Jangan Gunakan Oli Mesin untuk Rantai Motor, Ini Alasannya

CaruserMagz.com – Akibat menggunakan oli mesin untuk rantai sepeda motor – Setelah mengganti oli baik motor maupun mobil, biasanya ada sisa oli mesin yang dikembalikan ke pemilik motor atau mobil. Mungkin banyak di antara kita yang menggunakan oli mesin tersebut untuk melumasi rantai sepeda atau sepeda motor, karena sayang dibuang dan kita mungkin berfikir semua oli sama saja, untuk melumasi benda berputar atau komponen besi yang bergesekan di kendaraan, termasuk rantai sepeda motor.

Perlu teman-teman ketahui bahwa oli mesin tidak cocok untuk rantai sepeda atau sepeda motor. Mengapa demikian? Padahal kan oli sama saja bersifat licin sehingga bisa untuk melumasi rantai motor, mungkin itu yang ada dalam fikiran kita.

 

Mengapa Oli Mesin Berbahaya untuk Rantai Sepeda Motor

Oli mesin tidak cocok dengan rantai yang beroperasi di ruang terbuka adalah karena rantai sering kontak dengan debu, sedangkan oli mesin memang didesain untuk bersifat mengikat debu atau kotoran sesuai fungsinya di ruang tertutup untuk membersihkan ruang mesin motor atau mobil.

Di ruang terbuka, oli yang makin lama makin banyak mengandung debu akan merusak rantai sepeda motor. komponen debu dan pasir halus akan masuk ke seal di tiap ring rantai, kemudian merusak seal dan grease yang memang ada pada rantai. Akibatnya ikatan antar ring rantai jadi tidak lagi kokoh dan seal yang rusak membuat rantai mudah putus.

Oli mesin yang bersifat mengikat benda padat juga akan dengan cepat melarutkan grease pada tiap ring rantai, sehingga dalam pemakaian yang tidak lama, rantai langsung kehilangan kekokohannya. Kondisi itu akan membuat rantai mudah putus karena proses pergantian gigi saat berkendara. Jadi, jangan lumasi rantai motor dengan oli mesin, apalagi oli bekas yang sudah banyak mengandung kotoran.

 

Pelumas yang Cocok untuk Rantai

Namun rantai motor atau sepeda tetap memerlukan pelumasan, sehingga pelumas yang cocok bagi rantai yang berfungsi di ruang terbuka adalah pelumas khusus untuk rantai atau chainlube. Pelumas tersebut didesain khusus dengan sifat efek daun talas terhadap debu dan kotoran, sehingga tidak merusak komponen rantai.

Pengetahuan tentang pelumas dan berbagai fungsi khususnya penting kita ketahui, agar tidak salah aplikasi. Tentu sayang jika komponen kendaraan kita rusak sebelum saatnya, karena salah memilih spesifikasi oli. Begitu pun pada oli mesin baik motor maupun mobil, perlu mengikuti spesifikasi yang disarankan pabrikan, untuk menghidari keausan komponen mesin.

Baca juga:
Pertamina Lubricants Perluas Pasar Oli Otomotif ke Luar Negeri
Sering Telat Ganti Oli, Begini Akibatnya

Tips Membersihkan Rantai Sepeda Motor

Dalam interval waktu tertentu, rantai sepeda motor harus dibersihkan, karena kotoran tetap akan menempel di rantai. Untuk itu ada beberapa bahan yang tidak baik untuk membersihkan rantai, antara lain bensin, terpentin dan Water Displacement (WD). Karena zat-zat tersebut bersifat melarutkan dan menggerus komponen seal pada ring rantai.

Untuk membersihkan rantai, sebaiknya gunakan air sabun saja, karena sabun melarutkan oli dan kotoran, tapi tidak merusak komponen seal. Setelah dibersihkan, lumasi kembali rantai dengan chainlube, untuk menghindari karat dan menjaga rantai dari gesekan yang merusak.