagus

Ruang penyimpanan di kabin Renault Triber tergolong berlimpah dan sangat cukup untuk mobil keluarga. Di sisi kiri dashboard ada dua glove-box berpenutup rapi, ada cupholder di tiap pintu, ada ruang penyimpanan berpendingin di konsol tengah, bahkan ada juga pendingin di glove-box bagian bawah.

Selain itu, hal brilian yang dilakukan pabrikan Prancis tersebut adalah jok paling belakang yang bisa dilepas-pasang dengan mudah. Sehingga bagasi menjadi luas saat tidak ada penumpang di baris belakang atau kursi belakang bisa digunakan hanya satu. Kursi belakang tersebut bisa juga juga dilipat.

 

9. Fitur Canggih di Kelas Mobil Murah

Fitur-fitur Renault Triber tergolong lengkap dan canggih untuk ukuran mobil di bawah Rp 200 jutaan. Bisa dibilang jauh mengungguli LCGC 7-Seater seperti Datsu Go+ dan Cross, serta Calya dan Sigra.

Fitur Renault Triber - Lengkap dan Fungsional

Fitur Renault Triber – Lengkap dan Fungsional

Berikut daftar fitur-fitur penting pada Renault Triber:

  • Fitur keselamatan: Rem ABS+EBD, 4 Airbag, sensor parkir dan kamera mundur.
  • Fitur hiburan: Head unit layar sentuh besar dengan Android-Auto dan Apple CarPlay yang didukung 6-speaker.
  • AC Triple Blower, dimana untuk baris kedua, blowernya ada di pillar-B dan umtuk baris ketiga ada di bagian atas.
  • Day-Night View Mirror
  • Box pendingin minuman di konsol tengah
  • Spidometer digital
  • Smart Key – Pintu terbuka sendiri jika didekati pengemudi yang mengantongi kunci, dan otomatis mengunci jika dijauhi.
  • Pembuka pintu bagasi elektrik.
  • Tilt Steering.
  • Start-Stop Engine Button.

 

10. Impresi Berkendara Bagus

Dalam hal impresi berkendara, Renault Triber tergolong bagus dan bisa dinikmati untuk penggunaan sehari-hari di dalam kota. Antara lain terkait hal-hal berikut:

  • Posisi mengemudi pas untuk orang Indonesia, khas MPV yang agak tinggi.
  • Pillar-A tidak tebal, sehingga visibilitas bagus.
  • Kursi benar-benar empuk karena busanya tebal.
  • Kestabilan membuat pengemudi cukup percaya diri, karena ukuran yang lebar.
  • Setir terasa mantap, ringan di kecepatan rendah dan memberat di kecepatan tinggi.
  • Suspensi cenderung refine, empuk tapi tidak limbung, bodyroll cenderung kecil karena body lebar.
  • Ada petunjuk shifting gigi.
  • Kuat nanjak walau diisi full penumpang.

 

11. Irit Bahan Bakar

Dengan mesin yang kecil hanya 1.0-liter, tentu Renault Triber punya keunggulan dalam hal keiritan bahan bakar. Apalagi ini adalah mobil berpenggerak roda depan, sehingga power-loss nya rendah. Jadi biaya operasional Triber akan sangat bersahabat dengan kantong kalangan menengah ke bawah.

 

12. Ada hal-hal Unik pada Renault Triber

  • Atap meninggi di bagian belakang yang memberi kelegaan head-room di kabin baris kedua dan ketiga. Undakan pada atap disamarkan dengan roofrail sehingga tetap tidak terlihat aneh dari sisi samping.
  • Washer kaca depan berupa titik hitam di kap mesin seperti tahi-lalat, cukup aneh namun unik.
  • Saat mundur, lampu rem hanya akan berfungsi satu, akan lebih hemat baterai, karena fungsi safety lampu rem tidak begitu dibutuhkan saat mundur.

 

KEKURANGAN RENAULT TRIBER

1. Mesin Kecil 3-Silinder

Renault Triber dibekali mesin kecil 999 cc 3-Silinder dengan output tenaga 72 PS pada 6.250 rpm dan torsi maksumun 96 Nm pada 3.500 rpm.  Kelemahan utama dari mesin 1L 3-silinder adalah getaran dan suara brisik yang mengganggu. Apalagi di kecepatan tinggi, vibrasi dan suara berisik sangat masuk ke kabin.

Besaran tenaga mobil ini sebenarnya sudah mencukupi untuk berkendara di perkotaan, karena Renault Triber bukan dibuat untuk kebut-kebutan. Hal yang lebih dikejar adalah torsi di rpm rendah yang membuatnya mampu mengangkut beban dan kehematan bahan bakar.

Mesin Renault Triber - 999cc 3-silinder

Mesin Renault Triber – 999cc 3-silinder

Namun seandainya mesin Triber 1.200cc 4-silinder saja, itu akan membuat mobil ini sempurna untuk melawan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Getaran dan suara mesinnya akan lebih halus dan tenaga lebih meyakinkan. Bisa jadi mesin kecil ini adalah kelemahan yang tidak termaafkan bagi konsumen Indonesia.

Selain itu, powerban transmisi Renault Triber pendek-pendek, menyebabkan harus sering shifting transmisi untuk tipe manual. Sehingga akan cukup merepotkan jika berkendara di kemacetan perkotaan, kaki pengemudi akan mudah kelelahan karena harus sering menginjak pedal kopling.

 

2. Transmisi Matic AMT

Walau di website Renault Indonesia tertera ada varian transmisi otomatis, namun hingga akhir Mei 2020 belum ada varian transmisi otomatis yang bisa dibeli konsumen. Kabarnya September 2020 baru tersedia Triber varian matic.

Namun jika menilik varian matic di India, transmisi Triber bukanlah Automatic Transmision (AT) murni, melainkan Automated Manual Transmision (AMT), yaitu transmisi yang sejatinya adalah manual namun fungsi penggantian gigi dilakukan oleh komputer.

Transmisi AMT yang sudah ada seperti pada Suzuki Ignis dan Karimun, punya kelemahan berupa shifting gigi yang kurang akurat, sehingga sering dikeluhkan tidak mampu memenuhi kebutuhan tenaga yang diperlukan sesuai kondisi berkendara sebenarnya.  Sering terjadi delay pergantian gigi, misalnya jika diperlukan untuk turun gigi, respon komputer lambat sehingga menyulitkan pengemudi untuk mendahului kendaraan lain atau saat berkendara di tanjakan.

 

3. Bagasi Kecil

Jika kursi baris ketiga diaktifkan, makan Renault Triber nyaris tidak punya bagasi, namun tidak separah Datsun Go+ Panca atau Cross yang benar-benar habis bagasinya jika kursi baris ketiga ditegakkan. Jadi dapat dibilang bagasi dan kursi baris ketiga adalah opsional.

Untungnya pelipatan kursi baris ketiga berkonfigurasi 50:50 sehingga bisa dilipat atau dilepas salah satu jika membutuhkan 6 tempat duduk dan masih butuh membawa barang. Jika semua kursi row-3 dilepas, maka tersedia bagasi sebesar 625-liter.

 

4. Interior Cerah

Warna interior Renault Triber dominan warna cream cerah, seperti pada dashboard, door trim dan bahan pembalut kursi. Warna cerah artinya akan mudah terlihat kumal, apalagi mobil ini kemungkinan besar digunakan sebagai mobil keluarga oleh keluarga muda yang memiliki anak-anak kecil. Kemungkinan interior mobil menjadi kotor oleh sisa makanan sangat besar.

Sehingga interior Renault Triber akan membutuhkan perawaran ekstra agar terus terlihat bersih. Solusinya bisa dengan memasang pembalut jok berbahan kulit dengan warna lebih gelap, agar lebih mudah dibersihkan.

 

5. Jaringan Servis Tidak Banyak

Kelemahan dari brand Eropa Prancis ini dalam hal penjualan dan pelayanan purna jual, adalah jaringan dealer dan servisnya yang masih sangat terbatas di Indonesia. Bahkan di beberapa kota besar provinsi pun belum ada dealer dan bengkel resminya.

Sehingga jangankan perawatan, untuk membeli mobilnya pun pelanggan di pelosok akan kesulitan walau sudah berminat dengan mobil-mobil Renault. Padahal untuk bermain di segmen mobil murah, jaringan dealer dan aftersales service adalah kunci utama, untuk menyakinkan konsumen akan kemudahan perawatan dan ketersediaan suku cadang.

Baca juga:
Renault Kwid Indonesia makin Canggih, Tapi Lebih Murah dari Suzuki Ignis
Aliansi Renault jadi Raksasa Otomotif Terbesar Kedua Global dalam Penjualan Mobil

 

KESIMPULAN

Dari ulasan keunggulan dan kelemahan Renault Triber di atas, dapat kami simpulkan plus-minus utama dari MPV murah bermerek asal Prancis tapi CBU India tersebut sebagai berikut:

Keunggulan : Genius! untuk kelegaan kabin dan body yang kompak, fitur-fitur menarik dan irit bahan bakar.
Kelemahan utama: Mesin kecil 999cc, 3-silinder yang berisik.

Demikianlah review detail mengenai nilai plus dan kekurangan Renault Triber. Semoga informasi ini berguna bagi sobat yang ingin mengetahui tentang mobil ini secara rinci. Jika teman-teman pembaca memiliki informasi lain mengenai kelebihan dan kekurangan Triber, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *